Waktu dan tempat penelitian Variabel Penelitian Teknik pengumpulan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan penelitian lapangan. Data dan informasi dari objek penelitian digali dan diambil melalui pengamatan observasi, angket kuesioner dan wawancara. Melalui ketiga cara ini diharapkan agar hasil yang diperoleh pengaruh pendidikan agama Islam terhadap sikap sosial keagamaan siswa mendekati gambaran yang sama dengan keadaan yang sebenarnya.

A. Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SLTPN 253 cipedak jakarta selatan pada tanggal 12 sampai dengan tanggal 13 februari 2008. adapun alasan penulis memilih tempat penelitian di SLTPN 253 cipedak dikarenakan: 1. Letak lokasi SLTPN 253 yang dekat dengan rumah peneliti 2. Kemasyuran nama SLTPN 253 dalam hal kualitas sarana prasarana. sehingga penulis berkeinginan untuk mengadakan penelitian yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam yang ditetapkan di sekolah tersebut, dan pengaruhnya terhadap sikap sosial keagamaan siswa

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelitian, yang tetap dalam suatu kegiatan points to be noticed, yang menunjukan variasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. 67 Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian. F.N.Kerlinger menyebutkan variabel sebagai suatu konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam kesadaran. Prof. Drs. Sutrisno Hadi mendefinisikan variabel sebagai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi: laki- 67 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996, hal 12. 42 laki, perempuan, berat badan, karena ada berat 40 kg, 50 kg dan sebagainya. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif. Contoh variabel kuantitatif misalnya luas kota, umur, banyaknya jam dalam sehari dan sebagainya. Contoh variabel kualitatif misalnya kemakmuran, kepandaian. 68 Dengan demikian penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas independent variabel adalah variabel yang mempengaruhi yaitu pendidikan agama Islam. 2. Variabel terikat dependent variabel adalah variabel yang dipengaruhi yaitu sikap sosial keagamaan siswa.

C. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini dilakukan suatu teknik pengambilan yang sangat baik, sehingga data yang diperoleh merupakan representasi data dari populasi yang ada.

3. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, peristiwa sebagai sumber data yang menilai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian. 69 Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang sedang duduk di kelas VlII SLTPN 253 cipedak, jumlah populasi yang ada mencapai 280 responden dengan komposisi jumlah 40 anak per kelas dari 7 kelas yang ada.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama, sehingga betul-betul mewakili populasi, guna menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, maka penulis menggunakan teknik sampling. Dalam penelitian yang menjadi sampel sebanyak 68 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, hal 97 69 Herman Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1992 hal 49. 15 dari jumlah populasi yang ada, dengan perhitungan 15 X 280 = 42 responden, ini berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto yang menyatakan: `Apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih` 70 Sedangkan teknik pengambilan sampelnya dengan menggunakan teknik rendom sampling, yaitu dengan cara mengambil secara acak.

D. Teknik pengumpulan data

Untuk mendapatkan data yang obyektif dan benar dalam suatu penelitian diperlukan tekhnik dan cara tertentu yang tepat dan sesuai dengan bentuk dan jenis penelitian yang akan dilakukan . Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik: 1. Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan langsung secara sistematis terhadap objek yang sedang diteliti. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan keadaan lokasi objek penelitian, yaitu keadaan sekolah dan kegiatan pembelajaran PAI di SLTPN 253 cipedak jakarta selatan. 2. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dan informasi dengan cara me ngajukan pertanyaan-pertanyaan dalam bentuk lisan secara terstruktur dan sistematis yang dilakukan kepada kepala sekolah dan guru agama Islam SLTPN 253 cipedak untuk memperoleh penguatan data yang valid. 3. Angket Angket yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada siswa yang telah ditetapkan menjadi responden sebagai sampel penelitian dengan memberikan angket pertanyaan sebanyak 70 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta,1998 hal 112. jumlah yang telah ditentukan. Adapun responden adalah siswa kelas VIII SLTPN 253 cipedak jakarta selatan. Angkettes ini berisi 30 item, yang terdiri dari 15 item untuk variabel x dan 15 item untuk variabel y. Untuk lebih jelasnya dari ke 30 item pertanyaan tersebut dapat dilihat pada kisi-kisi angket pada tebel berikut. Tabel 1 Kisi-kisi Item Pertanyaan Angket Penelitian N0. Variabel Indikator No Soal Jumlah Item 1. Pendidikan Agama Islam Kegiatan yang dilakukan guru sebelum memulai materi pelajaran PAI Ketertarikan siswa untuk mengikuti pelajaran PAI Kemampuan siswa dalam memahami materi PAI Usaha Siswa dalam memahami materi PAI Kemampuan guru dalam mengajar Keteladanan guru dalam memberi contoh yang baik Motifasi orang tua kepada anaknya di dalam belajar 1, 2 4, 5 6 3, 7, 8, 9,10, 11 12 13, 14 15 2 2 1 5 1 2 1 2. Sikap Sosial Keagamaan Sikap sosial yang tertanam di dalam diri siswa Usaha siswa dalam memberikan contoh yang baik terhadap sesama teman Pengamalan sikap keagamaan yang telah didapatkan siswa di sekolah Usaha guru dalam menanamkan sikap sosial keagamaan kepada siswa Usaha guru dalam pencegahan kenakalan yang terdapat pada diri siswa Keperdulian siswa terhadap sesama temannya Usaha siswa mematuhi perintah guru di sekolah Motifasi orang tua dalam menciptakan sikap keagamaan pada diri anak Pengamalan sikap sosial keagamaan pada diri siswa dan orang lain. 16 17 18, 19, 20, 21, 22 23 24 25 26 27 28 1 1 5 1 1 1 1 1 1 Sikap yang diamalkan siswa ketika sampai di rumah. 29, 30 2

F. Teknik Pengolahan dan Analisa data