Program Kesehatan Kota Medan

Nama Kecamatan Jumlah Bayi ASI Eksklusif Persen Medan Tuntungan 321 8 2,49 Medan Johor 1420 13 0,91 Medan Amplas 177 2 1,13 Medan Denai 460 11 3,10 Medan Area 930 47 35,26 Medan Kota 446 3 4,48 Medan Maimoon 414 0,00 Medan Polonia 314 46 14,65 Medan Baru 116 0,00 Medan Selayang 129 8 6,20 Medan Sunggal 193 12 12,68 Medan Helvetia 1632 15 0,92 Medan Petisah 469 4 6,93 Medan Barat 448 4 7,91 Medan Timur 1230 1 0,08 Medan Perjuangan 1033 0,00 Medan Tembung 839 6 0,93 Medan Deli 1465 48 5,93 Medan Labuhan 677 132 43,15 Medan Marelan 94 3 3,19 Medan Belawan 908 64 7,05 Sumber Data : Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2008

4.1.4 Program Kesehatan Kota Medan

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dalam upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat kota Medan, Dinas Kesehatan Kota Medan melaksanakan berbagai program-program Universitas Sumatera Utara pelayanan kesehatan yang berdampak pada meningkatnya keadaan kesehatan dan status gizi masyarakat. Dalam profil Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2008 angka kematian bayi mengalami penurunan dari 0,06 25 bayi dari 41.321 bayi tahun 2007 menjadi 0,04 20 bayi dari 41.623 bayi tahun 2008. Jumlah kematian balita juga mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2007 sebesar 0,004 dari 137.396 balita dan 0,002 pada tahun 2008. Kematian bayi yang disebabkan oleh Berat Badan Lahir Rendah BBLR 43,9, Asfiksia 19,51 dan sebab lain 36,58. Berdasarkan data tahun 2008 terjadi penurunan BBLR jika dibandingkan dengan tahun 2007. Pada tahun 2008 jumlah BBLR hanya 64 bayi 0,14 dari 46.244 bayi yang lahir dan tahun 2007 yakni 408 bayi 0,99 dari 41.321 bayi yang lahir. Penurunan angka BBLR ini disebabkan oleh pengetahuan, sikap dan tindakan dari ibu hamil tentang kesehatan terutama tentang gizi yang dikonsumsi ibu serta tindakan ibu untuk memeriksakan kehamilannya dengan tenaga kesehatan. Berbagai program telah dilakukan untuk menurunkan dan mencegah kematian bayi antara lain dengan meningkatkan kunjungan ibu hamil ke posyandu dan sarana pelayanan kesehatan lain, penyuluhan kesehatan maupun dengan peningkatan kinerja dari petugas kesehatan seperti pendidikan dan pelatihan yang rutin dilaksanakan, seminar kesehatan, kursus serta peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan untuk bayi, balita dan ibu dan seluruh masyarakat khususnya di kota Medan.

4.2 Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari masing- masing variabel bebas dan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara