Data Kuantitatif Data Kualitatif

sampai akhir pada pokok bahasan proses pembentukan tanah karena pelapukan. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data. 2. Tes Tes merupakan suatu alat pengumpul informasi, tetapi jika dibandingkan dengan alat-alat yang lain tes bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan Arikunto, 2012: 47. Sedangkanmenurut Poerwanti 2008: 4.3 tes merupakan himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan- pernyataan yang harus dipilih atau ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes . Dalam kaitan dengan pembelajaran, aspek tersebut adalah indikator pencapaian kompetensi. Penelitian ini menggunakan tes tertulis. Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar IPA melalui model Scramble berbantuan media CD Interaktif.

3.6. TEKNIK ANALISIS DATA

3.6.1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif di analisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan mean, nilai terendah dan tertinggi tertinggi serta ketuntasan belajar siswa. Analisis tingkat keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya. a. Data hasil belajar siswa menurut Poerwanti 2008: 6.15 di analisis dengan menggunakan rumus: � = � � Keterangan : N = Nilai B= Skor yang diperoleh dijawab benar St= Skor Maksimal skor teoritis a. Data nilai rata-rata kelas di analisis dengan rumus: Keterangan : X = nilai rata-rata X = jumlah semua nilai siswa N = jumlah siswa Aqib, 2010:40 c. Menentukan data ketuntasan belajar klasikal: Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar klasikal digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : P = Presentase Aqib, 2010:41 Hasil perhitungan kemudian dikonsultasikan berdasarkan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu, tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut: N= � � x 100 skala 0-100 P = ℎ � � � � ℎ � � Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Belajar Kriteria Ketuntasan Kualifikasi Individual Klasikal ≥ 70 80 Tuntas 70 80 Tidak Tuntas KKM mata pelajaran IPA di SDN Pakintelan 03 Kota Semarang

3.6.2. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran memahami materi pembelajaran IPA, dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan keterampilan guru dan instrument pengamatan aktivitas siswa. Sugiyono, 2010: 247-249 . Menurut Widyoko 2012: 110cara untuk mengolah skor ntuk menentukan klasifikasisebagai berikut: a. Menentukan skor terendah k; b. Menentukan skor tertinggi m; c. Mencari median; d. Mencari jarak Interval e. Membagi rentang nilai menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang. Median : Poerwanti,2008:6.9 Jarak Interval : ℎ Widyoko,2012: 110 Berdasarkan uraian tersebut, kriteria data skor yang diperoleh dapat dikonversikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 3.2 Kategori keberhasilan untuk Menentukan Tingkatan Nilai Pada Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Jumlah Skor Kriteria k+3i m Sangat Baik k+2i k+3i Baik k+1i k+2i Cukup k k+1i Kurang 3.6.2.1. Kriteria Penilaian Keterampilan Guru Dalam instrumen observasi keterampilan guru terdapat 9 indikator denganrentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal m : 36 Skor minimal k : 9 Median : Jarak Interval = k+3i = 9 + 3x6,75 = 9+ 20,25 = 29,25 k+2i = 9 + 2x6,75 = 9+ 13, 5 = 22,5 k+1i = 9 + 1x6,75 = 9+ 6,75 = 15,75 Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Keterampilan Guru Skor Keterampilan Guru Kategori 29,25 skor ≤ 36 Sangat Baik 22,5 skor ≤ 29,25 Baik 15,75 skor ≤ 22,5 Cukup 9 skor ≤ 15,75 Kurang 3.6.2.2. Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Dalam instrumen observasi aktivitas siswa terdapat 8 indikator dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal m : 32 Skor minimal k : 8 Median : Jarak Interval = k+3i = 8 + 3 x 6 = 8 + 18 = 26 k+2i = 8 + 2 x 6 = 8 + 12 = 20 k+1i = 8 + 1 x 6 = 8 + 6 = 14 Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa Aktivitas Siswa Kategori 26 skor ≤ 32 Sangat Baik 20 skor ≤ 26 Baik 14 skor ≤ 20 Cukup 8 skor ≤ 14 Kurang 3.6.2.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif Dalam instrumen observasi ranah afektif terdapat 3 indikator dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal m : 12 Skor minimal k : 3 Median : Jarak Interval = k+3i = 3 + 3 x 2,25 = 3 + 6,75 = 9,75 k+2i = 3+ 2 x 2,25 = 3 + 4,5 = 7,5 k+1i = 3+ 1 x 2,25 = 3 + 2,25 = 5,25 Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif Skor Kriteria 9,75 skor ≤ 12 Sangat Baik 7,5 skor ≤ 9,75 Baik 5,25 skor ≤ 7,5 Cukup 3 skor ≤ 5,25 Kurang 3.6.2.1. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotor Dalam instrumen observasi ranah psikomotor terdapat 2 indikator dengan rentang nilai 1 sampai 4 untuk setiap indikator, maka: Skor maksimal m : 8 Skor minimal k : 2 Median : Jarak Interval = k+3i = 2 + 3 x 1,5 = 2 + 4,5 = 6,5 k+2i = 2 + 2 x 1,5 = 2 + 3 = 5 k+1i = 2 + 1 x 1,5 = 2 + 1,5 = 3,5 Tabel 3.6 Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotor Skor Aktivitas siswa Kriteria 6,5 skor ≤ 8 Sangat Baik 5 skor ≤ 6,5 Baik 3,5 skor ≤ 5 Cukup 2 skor ≤ 3,5 Kurang

3.7. INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 01 SEMARANG

1 15 264

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 20 211

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02

0 3 422

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL TEMATIK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS III B SDN WATES 01 KOTA SEMARANG

1 22 479

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 03 KOTA SEMARANG

0 7 285

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBER HEAD TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

2 11 231