Hubungan Antara Motivasi dan Kinerja Hubungan Antara Loyalitas dan Kinerja

5.5. Hubungan Antara Motivasi dan Kinerja

Tabel 23. Tabulasi Silang Antara Motivasi dan Kinerja Motivasi Tinggi Total Jumlah 7 7 Rendah Persentase 10.0 10.0 Jumlah 63 63 Kinerja Tinggi Persentase 90.0 90.0 Jumlah 70 70 TOTAL Persentase 100.0 100.0 Dari Tabel 23 dapat dilihat bahwa dari 70 responden karyawan yang memiliki motivasi yang tinggi terhadap perusahaan dan kinerjanya rendah terdapat 7 orang karyawan atau 10.0. Sementara responden yang memiliki motivasi tinggi dan kinerja yang tinggi sebanyak 63 orang atau 90.0. Dari jabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tinggi atau rendahnya motivasi tidak dapat ditentukan oleh kinerja karyawan. Semua karyawan yang menjadi responden penelitian pada umumnya memiliki motivasi yang tinggi namun memiliki kinerja yang beragam. Karyawan yang masuk ke dalam suatu pekerjaan memiliki motivasi yang tinggi, yang disebabkan oleh prestise perusahaan dan profesi serta rasa keberuntungan akan kesempatan dapat bekerja di perusahaan tersebut, namun dalam kenyataan di lapang masing-masing karyawa n memiliki prestasi kerja, kreatifitas, sikap disiplin dan cakap dalam melaksanakan tugas yang berbeda -beda, sehingga mengakibatkan kinerja yang dihasilkan oleh setiap orang pun beragam.

5.6. Hubungan Antara Loyalitas dan Kinerja

Tabel 24. Tabulasi Silang Antara Loyalitas dengan Kinerja Loyalitas Total Rendah Tinggi Jumlah 3 4 7 Rendah Persentase 50.0 6.3 10.0 Jumlah 3 60 63 Kinerja Tinggi Persentase 50.0 93.8 90.0 Jumlah 6 64 70 TOTAL Persentase 100.0 100.0 100.0 Sumber: Data Survey Lapang Dari Tabel 24 dapat dilihat bahwa dari 70 responden karyawan yang memiliki kinerja yang rendah terhadap perusahaan dan loyalitasnya rendah terdapat 3 orang karyawan atau 50. Sementara responden yang memiliki kinerja yang rendah namun loyalitasnya tinggi adalah sebanyak 4 orang atau 6,3. Di sisi lain responden yang memiliki kinerja yang tinggi namun loyalitasnya rendah adalah sebanyak 3 orang atau berkisar 50. Sementara responden yang memiliki kinerja yang tinggi dan loyalitasnyapun tinggi terda pat 60 orang atau sebanyak 93,8. Tabel 25. Hasil Uji Spearman antara Kinerja dengan Loyalitas Hubungan antara Kinerja dan Loyalitas Koefisien Korelasi 0,408 Probabilitas 0,000 Keputusan Ada Hubungan Sumber: Data Survey Lapang Dari Tabel 25 dapat dilihat bahwa terdapat hubungan antara kinerja dan loyalitas . Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikasinya sebesar 0.000 yang ternyata lebih kecil dari taraf nyata yang ditetapkan dengan a=0.01 yang berarti ada hubungan antara kedua variabel tersebut. Angka Koefisien korelasi yang bertanda positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara kedua variabel atau dengan kata lain semakin tinggi penilaian publik internal terhadap peran humas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor maka semakin tinggi kinerja karyawan dan sebaliknya semakin rendah penilaian publik internal terhadap peran humas PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor maka semakin rendah kinerja karyawan. Dari jabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tinggi atau rendahnya loyalitas mempengaruhi kinerja karyawan untuk bekerja dalam perusahaan. Semakin tinggi loyalitas maka akan semakin tinggi kinerja karyawan. Hal ini dikarenakan sikap loyal berarti sikap yang dilandasi rasa kesetiaan dan ikhlas dalam melaksanakan sesuatu juga senantiasa jujur dalam mengakui kelemahan yang dimiliki. Dengan rasa kesetiaan dan keikhlasan tersebut, karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya menjadi tidak terpaksa karena kewajiban karena ingin melakukan yang terbaik bagi perusahaan dan pekerjaannya. Hal ini berimplikasi pada pelaksanaan tugas karyawan yang dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dan senantiasa ingin berprestasi serta menjadi yang terbaik. Dengan begitu, kinerja akan senantiasa berjalan dengan baik.

5.6. Ikhtisar