Jenis Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deduktif. Penelitian deduktif adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis melalui validasi teori sebagai pedoman untuk memilih, mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil pengujian data digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian, mendukung atau menolak hipotesis yang dikembangkan dari telaah teoritis. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan menggunakan situs www.idx.co.id.

3.2.2 Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Oktober 2010 sampai dengan Maret 2011.

3.3 Batasan Operasional

Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data laporan keuangan tahun 2006 sampai dengan tahun 2009. Variabel yang diteliti antara lain Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Assets ROA, Loan to Deposit Ratio LDR, Loan to Asset Ratio LAR, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO. Universitas Sumatera Utara

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional merupakan cara mendefinisikan atau menghitung variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun defenisi variabel dalam penelitian ini antar lain : a. Capital Adequacy Ratio CAR CAR adalah rasio kinerja bank untuk mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung atau mengundang resiko, misalnya kredit yang diberikan Dendawijaya, 2005:121. Rasio ini juga turut memperhitungkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR berdasarkan nilai masing-masing pos aktiva pada neraca bank dikalikan dengan bobot resikonya. Rumus CAR sebagai berikut Harmono, 2009:116: CAR= x 100 b. Return on Asset ROA ROA adalah rasio profitabilitas yang menunjukkan perbandingan antara laba sebelum pajak dengan total asset bank Riyadi, 2004:137. Rasio ini menunjukkan keefisiensian pengelolaan aset dan mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Rumus ROA sebagai berikut Harmono, 2009:119 : x 100 c. Loan to Deposit Ratio LDR LDR adalah perbandingan antara total kredit yang diberikan dengan total dana pihak ketiga DPK. Rasio ini akan menunjukkan tingkat kemampuan Universitas Sumatera Utara bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan. Rumus LDR sebagai berikut Riyadi, 2004:146 : LDR= x 100 d. Loan to Asset Ratio LAR LAR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas bank yang menunjukkan kemampuan bank untuk memenuhi permintaan kredit dengan menggunakan total asset yang dimiliki bank. Rumus LAR sebagai berikut Dendawijaya, 2005:117 : LAR= x 100 e. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasioanl BOPO Beban operasional adalah semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan usaha bank. Sedangkan, pendapatan operasional adalah semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha bank yang benar-benar telah diterima, Dendawijaya, 2005: 111. Rumus BOPO adalah sebagai berikut Harmono, 2009:120 : BOPO= x 100 f. Pertumbuhan laba Laba adalah perbedaan antara pendapatan revenue yang direalisasikan yang timbul dari transaksi pada periode tertentu dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tersebut. Pertumbuhan laba berarti terjadi kenaikan atau penurunan dari aktiva dan kewajiban yang diolah dan berpengaruh terhadap modal perusahaan. Rumus pertumbuhan laba sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Δ Yn = Keterangan : Δ Yn = Pertumbuhan laba tahun ke-n Yn- 1 = laba tahun sebelumnya n = tahun ke-n

3.5 Target Populasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 49 84

Pengaruh Analisis Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

21 219 70

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 45 84

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, MANAJEMEN ASET, EFISIENSI OPERASIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN ASET TERHADAP KINERJA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 10 30

PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABAPADA PERUSAHAAN SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 1 7

Analisis Pengaruh Rasio Camels terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 19

Skripsi PENGARUH EFISIENSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 67

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Efisiensi Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11