2. 3. Bila n
1
= n
2
, dan varian tidak homogen σ
1 2
≠
σ
2 2
, dapat digunakan rumus polled varians maupun separated varians, dengan dk = n
1
– 1 atau n
2
– 1. jadi dk bukan n
1 +
n
2
– 2. 4. Bila n
1
҂
n
2
dan varians tidak homogen σ
1 2
= σ
2 2
, untuk ini digunakan rumus t-test dengan sparated varians, harga t sebagai pengganti t-
tabel dihitung dari selisih harga t-tabel dengan dk = n
1
–1 dan dk = n
2
– 1 dibagi dua dan kemudian ditambah dengan harga t yang terkecil.
2. Analisis varians Dua Jalan
Analisis varian dua Anava merupakan sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji rerata milai. Anava memiliki beberapa
kegunaan, antara lain dapat mengetahui antar variabel manakah yang memang mempunyai perbedaan secara signifikan dan variabel-variabel
manakah yang berinteraksi satu sama lain. Penelitian ini mengetahui tingkat signifikan perbedaan dua model pembelajaran.
Tabel 7. Rumus Unsur Persiapan Anava Dua Jalan Sumber
Variasi Jumlah Kuadrat JK
Db MK
Fo P
Antara A Antara B
Antara AB
Interaksi
JK
A = ∑
- JK
B = ∑
- JK
AB = ∑
- - JK
A
-JK
B
A-12 B-12
Db
A
xdb
b
4
Tabel 7. Lanjutan Dalam
d JK
d
= JK
A
– JK
B
- JK
AB
Db
t
-db
A-
Db
B-
db
AB
Total T
JK
A =
∑ X
T
- N-1 49
Keterangan: JK
T
= Jumlah kuadrat nilai total; JK
A
= Jumlah kuadrat variabel A; JK
B
= Jumlah kuadrat variabel B; JK
AB
= Jumlah kuadrat interaksi antara variabel A dengan variabel B; JK
d
= Jumlah kuadrat dalam; MK
A
= Mean kuadrat variabel A; MK
B
= Mean kuadrat variabel B; MK
AB
= Mean kuadrat interaksi antara variabel A dengan variabel B; F
A
= Harga Fountuk variabel A; F
B
= Harga Fountuk variabel B; F
AB
= Harga Fountuk interaksi variabel A dengan varibel B. Arikunto 2010: 409
I. Pengujian Hipotesis
Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Pengujian hipotesis 1:
Ho : F
hitung
- F
tabel
≤ 0 ; F
hitung
≤ F
tabel
Ha : F
hitung
- F
tabel
0 ; F
hitung
F
tabel
Pengujian hipotesis 2:
Ho : F
hitung
- F
tabel
≤ 0 ; F
hitung
≤ F
tabel
Ha : F
hitung
- F
tabel
0 ; F
hitung
F
tabel