Motivasi pelepasan dan pelarian akan menghadiahi penemuan
audiens terhadap persepsi mengenai situasi sosial.
Motivasi identitas personal akan mendorong penguatan efek.
I.5.3 Motif Penggunaan Media
Motif berasal dari bahasa Latin, movere yang artinya bergerak atau to move. Motif berarti kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang mendorong
untuk berbuat sesuatumerupakan driving force Bianca dalam Walgito,1997. Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif tertentu.
Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi semua penggerak, alasan- alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia
berbuat sesuatu Ardianto, 2004:87. Pada dasarnya “motif” dan ‘motivasi’ artinya hampir sama hanya berbeda
pada penempatan kalimat saja. Menurut Kartini kartono motivasi adalah sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seorang untuk berbuat;atau ide pokok
yang selalu berpengaruh besar terhadap tingkah laku manusia Kartini, 2002:147. Dengan kata lain motivasi adalah dorongan terhadap seseorang agar mau
melaksanakan sesuatu. Dorongan disini adalah desakan alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup. Dari definisi tersebut, motif jika dihubungan dengan
konsumsi media berarti segala alasan dan pendorong dalam diri manusia yang menyebabkan seseorang menggunakan media.
Dalam buku Psikologi Komunikasi karangan Jalaluddin Rakhmat disebutkan bahwa siaran yang menggabungkan unsur hiburan dengan informasi,
dan bukan hanya ceramah yang membosankan telah berhasil memberikan efek
Universitas Sumatera Utara
kepada khalayak seperti menanamkan pengetahuan, pengertian, keterampilan, kepercayaan atau informasi Rakhmat, 2005: 219.
Motivasi setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan individu yang berbeda pula. Dalam penelitan ini kebutuhan yang dimaksudkan
adalah kebutuhan afektif, karena kebutuhan ini berkaitan dengan usaha-usaha untuk menghibur diri khalayak. Hiburan yang dimaksud adalah suatu perasaan
dimana si penonton merasa senang setelah menyaksikan tayangan film kartun Little Krishna di MNC
TV
.
Hiburan adalah segala sesuatu – baik yang berbentuk kata‐
kata, tempat, benda, perilaku – yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang
susah atau sedih.
Pada umumnya hiburan dapat berupa musik, film, opera, drama,
ataupun berupa permainan bahkan olahraga. Berwisata juga dapat dikatakan sebagai
upaya hiburan dengan menjelajahi alam ataupun mempelajari budaya. Mengisi kegiatan
di waktu senggang seperti membuat kerajinan, keterampilan, membaca juga dapat
dikatagorikan sebagai hiburan
Hibur adalah kata kata kerja aktif yang membutuhkan objek pelengkap, memang mempunyai asosiasi positif-namun jika objek merasa dirugikan maka
nilai positif akan berganti dengan nilai negarif. Oleh karena itu suatu aksi dikatan hiburan jikalau objek dari penghibur merasa “diuntungkan”. Hal ini berkaitan
dengan keadaan anak-anak yang dianggap paling aktif dan tertarik untuk mengikuti acara dengan kategori tayangan film kartun. Ada yang tertarik dengan
isi cerita, gambar tayangan sampai kepada pesan moral yang disampaikan dalam film kartun Little Krishna.
Universitas Sumatera Utara
I.5.4 Tayangan Film