1. Uji Akar Unit
Setelah ada model persamaan kemudian dilakukan uji kar unit sebagai langkah pertama dalam uji kointegrasi. Dalam hal ini diasumsikan bahwa variabel
Y dan X stasioner sehingga menghasilkan error term yang juga stationer. Uji stationarity dari variabel-variabel Y dan X dapat dilakukan melalui analisis
Auxiliary Regression 1
Dalam hal ini diasumsikan bahwa error term nya stationer random, dengan expected value 0 dan variance
2
. Jika -1 1, maka proses Auxiliary Regression 1 tersebut adalah stasioner.
Uji stasioner melalui proses Auxiliary Regression 1nya diperkenalkan oleh Dickey-Fuller 1987. Jika diketahui Auxiliary Regression 1 :
H0 : = 1 menyatakan bahwa variabel Y non stasioner, sehingga penolakan
terhadap H0 membuktikan bahwa variabel Y stationer. Cara pengujiannya melalui:
Dimana H0 : = 0 setara dengan = 1 Jika setelah turunan pertama variabel tidak juga stasioner maka dilakukan
dengan menggunakan uji Augmented Dickey Fuller ADF, dimana dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
Yt =
+
1
T +
1
1 Yt-1 +
k
i 1
i Yt-i + t 1
t t
t
e y
y
1
t t
t
e y
y
1
t t
t t
t
e y
y y
y
1
1 1
t t
t t
t
e y
e y
y
1 1
1
Universitas Sumatera Utara
Dimana: = first difference operator,
Yt = variabel harga pada waktu t
,
1 ,
i = koefsien T
= time trend k
= jumlah lag t
= error term Jika hipotesa nol Ho
1 =
1
1 = 0 diterima, maka Yt dikatakan tidak stasioner.
Setelah dilakukan uji stasioner kemudian akan dilakukan uji kointegrasi. Jika terbukti bahwa X dan Y mencapai kondisi stationer pada jumlah derivasi
yang sama level yang samaorde yang sama, maka uji diteruskan ke uji kointegrasi.
2. Uji Kointegrasi
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah menentukan apakah dalam persamaan
yang digunakan
terdapat kointegrasi
atau tidak.
Uji Kointegrasi bertujuan mengetahui apakah terdapat hubungan jangka panjang antara variabel X dengan Y, sehingga dapat digunakan dalam sebuah persamaan
Munadi, 2007. Kointegrasi menyatakan bahwa pada jangka panjang long-term variabel-
variabel dalam regresi tidak akan bergerak semakin menjauh perbedaan pada kombinasi linearnya tidak semakin besar atau stasioner.
Universitas Sumatera Utara
Eagle dan Granger 1987 menyarankan metode uji dengan 2 langkah: 1. Estimasi persamaan dan simpan error term.
2. Estimasi regresi auxiliary yaitu Auxiliary Regression 1 error term Auxiliary regression:
H0 : = 1 menyatakan bahwa error term non stationer, sehingga penolakan terhadap H0 membuktikan bahwa error term stationer dimana Y dan X
terkointegrasi. Jika ada kointegrasi antara variabel Y dan X maka uji dilanjutkan ke uji error correction model ECM namun bila tidak terdapat kointegrasi antara
variabel Y dan X, maka pengujian hanya sampai pada uji kointegrasi saja atau dapat dilanjutkan dengan menambah beberapa variabel lain yang berhubungan
dengan variabel yang telah dikointegrasikan.
3. Error Correction Model ECM