kadar zat kekebalan bawaan menurun, sedangkan yang dibentuk oleh badan bayi
belum mencukupi maka akan terjadi kesenjangan zat kekebalan pada bayi.
Kesenjangan akan hilang atau berkurang apabila bayi diberi ASI, karena ASI adalah cairan yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit, dan jamur. Oleh karena itu bayi perlu mendapatkan kolostrum yang mengandung zat kekebalan 10-17 kali lebih banyak
dari susu matang mature dan bayi harus mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan untuk menjamin kecukupan gizi Kompas, 2007.
Bayi dengan ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif. Anak yang sehat tentu akan lebih
berkembang kepandaiannya dibanding anak yang sering sakit terutama bila sakitnya berat.
c. ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan
Dengan memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berumur 6 bulan akan menjamin tercapainya pengembangan potensi kecerdasaan anak secara optimal. Hal
ini selain sebagai nutrien yang ideal, dengan komposisi yang tepat serta disesuaikan dengan kebutuhan bayi, ASI juga mengandung zat gizi khusus yang diperlukan otak
bayi agar tumbuh optimal. Zat gizi khusus tersebut tidak terdapat atau sedikit terdapat pada susu sapi. Zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan otak bayi yang tidak ada
atau sedikit sekali terdapat pada susu sapi, antara lain:
1. Taurin yaitu asam amino yang berfungsi untuk membantu perkembangan sel otak
dan retina yang hanya terdapat di ASI.
Universitas Sumatera Utara
2. Laktosa merupakan hidrat arang utama dari ASI yang hanya sedikit sekali
terdapat pada susu sapi. 3.
Asam lemak ikatan panjang DHA, AA, omega-3, omega-6 merupakan asam lemak utama dari ASI yang hanya terdapat sedikit dalam susu sapi.
Mengingat hal-hal tersebut, dapt dimengerti bahwa pertumbuhan otak bayi yang diberi ASI secara eksklusif selama 6 bulan akan optimal dengan kualitas yang
optimal pula. Hasil penelitian terhadap 1.000 bayi prematur membuktikan bayi-bayi prematur yang diberi ASI eksklusif mempunyai IQ lebih tinggi 8,3 poin Lucas,
1993.
d. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan atau pelukan ibu karena menyusu akan merasakan kasih sayang ibunya. Bayi juga akan merasa aman dan tenteram,
terutama karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah ia kenal sejak bayi tersebut berada dalam kandungan. Perasaan terlindung dan disayangi
inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan akan membentuk kepribadian anak dengan rasa percaya diri dan dasar spiritual yang baik di masa
yang akan datang Roesli, 2007.
2. Manfaat bagi Ibu
Selain memberi keuntungan bagi bayi, menyusui jelas memberikan keuntungan pada ibu. Menurut Soetjiningsih 1997 beberapa manfaat pemberian
ASI bagi ibu:
a. Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
Universitas Sumatera Utara
Apabila bayi disusui segera setelah dilahirkan maka kemungkinan terjadinya perdarahan setelah melahirkan post partum akan berkurang. Hal ini karena pada ibu
menyusui terjadi peningkatan kadar oksitosin yang berguna juga untuk kontriksipenutupan pembuluh darah sehingga perdarahan akan lebih cepat berhenti.
Hal ini juga akan mengurangi terjadinya anemia sehingga akan menurunkan angka kematian ibu yang melahirkan.
b. Menjarangkan kehamilan
Menyusui merupakan cara kontrasepsi yang aman, murah, dan cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI eksklusif dan belum haid, 98 tidak akan hamil pada 6
bulan pertama setelah melahirkan dan 96 tidak akan hamil sampai bayi berumur 12 bulan.
c. Mengecilkan