Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data .1 Metode Analisis Deskriptif

3.8.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan pendekatan sebagai berikut: a Uji signifikansi Simultan uji-F Pengujian ini bertujuan untuk menguji signifikasi pengaruh variabel CAR, ROA, LDR, LAR, dan BOPO terhadap pertumbuhan laba secara simultan, yaitu dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel pada tingkat kepercayaan 5. Apabila F hitung F tabel maka semua variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Sedangkan uji F dengan probabilitas value dapat dilihat dari besar probabilitas value dibandingkan 0,05. H 1 akan diterima jika probabilitas 0,05. Bentuk pengujiannya sebagai berikut: H 0 : b 1, b 2 , b 3, b 4, b 5 = 0, artinya Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Assets ROA, Loan to Deposit Ratio LDR, Loan to Asset Ratio LAR, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H 1 : b 1, b 2 , b 3, b 4, b 5 ≠ 0, artinya Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Assets ROA, Loan to Deposite Ratio LDR, Loan to Asset Ratio LAR, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. b Uji signifikansi Parsial uji-t Uji ini untuk menguji kemaknaan koefisien regresi parsial masing-masing variabel bebas. Maksudnya pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah Universitas Sumatera Utara semua variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Pengujian ini dilakukan berdasarkan perbandingan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi dengan nilai t tabel nilai kritis sesuai dengan tingkat signifikansi yang digunakan. Bentuk pengujiannya sebagai berikut: H 0 : b i = 0, artinya Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Assets ROA, Loan to Deposit Ratio LDR, Loan to Asset Ratio LAR, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. H 1: b i ≠ 0, artinya Capital Adequacy Ratio CAR, Return on Assets ROA, Loan to Deposit Ratio LDR, Loan to Asset Ratio LAR, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pada uji-t ini digunakan tingkat signifikan alpha 5. Jika nilai sig.t 0,05, maka Ho diterima yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika nilai sig.t 0,05, maka Ho ditolak dan H 1 diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Perusahaan 4.1.1 Bank Bukopin Tbk a. Sejarah Bank Bukopin Bank Bukopin yang berdiri sejak tanggal 10 Juli 1970 memfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro . Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat dan efisien. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 49 84

Pengaruh Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

21 219 70

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 45 84

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, MANAJEMEN ASET, EFISIENSI OPERASIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASET TERHADAP KINERJA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 10 30

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABAPADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 7

Analisis Pengaruh Rasio Camels terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Skripsi PENGARUH EFISIENSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 67

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11