Perspektif Balance Scorecard Perspektif Financial

L-60

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Perspektif Balance Scorecard

Universitas Sumatera Utara L-61 Perspektif balanced scorecard terdiri dari perspektif Financial, Internal, Costumer, dan Learning Growth. Dari hasil pengolahan diketahui nilai D+R dari perspektif balanced scorecard secara berurutan adalah 3,7057; 2,4350; 2,6128; dan 2,7169. Dan hasil dari D-R adalah 0,0649; 1,1200; 0,8988; dan 1,0251. Maka, dapat diketahui bahwa tingat kepentingan secara berurutan yaitu perspektif financial, Learning Growth, Costumer, dan Internal. Semua perspektif tersebut termasuk dalam aspek yang mempengaruhi aspek lainnya. Dimana, perspektif Internal adalah perspektif yang paling mempengaruhi aspek lainnya, diikuti dengan Learning Growth, Costumer, dan financial. Dengan demikian, pihak perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan nilai aspek yang dapat memiliki pengaruh terbesar terhadap aspek lainnya yaitu perspektif internal. Peningkatan aspek ini diharapkan dapat meningkatkan nilai costumer, Learning Growth serta financial sebagai aspek yang pengaruhnya lebih kecil. Adapun cara untuk meningkatkan perspektif internal yaitu dengan melakukan pengembangan produk baru, pengiriman tepat waktu, perawatan mesin, meningkatkan kualitas produk, dan melakukan inovasi terhadap pelayanan. Universitas Sumatera Utara L-62

6.2. Perspektif Financial

Perspektif financial terdiri dari perspektif delivery cost, profit, cost control, dan inventory cost. Dari hasil pengolahan diketahui nilai D+R dari perspektif balanced scorecard secara berurutan adalah 0,6487; 1,1616; 1,5808; dan 0,9321. Dan hasil dari D-R adalah 0,6487; -1,616; -0,4192; dan 0,9321. Maka, dapat diketahui bahwa tingat kepentingan secara berurutan yaitu perspektif cost control, profit, inventory cost, dan delivery cost. Perspektif cost control termasuk dalam aspek yang paling dipengaruhi oleh aspek lainnya diiringi dengan profit. Perspektif inventory cost termasuk dalam aspek yang paling mempengaruhi aspek lainnya diiringi oleh delivery cost. Dengan demikian, pihak perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan nilai aspek yang dapat mempengaruhi aspek lainnya yaitu perspektif inventory cost, dan delivery cost. Peningkatan aspek ini diharapkan dapat meningkatkan nilai cost control serta profit sebagai aspek yang dipengaruhi oleh aspek lainnya. Adapun caranya yaitu dengan meminimumkan biaya inventory dan delivery sehingga cost control dan profit akan meningkat.

6.3. Perspektif Internal