Penelitian yang Relevan PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK SOAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 JATI
adalah evaluasi terhadap jalannya proses pembelajaran dan evaluasi terhadap akibat dari penerapan yang diterapkan.
Terdapat perbedaan pada kedua model pembelajaran ini, pada model pembelajaran Group Investigation GI siswa sudah terlibat sejak
perencanaan yaitu memilih topik yang akan dipelajari. Hal ini membutuhkan kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dan
keterampilan bekerjasama. Model pembelajaran Problem Solving menuntut siswa dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.
Beberapa perbedaan tersebut berdampak pada perbedaan hasil belajar yang di peroleh oleh siswa tersebut. Pada model pembelajaran Group
Investigation GI memiliki tingkat kemandirian lebih tinggi karena setiap siswa dibagi untuk mencari informasi sebanyak banyaknya mengenai
subtopik masing-masing yang sudah diperoleh oleh siswa sehingga siswa dituntut untuk bertanggungjawab dalam pembagian subtopik tersebut.
Siswa juga dituntut untuk memahami materi yang didapat dalam kelompok dengan baik karena tanggungjawab individu tersebut kepada
kelompok sedangkan Problem Solving menuntut pemahaman yang lebih agar dapat memecahkan masalah. Siswa yang aktif akan merasa senang
namun siswa yang pasif akan merasa bosan karena tuntutan kerjasama dalam kelompok. Sehingga hasil belajar ekonomi melalui model
pembelajaran Group Investigation GI lebih tinggi daripada model pembelajaran Problem Solving.
2. Rata-rata hasil belajar ekonomi antara siswa yang menggunakan bentuk soal pilihan ganda dengan siswa yang menggunakan bentuk
soal esai.
Tes objektif adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat dilakukan secara objektif. Tes objektif pilihan ganda memiliki banyak keunggulan
diantaranya lebih mudah mengerjakannya dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam mengerjakannya jadi siswa lebih suka pada bentuk soal
pilihan ganda. Pilihan jawaban pun sudah disediakan sehingga siswa hanya tinggal memilih jawaban yang di anggap benar tanpa harus
menganalisis soal secara mendalam. Berbeda dengan tes subjektif yaitu tes yang berbentuk esai. Tes ini sejenis tes kemajuan belajar yang
memerlukan jawaban yang bersifat pembahas atau uraian kata-kata. Tes seperti ini memerlukan pemikiran yang ekstra karena siswa harus
memikirkan jawaban untuk setiap soal. Waktu yang dipergunakan pun akan lebih lama di bandingakan dengan soal objektif pilihan ganda.
Sehingga hasil belajar ekonomi pada siswa yang diberi bentuk soal pilihan ganda lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi bentuk soal esai.