Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara BKN

11 Agustus 1999, keberadaan BKN ini kemudian diperkuat dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tersebut dijelaskan bahwa tugas pokok BKN adalah membantu Presiden dalam menyelenggarakan Manajemen Kepegawaian Negara yang profesional netral, sejahtera dan akuntabel, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan.

B. Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara BKN

Badan Kepegawaian Negara yang disingkat dengan sebutan BKN adalah lembaga pemerintahan non departemen yang merupakan lembaga pemerintahan pusat yan dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. BKN ini berkedudukan dibawah Pemerintah Pusat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Kantor Kepegawaian Negara dalam melaksanakan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh seorang kepala. Badan Kepegawaian Negara memiliki tugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan dibidang Manajemen Kepegawaian Negara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. a. Badan Kepegawaian Negara menyelenggarakan fungsi : 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional dibidang kepegawaian. 2. Penyelenggaraan organisasi identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan, pengawasan dan pengendalian, pemanfaatan pendidikan dan pelatihan SDM PNS. 3. Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian pejabat Negara dan mantan Pejabat Negara. 4. Penyelenggaraan Administrasi dan sistem informasi kepegawaian Negara dan mutasi kepegawaian antar provinsi. 5. Penyelenggaraan koordinasi, penyusunan norma standart dan prosedur mengenai mutasi, gaji, tunjangan, kesejahteraan, hak dan kewajiban, kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Pegawai Negeri sipil Daerah dibidang kepegawaian. 6. Penyelenggaraan bimbingan teknis pelaksanaan peraturan perundang- undangan dibidang kepegawaian pada instansi kepegawaian. 7. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas Badan Kepegawaian Negara. 8. Pelancaran kegiatan instansi pemerintah dibidang Administrasi Kepegawaian. 9. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan Administrasi Umum dibidang Perencanaan Umum, Ketatausahaan, Organisasi, Kearsipan, Perlengkapan dan Rumah Tangga.

b. Badan Kepegawaian Negara mempunyai kewenangan yaitu :

1. Penyusunan rencana nasional secara makro dibidangnya. 2. Perumusan kebijakan dibidangnya untuk menyusun pembentukan secara makro. 3. Pelaksanaan mutasi antar provinsi. 4. Penetapan sistem informasi dibidangnya. 5. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu dibidang kepegawaian. 6. Penyusunsan norma standart dan prosedur kepegawaian Negara dan pengendaliannya. 7. Penyusunan program kepegawaian secara nasional sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. 8. Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian antar provinsi serta kelulusan standart dan prosedur mengenai perencanaan, pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, penetapan pensiun, gaji, tunjangan, kesejahteraan, hak dan kewajiban, serta kewajiban hukum Pegawai Negeri Sipil. 9. Penyelenggaraan Administrasi kepegawaian nasional. 10. Perencanaan kebijakan dan pemantauan pemanfaatan pendidikan dan pelatihan structural. 11. Pengawasan dan pengendalian norma standart dan prosedur kepegawaian. C. Susunan Organisasi Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Susunan Organisasi Kantor Regional VI BKN Medan terdiri atas : a. Kepala b. Bagian Umum c. Bidang Mutasi d. Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun e. Bidang Informasi Kepegawaian f. Bidang Bimbingan Teknik Kepegawaian

a. Kepala

Kepala Kantor Regional VI BKN Medan mempunyai tugas membantu kepala BKN dalam menyelenggarakan Admitrasi dan Manajemen Kepegawaian PNS pusat dan daerah di wilayah kerjanya, melaksanakan koordinasi dan kerjasama di bidang kepegawaian dengan pemerintah daerah, instansi vertikal dan instansi pusat yang berada di daerah wilayah kerjanya, serta memberikan laporan secara berkala dan sewaktu- waktu kepada kepala BKN.

