Hasil perhitungan kadar kromium Cr pada sampel eye shadow yang lain dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini :
Tabel 4.5 Data Hasil Pengukuran Kadar Kromium pada Eye Shadow dengan Metode Destruksi Kering Secara SSA
No Sampel
Kadar Logam Cr mgL
Kadar Logam Cr mgKg
1 A
1,2860 ± 0,011051 643
2 B
0,3392 ± 0,013287 3,392
3 C
0,5069 ± 0,006751 5,069
4 D
0,2327 ± 0,016512 2,327
5 E
0,4181 ± 0,006966 4,181
6 F
0,7179 ± 0,012470 7,179
Keterangan : A : Sari Ayu teregistrasi BPOM : POM C A18071200679
B : Just Mist teregistrasi BPOM : POM CL 0907702388 C : Pixy teregistrasi BPOM : POM C A18091206837
D : VOV eye shadow tidak teregistrasi BPOM E : MAC eye shadow tidak teregistrasi BPOM
F : Cubic eye shadow tidak teregistrasi BPOM
4.3 Pembahasan
Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan kadar logam Cr pada eye shadow yang teregistrasi dan tanpa registrasi BPOM.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar kadar logam Cr di dalam eye shadow yang tanpa registrasi BPOM dengan asumsi di dalam eye shadow
yang teregistrasi BPOM kadar logam Cr adalah nol. Karena menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor :
Universitas Sumatera Utara
HK.00.05.42.1018 Tentang Bahan Kosmetik bahwa logam-logam berat seperti Pb, Hg, As, Cd, dan Cr merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam pembuatan
kosmetik.
Kurva kalibrasi larutan seri standar Cr tabel 4.3 dibuat dengan memvariasikan konsentrasi larutan standar Cr dengan menggunakan metode Least
Square sehingga diperoleh persamaan garis linier untuk Cr, y = 0,0169x + -0,0011 dengan grafik pada gambar 4.1.
Dalam suatu penelitian memiliki titik yang sejajar pada kurva kalibrasi dengan harga slope positif dapat dilihat dari perhitungan koefisien korelasi Cr = 0,9916. Hal
ini menunjukkan adanya hubungan atau korelasi positif antara konsentrasi dengan absorbansi. Pada penelitian analitik, grafik kurva kalibrasi yang baik ditunjukkan
dengan harga r ≥ 0,99. Miller J.C.N, 1986.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa di dalam sampel yang teregistrasi dan tanpa registrasi BPOM terdapat kandungan logam Cr yang diketahui dari kadar logam
Cr yang diperoleh melalui perhitungan. Untuk logam Cr, nilai konsentrasi yang paling besar terdapat pada sampel A yaitu 643 mgKg dibandingkan dengan sampel yang
lain. Ini kemungkinan disebabkan logam Cr yang sengaja ditambahkan ke dalam sampel A jumlahnya lebih banyak daripada sampel yang lain agar warna eye shadow
tersebut terlihat lebih menarik.
Dari hasil pembahasan di atas dapat diketahui bahwa pada sampel yang teregistrasi dan tanpa registrasi BPOM terdapat kandungan logam Cr, dimana logam-
logam tersebut dilarang penggunaannya didalam pembuatan kosmetik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan