B. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Berikut ini adalah karakteristik responden ditinjau dari segi usia tingkat pendidikan, dan masa kerja.
Tabel 4.1 Usia Responden
Usia Tahun Frekuensi Orang
Persentase 30 – 39
23 57.5
40 – 49 12
30 50 – 59
5 12.5
Jumlah 40 100
Sumber: Hasil Penelitian Tahun 2008 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas usia responden adalah 30 – 39 tahun.
Sebesar 57.5 persen, usia 40 – 49 tahun sebesar 30 persen dan usia 50 – 59 tahun sebesar 12.5 persen.
Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Frekuensi Orang
Persentase SMU 25
62.5 D-1 4
10 D3 11
27.5 JUMLAH 40
100 Sumber: PT Dahlia Dewantara Medan Tahun 2008
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden adalah SMU sebesar 62.5 , responden yang tingkat pendidikannya D3 sebesar 27.5
dan responden yang tingkat pendidikannya D1 sebesar 10 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Masa Kerja Responden
Masa Kerja Tahun Frekuensi Orang
Persentase 1
2 5
1 9 22.5 2 12
30 3 17
42.5 Jumlah 40
100 Sumber : PT Dahlia Dewantara Tahun 2008
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas masa kerja responden yang bekerja selama 3 tiga tahun sebesar 42.5 , responden yang bekerja selama 2 dua
tahun sebesar 30 , responden yang bekerja selama 1 satu tahun sebesar 22.5 dan responden yang bekerja dibawah 1 satu tahun sebesar 5 .
Tabel 4.4 Distribusi jenis kelamin responden penelitian
Karyawan PT Dahlia Dewantara
Jenis Kelamin Jumlah
Presentase Laki – laki
17 42.5
Perempuan 23 57.5
Total 40 100
Sumber: PT Dahlia Dewantara Tahun 2008 Berdasarkan Tabel 4.4 bahwa responden yang berjenis kelamin perempuan
sebesar 57.5 dan sisanya berjenis kelamin laki-laki sebesar 42,5 .
Universitas Sumatera Utara
C.PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN
Salah satu instrumen yang sering dipakai dalam penelitian ilmiah adalah angketkuesioner, yang bertujuan untuk mengetahui pendapat seseorang mengenai
suatu hal seperti sikap dan pendapat. Pada dasarnya terdapat dua macam instrumen yaitu instrumen yang berbentuk test dan nontest. Instrumen dalam
penelitian ini adalah instrumen yang berbentuk nontest karena mengukur sikap dimana jawabannya tidak ada yang “benar atau salah” tetapi bersifat “positif atau
negatif” Sugiyono, 2003. Instrumen yang baik harus valid dan reliabel. Instrumen yang valid berarti
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam hal ini penulis menggunakan kuesioner yang terdiri dari 6 pertanyaan
tentang motivasi dan 7 butir pertanyaan prestasi kerja, sehingga jumlah keseluruhan pertanyaan adalah 13 butir, dimana setiap butir disiapkan 5 interval
jawaban. Jawaban terendah diberi skor 1 dan tertinggi diberi skor 5. Butir-butir tersebut diujicobakan kepada 20 orang responden. Pengujian validitas tiap butir
digunakan analisis item. Menurut Masrun dalam Sugiyono 2003 item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang
tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Berikut adalah data jawaban responden tentang Motivasi Kerja
Data Instrumen Motivasi Instrinsik Variabel Independen
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5
Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi Intrinstik X1
Per Tanyaan
Q Sangat setuju
5 Setuju
4 Ragu-ragu
3 Tidak Setuju
2 Sangat Tidak
setuju 1
Frekuensi orang
Persenta se
Frekuen si
orang Persenta
se Frekuen
si orang
Persenta se
Frekuen si
orang Persenta
se Frekue
nsi orang
Persenta se
Q1 1
2,5 35 87,5
4 10 - - - - Q2
- - 10 25 8 20 22 55 - -
Q3 -
- 27 67,5 1 2,5 12 30 - -
Sumber: Hasil pengolahan data
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden untuk setiap pertanyaan Q1 sd Q 3, yang berhubungan dengan motivasi intrinsik
adalah setuju, yang artinya bahwa responden memberikan tanggapan positif terhadap motivasi intrinsik yang dilaksanakan pada PT Dahlia Dewantara Medan.
Data dibawah ini adalah jawaban responden tentang Motivasi Ekstrinsik
Tabel 4.6 Jawaban Responden Terhadap Variabel Motivasi Ekstrinsik X2
Per Tanyaan
Q Sangat setuju
5 Setuju
4 Ragu-ragu
3 Tidak Setuju
2 Sangat Tidak
setuju 1
Frekuen si
orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuen si
orang Persen
tase Q4
2 5
33 82,5
4 10 1 2,5
- -
Q5 -
- 34
85 4 10
2 5 -
- Q6
11 27,5 27 67,5
- - 2
5 - -
Sumber: Hasil Pengolahan Data Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa mayoritas jawaban responden untuk
setiap pertanyaan Q4 sd Q6 adalah setuju, artinya bahwa Motivasi Ekstrinsik perlu dilakukan sesuai dengan perusahaan tersebut.
Data di bawah ini adalah jawaban responden tentang prestasi kerja Variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Jawaban Responden Terhadap Variabel
Prestasi kerja Y
Per Tanyaan
Q Sangat setuju
5 Setuju
4 Ragu-ragu
3 Tidak Setuju
2 Sangat Tidak
setuju 1
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Frekuensi orang
Persen tase
Q1 - -
36 90
2 5 2 5
- -
Q2 1 2,5
31 77,5
3 7,5 5 12,5
- -
Q3 1 2,5
16 40 14 35
9 22,5 - -
Q4 - -
28 70
5 12,5 7 17,5
- -
Q5 2 5
5 12,5 1 2,5
32 80
- -
Q6 4 10
29 72,5
3 7,5 4 10
- -
Q7 3 7,5
9 22,5 3 7,5
25 62,5
- -
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Berdasarkan Tabel 4.7 bahwa jawaban responden untuk setiap pertanyaan Q1 sd Q7 adalah setuju, artinya bahwa PT Dahlia Dewantara perlu melakukan penilaian
yang tepat terhadap pekerjaan yang dilakukan karyawan seperti tanggung jawab, kreativitas, kehadiran, kedisiplinan, kerjasama, kejujuran.
Untuk pengujian validitas dan reliabilitas instrument yang digunakan dalam penelitian, penulis menggunakan alat Bantu SPSS Versi 12,00 dan
menghasilkan output sebagai berikut.
Tabel 4.8 Item-Total
Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation Cronbachs
Alpha if Item Deleted
Intrinstik 48,15
3,503 ,758
,798 ,475
Ekstrinsik 48,20
3,432 ,767
,702 ,466
Prestasi 29,75
,303 ,931
,888 ,487
Sumber: Otput SPSS 12.00
Universitas Sumatera Utara
Analisis: Pada Tabel 4.8 menunjukkan:
1. Scale Mean if item Deleted menerangkan nilai rata-rata total jika variable tersebut dihapus. Misalnya jika nilai intrinsik dihapuskan rata-rata total
bernilai 48,15 dan seterusnya. 2. Scale Variance if item Deleted menerangkan besarnya varian total jika
variable tersebut dihapuskan. Misalnya jika nilai intrinsik dihapuskan maka variancenya 3,503 dan seterusnya.
3. Corrected item – Total Correlation merupakan korelasi antara score item dengan score total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas
instrument. Untuk mengetahui validitas pertanyaan harus dibandingkan dengan R-Tabel.
Dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 20 orang maka nilai r table dapat diperoleh melalui df degree of freedom = jumlah kasus – k, jumlah
kasus adalah 13 butir item. Jadi df = 20 -13 = 7, maka r – tabel = 0,754. Butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r- hitung yang merupakan nilai dari
corrected Item Total Correlation dari r – tabel dimana 0,758 0,754. Sehingga kesimpulannya semua pertanyaan dapat digunakan karena r – hitung
lebih besar dari r- tabel sehingga dapat dikatakan memenuhi syarat validitas. Pengambilan keputusan:
a. Jika r – hitung r-tabel maka butir tersebut valid
b. Jika r – hitung r –tabel maka butir tersebut tidak valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Validitas Butir-butir Pertanyaan
Corrected Item-Total
Correlation R tabel
Keputusan Intrinsik
,758 0.754
Valid Ekstrinsik
,767 0.754
Valid Prestasi
,931 0.754
Valid
Sumber: Hasil Perhitungan SPSS
D. PENGUJIAN RELIABILITAS INSTRUMEN