partisipasi pegawai, kerjasama, dan keterikatan pada keputusan. Jenis motivasi yang diterapkan adalah motivasi positif, sedangkan tipe
kepemimpinannya adalah kepemimpinan partisipatif.
e. Mc.Clelland’s A Motivation Theory
Menurut teori ini, hal-hal yang memotivasi seseorang adalah: 1. Kebutuhan akan prestasi
2. Kebutuhan akan afiliasi 3. Kebutuhan akan kekuasaan
Dalam memotivasi para bawahan, manajer hendaknya menyediakan peralatan, menciptakan suasana pekerjaan yang baik, dan memberikan
kesempatan untuk promosi. 1. Kebutuhan akan Prestasi
Kebutuhan akan prestasi merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat bekerja seseorang. Karena itu, kebutuhan akan prestasi akan
mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitas dan mengerahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi
mencapai prestasi kerja yang maksimal. Karyawan akan antusias untuk berprestasi tinggi, asalkan kemungkinan untuk itu diberikan
kesempatan seseorang menyadari bahwa hanya dengan mencapai prestasi kerja yang tinggi akan dapat memperoleh pendapatan yang
besar. Dengan pendapatan yang besar akhirnya memiliki serta memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Kebutuhan akan afiliasi Kebutuhan akan afiliasi menjadi daya penggerak yang akan
memotivasi semangat bekerja seseorang. Oleh karena itu, kebutuhan akan afiliasi ini yang merangsang gairah bekerja karyawan karena
setiap orang menginginkan hal-hal sebagai berikut: a. Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain
dilingkungan tempat tinggal dan bekerja b. Kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia
merasa dirinya penting c. Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal
d. Kebutuhan akan perasaan ikut serta 3. Kebutuhan akan kekuasaan
Kebutuhan akan kekuasaan merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja karyawan serta mengerahkan semua
kemampuannya demi mencapai kepuasan atau kedudukan yang terbaik.
f. Teori Motivasi Claude S.George
Teori ini mengemukakan bahwa seseorang mempunyai kebutuhan yang berhubungan dengan tempat dan suasana di lingkungan ia bekerja, yaitu:
1 Upah yang adil dan layak
2 Kesempatan untuk majupromosi
3 Pengakuan sebagai individu
4 Keamanan kerja
5 Tempat kerja yang baik
Universitas Sumatera Utara
6 Penerimaan oleh kelompok
7 Perlakuan yang wajar dan
8 Pengakuan akan prestasi
g. Teori kebutuhan model Edward
Edward mengatakan bahwa ada 15 macam kebutuhan yang dapat mempengaruhi motivasi seseorang, yaitu sebagai berikut:
1. Achievement Kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu lebih baik daripada orang
lain, yang memotivasi seseorang untuk menyelesaikan tugas dengan lebih efektif dan efisien sehingga mencapai prestasi yang lebih tinggi.
2. Deference Kebutuhan untuk mendengarkan pendapat orang lain, mengikuti
petunjuk yang diberikan, memberikan pujian kepada orang lain, dan penyesuaian diri terhadap adat istiadat.
3. Order Kebutuhan untuk melakukan sesuatu secara teratur, membuat rencana
secara detail, dan melakukan kegiatan secara teratur. 4. Exhibition
Kebutuhan untuk diperhatikan orang lain serta menjadi pusat perhatian dari kelompok.
5. Autonomy Kebutuhan untuk tidak tergantung pada orang lain, hidup mandiri dan
tidak mau diperintah.
Universitas Sumatera Utara
6. Affilition Kebutuhan untuk berhubungan dengan lingkungan, menjalin
persahabatan, atau berpartisipasi dalam kelompok. 7. Intraception
Kebutuhan untuk memahami perasaan orang lain dan mengetahui perilaku lingkungan
8 Succorance Kebutuhan untuk mendapatkan bantuan, simpati dan afiksi dari orang
lain terhadap dirinya. 9
Dominance Kebutuhan untuk mendominasi kelompok, memimpin, menasihati, dan
mempertahankan pendapatnya. 10
Abasement Kebutuhan perasaan bersalah dan diberi hukuman jika merasa berdosa.
11 Nurturance
Kebutuhan untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan, bersimpati, dan berbuat baik kepada orang lain.
12 Change
Kebutuhan untuk melakukan pembaruan, tidak menyukai rutinitas, senang bepergian, serta melawan adat istiadat
13 Endurance
Kebutuhan utnuk dapat bertahan pada suatu kegiatan hingga selesai dan tidak menyukai gangguan pada saat bekerja
Universitas Sumatera Utara
14 Heterosexuality
Kebutuhan untuk mendekati lawan jenis dan ingin dianggap menarik oleh lawan jenis
15 Agression
Kebutuhan untuk mempertanyakan pendapat orang lain, mengkritik, mengalahkan, dan senang pada kekerasan
Kesimpulan: Teori kepuasan Content Theories ini mengemukakan bahwa kepuasan fisik
rohani merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang. Semakin ada kesempatan untuk memperoleh kepuasan material
nonmaterial dari hasil kerjanya, semaikin bergairah seseorang untuk bekerja dengan mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya.
2. Teori motivasi proses yang memusatkan pada bagaimananya motivasi