Gambang Kromong 1 Set
Layak Pakai 2. Olah
Raga Lapangan Futsal
Lapangan Basket 1 Unit
1 Unit Layak Pakai
Layak Pakai
E. Kegiatan Kurikuler
Kegiatan kurikuler di SMPN 253 Cipedak Jakarta Selatan terdiri dari kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler, kegiatan intra kurikuler adalah
kegiatan belajar mengajar yang mana kegiatan tersebut telah ditetapkan dalam kurikulum.
Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pelajaran yang mana kegiatan tersebut tidak ada kaitannya dengan
kegiatan kurikuler dan bertujuan untuk menambah wawasan siswa. Kegiatan ekstra kurikuler tersebut adalah: Palang merah remaja, pramuka, paskibra, tae
kwondo ,gambang kromong, kelompok ilmiah remaja KIR, elektronika, english club Sunday meeting club, paduan suara, lukis, marawisqosidah, rohis
yasinan, baca tulis Al-Qur`an dan rokris, atletik, futsal, basket. Ada beberapa kegiatan kurikuler yang dapat membantu siswa dalam
membentuk sikap sosial, diantaranya adalah: 1.
Kepramukaan Pramuka sebagai salah satu kegiatan pendidikan non formal, dapat
dilaksanakan, dan dikembangkan dalam kegiatan ekstra kurikuler dan bahkan mungkin pula ditingkatkan sebagai kegiatan kurikulum. Kepramukaan disekolah
dapat dipergunakan membantu siswa mengisi waktu senggang secara terarah, disamping untuk memberikan berbagai pengetahuan dan keterampilan melalui
pengalaman langsung yang bersifat praktis. Selain itu jelas bahwa melalui kepramukaan dapat dilakukan usaha menyalurkan bakat, minat dan kemampuan
murid dalam suasana kependidikan yang lebih bebas. Sejalan dengan kegiatan organisasi murid, kegiatan kepramukaan dapat
dimanfaatkan juga untuk mengembangkan sifat dan sikap serta ketrampilan memimpin dengan perkembangan sikap sosial dan berbagai aspek kepribadian
yang lain, yang memungkinkan murid memanfaatkannya setelah menjadi dewasa. Kegiatan kepramukaan sebagai alat kelengkapan sekolah memerlukan
koordinasi yang efektif dalam arti dilakukan secara berencana dan terarah agar tidak menjadi kegiatan musiman yang timbul tenggelam tidak menentu. Untuk itu
sekolah perlu ditunjuk seorang guru sebagai koordinator kepramukaan yang berkewajiban membina kegiatannya bekerja sama dengan kwartir daerah
pramuka atau kwartir cabang pramuka setempat.
73
2. Rohis Rohis rohani Islam, merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler
ekskul siswa di sekolah. Bahkan rohis juga dibantu FKAR Forum Kerja Sama Alumni Rohis. Rohis bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin
mengembangkan bidang agama di sekolah, Dengan mengikuti kegiatan rohis, selain banyak teman, pengalaman berorganisasi, mereka juga mendapatkan
tambahan pelajaran dan wawasan yang luas dalam memahami ilmu agama. Dengan tidak mengesampingkan pentingnya pendidikan yang bersifat
umum, maka pendidikan agama adalah terpenting bagi seorang anak generasi muda penerus bangsa. Karena pendidikan agama merupakan dasar dalam
membentuk mental anak agar menjadi remaja yang beriman dan berilmu serta berjaya dimasa depan.
74
F. Pengolahan dan Analisa Data .