menjawab apa yang memotivasi seseorang, sedangkan teori proses terfokus pada bagaimana memotivasi seseorang. Uraian beberapa teori motivasi yang terkait
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan dapat diartikan sebagai kekuatan yang menghasilkan dorongan bagi manusia untuk melakukan kegiatan, agar dapat memenuhi atau memuaskan
kebutuhan tersebut. Mereka dimotivasi oleh suatu keinginan untuk memuaskan berbagai macam kebutuhan. Maslow membagi kebutuhan manusia menjadi
bertingkat-tingkat hirarki seperti pada gambar berikut:
5 4
3 2
1 Gambar 4. Piramida Hirarki Kebutuhan Maslow
Kebutuhan ini tersusun secara berurutan dalam satu jenjang dan tingkatan yang berbeda kekuatannya dalm memotivasi seseorang melakukan suatu kegiatan
atau bekerja. Kebutuhan seseorang bergerak dari tingkat lebih rendah ke tingkat berikutnya, setelah kebutuhan yang lebih rendah tersebut minimal terpuaskan.
Untuk meningkatkan motivasi karyawan maka seorang pemimpin harus mampu mengidentifikasi kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh karyawan. Karyawan yang
memiliki motivasi berprestasi pada umumnya membutuhkan tanggung jawab atau
tantangan dalam pekerjaan sehingga mereka perlu diberikan penghargaan Saydam, 1996.
2. Teori Pemeliharaan Motivasi Dua Faktor dari Frederick Herzberg
Saydam menyebutkan bahwa teori pemeliharaan motivasi ada dua faktor yang mempengaruhi kondisi pekerjaan seseorang, yaitu: faktor pemuas, dan faktor
pemeliharaan a. Faktor Pemuasan Motivation Factor
Faktor pemuas merupakan faktor pendorong seseorang untuk berprestasi yang bersumber dari dalam diri orang yang bersangkutan intrinstic.
Menurut Herzberg dalam Syadam, faktor motivator ini mencakup: 1 Kepuasan kerja itu sendiri the work it self
2 Prestasi kerja yang diraih achievment 3 Peluang untuk maju advancement
4 Pengakuan orang lain recognation 5 Kemungkinan pengembangan karier possibility of growth
6 Tanggung jawab responsible b. Faktor Pemeliharaan Maintenance Factor
Faktor pemeliharaan merupakan faktor yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untuk memelihara keberadaan karyawan sebagai manusia,
pemeliharaan ketentraman dan kesehatan. Manusia berkembang dengan pribadi yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungannya. Setiap manusia lahir dan tumbuh memiliki harapan atau tujuan yang akan dicapai, tujuan ini akan menentukan motivasi seseorang dalam
berprilaku. Motivasi utama seseorang adalah kecenderungan untuk tumbuh dan mengaktualisasikan diri, yaitu kecenderungan untuk mengisi sepenuhnya ke aarah
aktualisasi diri, ke arah pemeliharan dan peningkatan mutu organisme. Dengan demikian, seseorang tumbuh selalu ingin memenuhi potensinya, meningkatkan
mutu dan memelihara diri. Namun ada faktor yang harus diperhatikan dalam upaya mengaktualisasi diri. Hal ini disebabkan karena mungkin seseorang
menghadapi hambatan lingkungannya dan kondisi internalnya, sehingga harapan atau tujuannya mungkin tidak tercapai. Dengan demikian, seseorang yang
menyadari kondisi internal dan eksternalnya dapat lebih rasional dalam mengaktualisasi dirinya.
2.1.5.2. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Motivasi