Metode Penghitungan Produk Domestik Bruto

32 akhirnya akan mendorong dilakukan investasi-investasi baru pada sektor usaha. Dengan demikian, apabila nilai pendapatan nasional semakin bertambah tinggi, maka investasi akan bertambah tinggi pula. Dan sebaliknya semakin rendah nilai pendapatan nasional, maka nilai permintaan investasinya akan semakin rendah pula. Pengembangan yang dilakukan para ekonom Neo Klasik pada teori Keynes ini terlihat pada formulasi yang dikembangkannya pada model akselerator investasi. Dijelaskan bahwa laju investasi adalah sebanding dengan perubahan output dalam perekonomian.

8. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap PDB

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor dinamika dalam perkembangan ekonomi jangka panjang bersamaan dengan ilmu pengetahuan, tekhnologi, sumber daya alam dan kapasitas produksi. Pertumbuhan penduduk dan tenaga kerja dianggap sebagai faktor positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Menurut Nicholson W 1991 bahwa suatu fungsi produksi pada suatu barang atau jasa tertentu q adalah q = f K,L dimana K merupakan modal dan L adalah tenaga kerja memperlihatkan jumlah maksimum sebuah barang jasa yang dapat diproduksi dengan menggunakan kombinasi alternatif antara K dan L, maka apabila salah satu masukan ditambah satu unit tambahan dan masukan lainnya Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 33 dianggap tetap akan menyebabkan tambahan keluaran yang dapat diproduksi. Tambahan keluaran yang diproduksi inilah yang disebut dengan produk fisik marginal marginal physical product. Selanjutnya dikatakan bahwa apabila jumlah tenaga kerja ditambah terus menerus sedang faktor produksi lain dipertahankan konstan, maka pada awalnya akan menunjukan peningkatan output, namun pada suatu tingkat tertentu akan memperlihatkan penurunan output serta setelah mencapai tingkat keluaran maksimum setiap penambahan tenaga kerja akan mengurangi keluaran. Menurut Todaro,2000:86, pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja secara tradisional dianggap sebagai salah satu faktor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti ukuran pasar domestiknya lebih besar. Meskipun demikian, hal tersebut masih dipertanyakan, apakah benar laju pertumbuhan penduduk yang cepat benar-benar akan memberikan dampak positif atau negatif dari pertumbuhan ekonominya. Selanjutnya dikatakan bahwa pengaruh positif atau negatif dari pertumbuhan penduduk tergantung kemampuan sistem perekonomian daerah tersebut dalam menyerap dan secara produktif memanfaatkan pertambahan tenaga kerja tersebut. Kemampuan tersebut dipengaruhi oleh tenaga kerja dan akumulasi modal, dan tersedianya input dan faktor produksi penunjang, seperti kecakapan manajerial dan administrasi. Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 34

B. Penelitian Terdahulu

1. Rachmini Saparita, Burhan Arif, Ronnie S. Natawidjaja dan Amru Hydari Nazif 2006 Peranan Investasi Dalam Pembangunan Pertanian, 2004 peningkatan investasi di sektor pertanian baik melalui peningkatan sarana transportasi, infrastruktur pedesaan yang berimbang dengan sektor nonpertanian atau pun melalui peningkatan adopsi teknologi dapat merupakan alternatif solusi menuju peningkatan pendapatan, meskipun hasil simulasi model computer yang telah teruji kesahihannya menunjukkan bahwa peran investasi pertanian belum cukup kuat dalam mendorong peningkatan per kapita masyarakat di sektor pertanian yang sepadan dengan pendapatan per kapita masyarakat di sektor nonpertanian. Program peningkatan adopsi teknologi dan penyesuaian harga pertanian merupakan alternative kebijakan yang efektif yang dapat menjadi sarana menuju pembangunan berkeadilan. 2. Makmun dan Akhsan Yasin 2003 Pengaruh Investasi dan Tenaga Kerja terhadap PDB sektor pertanian 1980-2002. Sektor pertanian ternyata mampu bertahan pada masa krisis, namun demikian dalam perkembangannya menunjukkan adanya kecenderungan penurunan kontribusi relatif sektor pertanian terhadap PDB pada masa sebelum krisis. Keadaan ini merupakan salah satu ciri transformasi srtuktural yang telah terjadi pada Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 35 perekonomian Indonesia di mana peran relatif sektor pertanian dan sumbangannya pada PDB serta penyerapan tenaga kerja semakin menurun. Investasi yang ditanamkan pada sektor pertanian diharapkan mampu mendorong kenaikan output dan permintaan input sehingga berpengaruh terhadap kenaikan pendapatan dan perluasan kesempatan kerja yang selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat pemulihan ekonomi. Hasil analisis menunjukkan bahwa investasi secara umum berdampak positif terhadap pertumbuhan PDB dalam periode 1980-2002, namun apabila dibreakdown pengaruh investasi yang bersumber dari PMA tidak signifikan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa krisis ekonomi pada pertengahan 1997 ternyata berdampak positif dan signifikan terhadap pertumbuhan sektor pertanian. Koefisien tenaga kerja tidak berdampak signifikan bahkan negatif terhadap PDB sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja sangat rendah, sehingga penambahan jumlah tenaga kerja tidak berdampak pada peningkatan produksi. Hal ini sejalan pula dengan tingkat efisiensi return on scale menurun. Ini berarti pula bahwa penambahan output di sektor pertanian hanya dilakukan dengan cara memasukkan faktor teknologi dan mengurangi pekerja. Dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor pertanian perlu dilakukan terobosan dalam bentuk: a meyediakan prasarana Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com