b. Bagian Umum

Bagian umum memiliki tugas untuk melaksanakan pelayanan teknis dan Administrasi bagi seluruh satuan organisasi Kantor Regional VI BKN Medan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang telah dimaksud di atas, bagian umum menyelesaikan fungsi: 1. Penyelesaian rencana dan program. 2. Pengelolaan Administrasi dan Keuangan. 3. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian. 4. Pengelolaan Tata kantor, dokumen dan humas, serta kelengkapan dan rumah tangga. Pada bagian umum ini terdiri atas: 1 Sub bagian Perencanaan dan Keuangan Sub bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan administrasi keuangan dan pembayaran serta pembukuan dan verifikasi. Adapun kegiatannya adalah terdiri dari : a. Merealisasikan seluruh pengeluaran dan gaji pegawai. b. Membuat kartu daftar gaji pegawai. c. Menghitung anggaran di Badan Kepegawaian Negara. d. Memeriksa dokumen Kenaikan Pangkat KP dan Kenaikan Gaji Berkala KGB . e. Memeriksa biaya penyortiran, penempelan dan pengamplopan SK Pengetikan Konversi tahun 2010. f. Menghitung Gaji Pegawai. g. Membuat Kwitansi Prajabatan golongan II. h. Menghitung Daftar perhitungan uang makan. i. Menyusun faktur. j. Membagi uang makan kepada pegawai Kanreg VI BKN. k. Memeriksa Pajak Penghasilan. l. Mengetik bukti Surat Perjalanan Dinas. 2 Sub bagian Kepegawaian Sub bagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha kepegawaian, administrasi mutasi dan pengembangan kepegawaian serta kesejahteraan pegawai. 3 Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga Sub bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan surat- menyurat, kearsipan, ekspedisi, pengadaan, dokumen, kehumasan, penyusunan laporan, serta urusan perlengkapan, angkutan kendaraan dinas, urusan dalam dan keamanan.

c. Bidang Mutasi

Bidang Mutasi mempunyai tugas melaksanakan pemberiaan pertimbangan teknis mutasi kepegawaian Kepala Pejabat Kepegawaian Daerah dan Pejabat Instansi Pusat yang berwenang di daerah dan menetapkan kenaikan pangkat, anumerta pengabdian di wilayah kerja. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudkan di atas, Bidang Mutasi menyelenggarakan fungsi: 1. Menyiapkan pertimbangan teknis Kepala Pejabat Pembina Kepewaian Daerah untuk penetapan kenaikan pangkat PNS Daerah dari Juru Muda tingkat I golongan ruang Ib sampai dengan Pembina Utama golongan ruang IVe. 2. Pemberian pertimbangan Teknis kepada Penjabat Pembina kepegawaian Daerah dan Penjabat Intansi Pusat yang berwenang di daerah dan penetapan kenaikan pangkat PNS Daerah dan Penjabat Pembina kepegawaian Daerah untuk Penetapan kenaikan pangkat PNS Daerah dari Juru Mudah tingkat 1 golongan ruang 1b sampai dengan Pembina Utama golongan ruang IVb. 3. Penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil Pusat. 4. Pemberian pertimbangan teknik peninjauan masa kerja. 5. Pemindahan Pegawai Negeri Sipil Daerah antar daerah Provinsi dan antar Daerah kabupaten kota lain provinsi . Bidang mutasi terdiri atas : 1. Seksi admistrasi mutasi 2. Seksi mutasi I 3. Seksi mutasi II 4. Seksi mutasi III Seksi Admistrasi Mutasi mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan administrasi mutasi. Seksi mutasi I, Seksi mutasi II, Seksi mutasi III memiliki tugas melakukan penelitian, persyaratan dan penyiapan bahan pertimbangan mutasi bagi PNS daerah untuk menjadi Juru Muda Tingkat 1 gol ruang 1b sampai dengan Pembina Utama gol ruang IV e dan bagi PNS Pusat untuk menjadi Juru Muda tingkat 1 gol ruang 1b sampai dengan Pembina Tingkat 1 Pembina 1 gol ruang 1V b ,serta penyimpanan bahan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian bagi PNS Pusat Daerah.

d. Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun

Bidang Status Kepegawaian dan pensiun mempunyai tugas melaksanakan penyiapan penetapan nomor Identitas PNS, Kartu Pegawai [KARPEG] Kartu istri suami [KARISKARSU], pemberhentian dan pemberian pensiun .Serta menyiapkan pertimbangan teknik bagi PNS Daerah dan Janda dudanya yang telah mencapai batas usia pensiun .Serta menyiapkan pertimbangan status kepegawaian lainnya . Dalam melaksanakan tugas yang sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Status kepegawaian Pensiun menyelenggarakan fungsi : 1. Penyiapan penetapan Nomor identitas PNS daerah diwilayah kerjanya 2. Penyiapan penetapan KARPEG dan KARISKARSU PNS 3. Penyiapan pertimbangan teknis pengangkatan menjadi PNS calon PNS pusat daerah yang menjalani masa percobaan lebih 2 tahun 4. Penyiapan penetapan pertimbangan teknis pengankatan menjadi PNS pusat daerah yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 tahun 5. Penyiapan penetapan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS pusat yang berpangkat pembina 1 golongan ruang IVb ke bawah yang mencapai batas usia pensiun janda dudanya. 6. Penyiapan pertimbangan teknis pemberhentian dan pemberian pensiun bagi PNS Daerah yang berpangkat Pembina Utama golonan ruang IVe ke bawah mencapai batas usia pensiun dan pensiun jandadudanya. 7. Penyiapan pemberian pertimbangan masalah kedudukan dan status hukum kepegawaian. 8. Penyiapan pertimbangan pernyataan tewas dan uang duka tewas serta tunjangan cacat 9. Penyiapan persetujuan pemberian cuti di luar tanggungan Negara. Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun terdiri dari : 1. Seksi Administrasi Status Kepegawaian dan Pensiun 2. Seksi Status Kepegawaian 3. Seksi Pensiun I 4. Seksi Pensiun II Seksi Administrasi Status Kepegawaian dan Pensiun mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan Administrasi Status Kepegawaian dan pensiun. Seksi status Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penetapan Nomor Identitas pegawai bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjalani masa percobaan lebih dari 2 dua tahun, pertimbangan teknis bagi pegawai negeri sipil daerah yang tewas atau cacat karena dinas, penetapan KARPEG dan KARIS KARSU pegawai Negara sipil, pemberian pertimbangan kedudukan dan status hukum kepegawaian , persetujuan cuti luar tanggungan Negara dan uang duka tewas. Seksi pensiun I dan seksi pensiun II mempunyai tugas melakukan penelitian dan penyiapan bahan penetapan, pemberhentian, pemberian pensiun pegawai negeri Sipil pusat serta penyimpanan pertimbangan teknis pemberhentian dan pemberian pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah yang mencapai batas usia pensiun serta pensiun jandaduda, dan pengolahan Tata Naskah Pensiun . Bidang Status Kepegawaian dan Pensiun mempunyai tugas pokok dan syarat yaitu: 1. PENETAPAN SK PENSIUN PNS YANG MENCAPAI BUP Persyaratan Pensiun BUP 1 Surat Pengantar dari Instansi BKD BKPP Kantor Kepegawaian Daerah. 2 Daftar Penerima Calon Pensiun DPCP . 3 Foto Copy Sah SK CPNS. 4 Foto Copy Sah SK Kenaikan Pangkat terakhir. 5 Foto Copy Sah Konversi NIP. 6 Foto Copy Sah Surat Akta Nikah. 7 Foto Copy Sah Surat Akta Kelahiran Anak. 8 Foto Copy Sah Susunan Daftar Keluarga. 9 Foto Copy Sah Karpeg Karis Karsu. 10 Phas foto 4 x 6 sebanyak 5 lembar. 11 Foto Copy Sah SK Peninjauan Masa Kerja. 12 DP-3 1 satu tahun terakhir. 13 Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi Hukuman disiplin Tingkat Sedang atau Berat 2. PENETAPAN SK PENSIUN JANDA DUDA YATIM Persyaratan : 1 Surat Pengantar dari Instansi BKPP Kantor Kepegawaian Daerah. 2 Daftar Penerima Calon Pensiun DPCP . 3 Foto Copy Sah SK CPNS. 4 Foto Copy Sah SK Kenaikan Pangkat Terakhir. 5 Foto Copy Sah SK Konversi NIP. 6 Foto Copy Sah Surat Akta Nikah. 7 Foto Copy Sah Surat Akta Kelahiran Anak. 8 Foto Copy Sah Susunan Daftar Keluarga. 9 Foto Copy Sah KARPEG KARIS KARSU. 10 Surat Keterangan Kematian dari Kepala Desa Kelurahan Camat. 11 Foto Copy Surat Keterangan Janda Duda Yatim dari Kepala Desa Kelurahan Camat. 12 Phas foto 4 x 6 sebanyak 5 lima lembar. 13 Foto Copy Sah SK Peninjauan Masa Kerja. 14 DP – 3 1 satu tahun terakhir. 15 Surat Pernyataan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat Sedang dan Berat dalam 1 satu tahun terakhir. 3. PENETAPAN KARTU PEGAWAI PNS KARPEG 1 Surat Pengantar dari Instansi BKPP Kantor Kepegawaian Daerah. 2 Foto Copy sah SK CPNS. 3 Foto Copy sah SK PNS. 4 Foto Copy sah Surat Tanda Tamat Pelatihan Prajabatan STTPL 5 Phas foto 2 x 3 sebanyak 3 tiga lembar hitam putih. 4. PENETAPAN KARTU ISTERI KARTU SUAMI KARIS KARSU 1 Surat Pengantar dari Instansi BKPP Kantor Kepegawaian Daerah. 2 Mengisi formulir laporan perkawinan pertama SE Ka. BAKN Nomor : 08SE1983, tanggal 26 April 1983, Lampiran I – A . 3 Foto Copy sah Akta Nikah. 4 Foto Copy sah susunan Daftar Keluarga PNS. 5 Foto Copy sah Kartu Pegawai KARPEG . 6 Foto Copy sah SK Kenaikan Pangkat terakhir. 7 Pahs foto 2 x 3 sebanyak 3 tiga lembar, hitam putih, a. Phas foto Isteri Untuk kartu isteri . b. Phas foto Suami Untuk kartu suami . e. Bidang Informasi Kepegawaian [INKA] Bidang Informasi Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan system informasi kepegawaian Pegawai Negri Sipil Pusat dan Daerah memfasilitasi pengembangan sistem informasi kepegawaian pada instansi daerah di wilayah kerjanya. Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksudkan diatas, Bidang Informasi Kepegawaiaan menyelenggarakan fungsi: 1. Penyiapan data masukkan hasil mutasi kepegawaian 2. Pelaksanaan penyuntingan dan penyadian data kepegawaian 3. Pelaksanaan pengelolahan data kepegawaian 4. Penyelenggaraan sistem kepegawaian dan pertukaran informasi 5. Pelaksanaan pengembangan system informasi kepegawaian 6. Pengelolaan asrsip kepegawaian tata naskah Bidang Informasi kepegawaiaan ini tediri atas: 1 Seksi Penyiapan dan Pengelolaan Data Kepegawaiaan I 2 Seksi Penyiapan dan Pengelolaan Data Kepegawaian II 3 Seksi Pengelolahan Data Kepegawaian 4 Seksi Penyajian dan Pertukaran Informasi Seksi Penyiapan dan Pengelolaan data Kepegawaian I dan Seksi Penyiapan dan Pengelolaan Data Kepegawaian II mempunyai tugas melakukan urusan pengagenan, penyuntingan, penyediaan, perekaman, pengelompokan, penyimpanan, dan pemeliharaan, surat dokumen kepegawaian, serta penyiapan penyusunan laporan perangkaan sesuai dengan tugasnya. Seksi Pengolahan Data Kepegawaian mempunyai tugas melakukan pengolahan data kepegawaian PNS Pusat dan Daerah, koordinasi dalam penyelenggaran aplikasi informasi kepegawaian, pemeliharaan basis data kepegawaian serta penyimpanan data dalam komputer. Seksi Penyajian dan Pertukaran Informasi mempunyai tugas melakukan pengelolaan jaringan komunikasi data, rekonsiliasi data dan sistem informasi kepegawaian, serta penyajian dan pertukaran informasi kepegawaian.

