23
2. Suku bunga.
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa yang akan
datang. 4.
Kemajuan teknologi. 5.
Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya. 6.
Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan. Peranan investasi terhadap kapasitas produksi nasional memang
sangat besar, karena investasi merupakan penggerak perekonomian, baik untuk penambahan faktor produksi maupun berupa peningkatan kualitas
faktor produksi, investasi ini nantinya akan memperbesar pengeluaran masyarakat melalui peningkatan pendapatan masyarakat dengan bekerja
multiplier effect.
4. Tenaga Kerja
Gambar 2.1 Klasifikasi Tenaga Kerja
Penduduk
Penduduk Usia Kerja
Angkatan Kerja
Menganggur Bekerja
Bukan Angkatan Kerja
Sekolah Mengurus
Pendapatan Penerima
Pendapatan Penduduk
Diluar Usia Kerja
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
24
Konsep angkatan kerja yang digunakan di Indonesia dalam pengumpulan data ketenagakerjaan adalah labor force apppoach yang
disarankan oleh International Labor Organization ILO. Konsep ini membagi penduduk menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja
Tenaga kerja dan penduduk bukan usia kerja bukan tenaga kerja. Selanjutnya penduduk usia kerja dibedakan pula menjadi dua kelompok
berdasarkan kegiatan utama yang sedang dilakukan, yaitu kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja BPS, 1998. Berkaitan dengan
konsep tersebut, penduduk yang digolongkan pada kelompok angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yaitu 15 tahun ke atas yang bekerja,
atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Penduduk yang digolongkan bukan angkatan kerja
adalah penduduk usia kerja yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lain.
Secara ringkas, tenaga kerja terdiri atas angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah bagian
dari tenaga kerja yang terlibat atau masih berusaha uantuk terlibat dalam kegiatan produktif yang menghasilkan barang dan jasa. Menurut
Suparmoko, 2002: 114 angkatan kerja adalah penduduk yang belum bekerja namun siap untuk bekerja atau sedang mencari pekerjaan pada
tingkat upah yang berlaku. Angkatan kerja terdiri atas golongan yang bekerja, dan golongan yang menganggur dan mencari pekerjaan
Simanjuntak. 1985: 3.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
25
Sedangkan yang dimaksud dengan bukan angkatan kerja adalah mereka yang masih sekolah. golongan yang mengurus rumah tangga,
dan golongan lain-lain atau penerima pendapatan Simanjuntak, 1985: 3. Jika yang digunakan sebagai satuan hitung tenaga kerja adalah orang,
maka disini dianggap bahwa semua orang mempunyai kemampuan dan produktifitas kerja yang sama dan lama waktu kerja yang dianggap sama
Penggunaan tenaga kerja hanya bisa diwujudkan kalau tersedia dua unsur pokok, yang pertama adalah adanya kesempatan kerja yang cukup
banyak, yang produktif dan memberikan imbalan yang baik. Dan yang kedua, adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan semangat
kerja yang cukup tinggi. Analisis angkatan kerja dalam kaitannya dengan kondisi
perekonomian merupakan hal yang menarik untuk dilakukan karena tingkat dan pola partisipasi angkatan kerja cenderung bergantung pada
ketersediaan kesempatan kerja dan perbedaan pada tuntutan memperoleh pendapatan antar kelompok penduduk. Misalnya, partisipasi perempuan
dalam angkatan kerja cenderung berbeda antar kelompok umur, menurut status perkawinan dan perbedaan tingkat pendidikan. Jadi, dibandingkan
dengan laki-laki, tingkat partisipasi perempuan cenderung lebih rendah, tidak hanya karena peran ganda mereka dalam rumahtangga di sebagian
besar Negara berkembang, tetapi juga berkaitan dengan komitmen perempuan untuk berpartisipasi dalam angkatan kerja selama
kehidupannya.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com