Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Indonesia

64 terdistribusi secara normal dengan nilai probability Jarque-Bera sebesar 0.399. Gambar 4.4 Hasil Estimasi Uji Normalitas Sumber: Lampiran 4

3. Uji Regresi

Untuk mengetahui pengaruh dari variabel PMDN, PMA, dan Tenaga Kerja sektor pertanian terhadap PDB sektor pertanian di Indonesia, dilakukan dengan menggunakan Uji regresi. Pada gambar 4.6 dapat dilihat hasil regresi dengan metode OLS menggunakan eviews 6.0. 1 2 3 4 5 6 7 8 -10000 10000 20000 Series: Residuals Sample 1985 2009 Observations 25 Mean -4.95e-12 Median 334.3445 Maximum 20360.78 Minimum -14327.01 Std. Dev. 8883.093 Skewness 0.513790 Kurtosis 2.836485 Jarque-Bera 1.127768 Probability 0.568995 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 65 Tabel 4.5 Hasil Regresi OLS Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -31369.52 38236.37 -0.820411 0.4212 PMDN 0.249121 0.592516 0.420446 0.6784 PMA 2.452811 1.008309 2.432599 0.0240 TK 0.002262 0.000943 2.399737 0.0258 R-squared 0.404946 Mean dependent var 64016.84 Adjusted R-squared 0.319938 S.D. dependent var 11515.58 S.E. of regression 9496.426 Akaike info criterion 21.30087 Sum squared resid 1.89E+09 Schwarz criterion 21.49589 Log likelihood -262.2608 Hannan-Quinn criter. 21.35496 F-statistic 4.763633 Durbin-Watson stat 0.621088 ProbF-statistic 0.010970 Sumber: Lampiran 2 Dari hasil regresi dapat diketahui semua variabel memberikan pengaruh positif dilihat dari nilai koefisien masing-masing variabel, tetapi variabel PMDN tidak berpengaruh signifikan terhadap PDB karena probabilitasnya sebesar 0.6784 lebih besar dari α = 5. Sedangkan variabel PMA dan Tenaga Kerja TK memberikan pengaruh positif dan signifikan, dengan probabilitas masing-masing variabel 0.240 dan 0.258 lebih kecil dari α = 5. Setelah mendapatkan hasil uji regresi maka akan dilakukan uji asumsi klasik. pengujian asumsi klasik dilakukan agar model Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com 66 yang diusulkan menghasilkan asumsi terbaik yang tidak bias atau BLUE Best Linear Unbiased Estimate. Uji asumsi klasik ini meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedastis dan uji autokorelasi.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan korelasi yang signifikan di antara dua atau lebih variabel independen dalam model regresi. Deteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan menggunakan uji korelasi parsial antar variabel independen. Dengan melihat nilai koefisien korelasi r antar variabel independen, dapat diputuskan apakah data terkena multikolinearitas atau tidak, yaitu dengan menguji koefisien korelasi antar variabel independen. Hasil pengujian multikolinearitas menggunakan uji korelasi r dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.6 Correlation Matrix PMA PMDN TK PMA 1.000000 0.154879 0.056679 PMDN 0.154879 1.000000 -0.519939 TK 0.056679 -0.519939 1.000000 Sumber: Lampiran 5 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer http:www.novapdf.com