f. Bidang Bimbingan Teknis dan Kepegawaian

Bidang Bimbingan Teknis dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis kepegawaian dan Diklat kepegawaian, melakukan pengawasan kompetensi jabatan, dan pengendalian pemanfaatan lulusan diklat Pegawai Negeri Sipil Pusat maupun Daerah. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian menyelenggarakan fungsi: a. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis kepegawaian b. Perencanaan kebutuhan Diklat c. Penyiapan penyelenggarakan Diklat kepegawaian d. Penyiapan kerja sama, monitoring,dan pengambilan pemanfaatan Diklat e. Pengawasan strandrt kompetensi jabatan f. Koordinasi dengan aparat pengawas fungsional bidang kepegawaian g. Pengawasan dan pengendalian kinerja dan disiplin PNS di lingkungan Kantor Regional VI BKN. Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian terdiri dari : 1 Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian I Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian I ini bertugs dalam melaksanakan bimbingan dan petunjuk teknis kepegawaian, pengawasan standart kompetensi jabatan dan koordinasi dengan aparat pengawas fungsional dengn bidang kepegawaian di wilayah kerjaanya, serta melakukan pengawasan fungsional dengan pengendalian kinerja dan kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Regional BKN Medan. 2 Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian II Seksi Bimbingan Teknis kepegawaian II ini bertugas dalam melaksanakan bimbingan dan petunjuk teknis kepegawaian, pengawas standart kompetensi jabatan dan koordinasi dengan aparat pengawas fungsional bidang kepegawaian di wilayah kerjanya. 3 Seksi Pembimbing Teknis Kepegawaian Seksi pembimbing teknis kepegawaian ini bertugas merencanakan program diklat, menyelenggarakan program diklat, memonitoring dan pengendalian manfaat diklat instansi di wilayah kerjanya. STRUKTUR ORGANISASI KANTOR REGIONAL VI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN