Batasan Operasional dan Identifikasi Variabel Penelitian Defenisi Operasional Variabel .

populasi, dapat ditentukan kurang lebih 30 dari jumlah subjek tersebut. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengguna Operator Seluler Telkomsel pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah 30 x 271 = 81,216 atau digenapkan menjadi 82 responden. Oleh karena itu untuk jumlah sampelnya dibulatkan menjadi 85 responden

3. Batasan Operasional dan Identifikasi Variabel Penelitian

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Independen X terdiri dari variable, ReliabilityX 1 Responsiveness X 2 , Assurance X 3 , Emphaty X 4 kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya b. Variabel dependen Y yaitu kepuasan pelanggan.

4. Defenisi Operasional Variabel .

a. Variabel Bebas independent Variable

Sebagai variabel bebas independent variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Kehandalan Reliability, yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Yang meliputi ketepatan waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan, sikap yang simpatik,dan dengan akurasi yang tinggi. 2. Ketanggapan Responsiveness, yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian infomasi yang jelas. 3. Jaminan Assurance, yaitu pengetahuan, kesopansantunan dan Universitas Sumatera Utara para pelanggan kepada perusahaan. Yang meliputi komunikasi, kredibilitas, keamanan, dan sopan santun. 4. Empati Emphaty, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen.

b. Variabel Terikat dependent variabel

Kepuasan konsumen Y ialah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya Kotler, 2001:52. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Indikator Dimensi Reliability kehandalan Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya a. Perusahaan menepati janji yang diberikan kepada pelanggan b. Perusahaan mampu menyelesaikan masalah keluhan pelanggan c. Tingkat kesalahan perusahaan dalam memberi layanan kepada pelanggan relatif kecil Likert Responsiveness daya tanggap Kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat responsif dan tepat kepada pelanggan. a. Karyawan memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan tentang layanannya b. Karyawan memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan tentang layanannya c. Karyawan mudah dihubungi oleh pelanggan untuk menyampaikan keluhan Likert Emphaty perhatian Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. a. Karyawan mengerti kebutuhan spesifik pelanggan b. Karyawan memberikan perhatian individual kepada pelanggan c. Karyawan memiliki kesungguhan dalam merespon permintaan pelanggan. d. Pelayanan yang sama tanpa memandang status sosial Likert Assurance jaminan Pengetahuan , kesopansantunan dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para pelanggan. a. Pengetahuan karyawan yang terpercaya b. Pelayanan yang sopan dan sabar c. Jaminan keamanan dan kepercayaan terhadap perusahaan d. Kinerja karyawan memberikan keyakinan kepada pelanggan Likert Universitas Sumatera Utara Kepuasan Pelanggan Tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan harapannya Kotler, 2001:52 a. Kecepatan, ketepatan serta kehandalan penyampaian jasa membuat kepuasan kepada pelanggan b. Karyawan cepat tanggap menyelesaikan keluhan pelanggan c. Pelayanan yang sopan dan sabar membuat pelanggan puas d. Kesabaran, keramahan dan perhatian terhadap pelayanan yang diberikan karyawan membuat pelanggan puas Likert Sumber: Lupiyoadi 2001:197

5. Pengukuran Variabel