Mc.Clelland’s A Motivation Theory Teori Motivasi Claude S.George

partisipasi pegawai, kerjasama, dan keterikatan pada keputusan. Jenis motivasi yang diterapkan adalah motivasi positif, sedangkan tipe kepemimpinannya adalah kepemimpinan partisipatif.

e. Mc.Clelland’s A Motivation Theory

Menurut teori ini, hal-hal yang memotivasi seseorang adalah: 1. Kebutuhan akan prestasi 2. Kebutuhan akan afiliasi 3. Kebutuhan akan kekuasaan Dalam memotivasi para bawahan, manajer hendaknya menyediakan peralatan, menciptakan suasana pekerjaan yang baik, dan memberikan kesempatan untuk promosi. 1. Kebutuhan akan Prestasi Kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat bekerja seseorang. Karena itu, kebutuhan akan prestasi akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengerahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai prestasi kerja yang maksimal. Karyawan akan antusias untuk berprestasi tinggi, asalkan kemungkinan untuk itu diberikan kesempatan seseorang menyadari bahwa hanya dengan mencapai prestasi kerja yang tinggi akan dapat memperoleh pendapatan yang besar. Dengan pendapatan yang besar akhirnya memiliki serta memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Universitas Sumatera Utara 2. Kebutuhan akan afiliasi Kebutuhan akan afiliasi menjadi daya penggerak yang akan memotivasi semangat bekerja seseorang. Oleh karena itu, kebutuhan akan afiliasi ini yang merangsang gairah bekerja karyawan karena setiap orang menginginkan hal-hal sebagai berikut: a. Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain dilingkungan tempat tinggal dan bekerja b. Kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa dirinya penting c. Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal d. Kebutuhan akan perasaan ikut serta 3. Kebutuhan akan kekuasaan Kebutuhan akan kekuasaan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja karyawan serta mengerahkan semua kemampuannya demi mencapai kepuasan atau kedudukan yang terbaik.

f. Teori Motivasi Claude S.George

Teori ini mengemukakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan suasana di lingkungan ia bekerja, yaitu: 1 Upah yang adil dan layak 2 Kesempatan untuk majupromosi 3 Pengakuan sebagai individu 4 Keamanan kerja 5 Tempat kerja yang baik Universitas Sumatera Utara 6 Penerimaan oleh kelompok 7 Perlakuan yang wajar dan 8 Pengakuan akan prestasi g. Teori kebutuhan model Edward Edward mengatakan bahwa ada 15 macam kebutuhan yang dapat mempengaruhi motivasi seseorang, yaitu sebagai berikut: 1. Achievement Kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu lebih baik daripada orang lain, yang memotivasi seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efektif dan efisien sehingga mencapai prestasi yang lebih tinggi. 2. Deference Kebutuhan untuk mendengarkan pendapat orang lain, mengikuti petunjuk yang diberikan, memberikan pujian kepada orang lain, dan penyesuaian diri terhadap adat istiadat. 3. Order Kebutuhan untuk melakukan sesuatu secara teratur, membuat rencana secara detail, dan melakukan kegiatan secara teratur. 4. Exhibition Kebutuhan untuk diperhatikan orang lain serta menjadi pusat perhatian dari kelompok. 5. Autonomy Kebutuhan untuk tidak tergantung pada orang lain, hidup mandiri dan tidak mau diperintah. Universitas Sumatera Utara 6. Affilition Kebutuhan untuk berhubungan dengan lingkungan, menjalin persahabatan, atau berpartisipasi dalam kelompok. 7. Intraception Kebutuhan untuk memahami perasaan orang lain dan mengetahui perilaku lingkungan 8 Succorance Kebutuhan untuk mendapatkan bantuan, simpati dan afiksi dari orang lain terhadap dirinya. 9 Dominance Kebutuhan untuk mendominasi kelompok, memimpin, menasihati, dan mempertahankan pendapatnya. 10 Abasement Kebutuhan perasaan bersalah dan diberi hukuman jika merasa berdosa. 11 Nurturance Kebutuhan untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan, bersimpati, dan berbuat baik kepada orang lain. 12 Change Kebutuhan untuk melakukan pembaruan, tidak menyukai rutinitas, senang bepergian, serta melawan adat istiadat 13 Endurance Kebutuhan utnuk dapat bertahan pada suatu kegiatan hingga selesai dan tidak menyukai gangguan pada saat bekerja Universitas Sumatera Utara 14 Heterosexuality Kebutuhan untuk mendekati lawan jenis dan ingin dianggap menarik oleh lawan jenis 15 Agression Kebutuhan untuk mempertanyakan pendapat orang lain, mengkritik, mengalahkan, dan senang pada kekerasan Kesimpulan: Teori kepuasan Content Theories ini mengemukakan bahwa kepuasan fisik rohani merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang. Semakin ada kesempatan untuk memperoleh kepuasan material nonmaterial dari hasil kerjanya, semaikin bergairah seseorang untuk bekerja dengan mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya.

2. Teori motivasi proses yang memusatkan pada bagaimananya motivasi