Tayangan Film Kerangka Teori

I.5.4 Tayangan Film

Animasi Kartun Little Krishna Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari, film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas masyarakat. Film merupakan gambar yang bergerak Moving Picture. Menurut Effendi 2003: 239 film diartikan sebagai hasil budaya dan alat ekspresi kesenian. Film sebagai komunikasi massa merupakan gabungan dari berbagai tekhnologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni rupa dan seni teater sastra dan arsitektur serta seni musik. Tumbuh dan berkembangnya film sangat bergantung pada tekhnologi dan paduan unsur seni sehingga menghasilkan film yang berkualitas McQuail,2005: 110. Berdasarkan sifatnya film dapat dibagi atas: 1. Film cerita Story film Film yang mengandung suatu cerita, yang lazim dipertunjukan di gedung – gedung bioskop yang dimainkan oleh para bintang sinetron yang tenar. Film jenis ini didistribusikan sebagai barang dagangan dan diperuntukan untuk semua publik. 2. Film berita News film Adalah film mengenai fakta, peristiwa yang benar – benar terjadi, karena sifatnya berita maka film yang disajikan pada publik harus mengandung nilai berita Newsvalue 3. Film dokumenter Film dokumenter pertama kali diciptakan oleh John Giersonyang mendefinisikan bahwa film dokumenter adalah “Karya cipta mengarah Universitas Sumatera Utara kanyataan Creative treatment of actuality yang merupakan kenyataan–kenyatan yang menginterprestasikan kenyataan. Titik fokus dari film dokumenter adalah fakta atau peristiwa yang terjadi, bedanya dengan film berita adalah film berita harus mengenai sesuatu yang mempunyai nilai berita atau newsvalue. 4. Film kartun Walt Disney adalah perusahaan kartun yang banyak menghasilkan berbagai macam film kartun yang terkenal sampai saat ini. Timbulnya gagasan membuat film kartun adalah dari seniman pelukis serta ditemukannya sinematografi telah menimbulkan gagasan untuk menghidupkan gambar–gambar yang mereka lukis dan lukisan itu menimbulkan hal–hal yang bersifat lucu. Film animasi Little Krishna sedang banyak diminati akhir-akhir. Saat ini ditayangkan oleh sebuah stasiun televisi swasta Nasional meskipun dengan episode yang sangat terbatas. Little Krishna mengisahkan kehidupan masa kecil Krishna yang merupakan inkarnasi atau personalitas dari Tuhan Yang Maha Esa. Jadi dapat disimpulkan film ini masuk dalam kategori religius meskipun dikemas dalam nuansa menghibur. Unsur pendidikan agama, khususnya Hindu tersirat jelas di dalamnya. Film Little Krishna diwujudkan dalam bentuk animasi yang sangat menarik dengan gambar-gambar indah. Dilihat dari kemasannya, jelas terlihat film ini ditujukan untuk penonton anak-anak tentunya dengan maksud mengajarkan nilai-nilai kebajikan dan religisitas sedini mungkin. Namun benarkah film ini sesuai jika dimasukkan dalam kategori film anak-anak atau segala usia. Universitas Sumatera Utara Ketika menyaksikan tayangan Film kartu Little Krishna ini, ada beberapa hal yang diperhatikan para penontonnya, yaitu: - Waktu penayangan Para penonton televisi, khususnya anak-anak tentu memiliki jam menonton yang terbatas. Oleh sebab itu, waktu penanyangan Film Little Krishna diatur oleh pihak MNC TV sesuai dengan jadwal jam istirahat anak-anak yang dimulai sejak pukul 18.00-17.00 WIB. - Frekuensi penayangan Film kartun Little Krishna memiliki frekuensi penayangan yang cukup sering di MNC TV , dikatakan sering karena selain diputar pada sore hari, terkadang juga diputar pada pagi hari pada saat liburan sekolah anak-anak sehingga frekuensi menonton pun semakin tinggi. - Durasi penayangan Setiap tayangan apapun memiliki durasi penayangan atau lamanya pemutaran tertentu, sama halnya seperti Film kartun Little Krishna. Film kartun ini hanya memiliki durasi pemutaran selama 30 menit yang diselingi dengan iklan komersial disepanjang acara. - Isi cerita Alur cerita dari sebuah film harus dapat menarik perhatian dari penontonnya. Begitu juga dengan tayangan film kartun Little Krishna yang mampu menarik perhatian para pemirsanya dengan alur cerita dari Krishna kecil yang selalu membuat ulah kenakalan namun berujung dengan ajaran moral yang dibuat seringan mungkin untuk dapat dimengerti oleh anak-anak. Universitas Sumatera Utara - Tampilan gambar Visualisasi atau tampilan gambar dari sebuah tayangan harus dibuat semenarik mungkin sehingga para penonton tertarik untuk menyaksikan tayangan tersebut. Tampilan gambar film kartun Little Krisha masuk pada kategori yang cukup baik, yaitu dari segi warna serta bentuk gambar. Efek yang digunakan dalam gerakan juga sudah cukup luwes yang makin menambah nilai lebih dari tayangan kartun ini.

I.6 Kerangka Konsep

Dokumen yang terkait

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 32 115

Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

1 46 100

Acara Di Televisi Dan Pemenuhan Hiburan Di Masyarakat (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Acara Akhirnya Datang Juga di Trans TV Terhadap Upaya Pemenuhan Hiburan di Masyarakat Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Medan)

1 34 108

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Program “Asal Usul” Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos (Studi Korelasional Tentang Program “Asal Usul” di Trans7 dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akan Mitos di Kalangan Masyarakat Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Polonia Kota Medan)

1 23 156

Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat Di Rcti Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya (Studi Korelasional Tentang Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat di RCTI dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu

3 55 106

Tayangan Sinetron India terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan ( Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Serial Sinetron India di ANTV terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan pada Ibu Rumah Tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom )

7 70 131

HUBUNGAN ANTARA MOTIF MENDENGARKAN SIARA RADIO DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN INFORMASI DAN HIBURAN.

0 0 2

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 0 17

Situs “Www.Baidu.Com” Dan Kepuasan Akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Dalam Bahasa Mandarin (Studi Korelasional tentang Pengaruh situs “www.baidu.com” terhadap Kepuasan akan Pemenuhan Kebutuhan Informasi dalam Bahasa Mandarin di Kalangan Mahasiswa Sastra

0 1 12