Teknik Pengolahan dan Analisa data

Sikap yang diamalkan siswa ketika sampai di rumah. 29, 30 2

F. Teknik Pengolahan dan Analisa data

1. Teknik pengolahan data Dalam pengolahan data, penulis menempuh cara sebagai berikut: a. Editing Mengedit adalah mempersiapkan naskah untuk dicetak dengan memperhatikan susunan bagian-bagiannya, peraturan paragrafnya, perwajahannya, ejaan dan salah-salah titik tulisan dan sebagainya. 71 Akan tetapi mengedit yang penulis maksud di sini adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan kepada responden dan diserahkan kembali kepada penulis. Kemudian memeriksa satu persatu angket tersebut. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. b. Coding Setelah data-data tersebut diedit, lalu penulis mengkode dan mengelompokan data-data tersebut berdasarkan kategori pembahasan. c. Tabulating Langkah selanjutnya adalah mengolah data dengan memindahakan jawaban yang terdapat di dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam 71 J.S. Badudu dan Mohammad Zain, Kamus Umum..., hal 370. bentuk tabel frekuansi. Ini untuk memudahkan penulis dalam mengolah data yang telah diedit. 2. Teknik analisa data Adapun data yang berasal dari hasil observasi, wawancara, dan angket dianalisa dengan menggunakan teknik deskriptif analisis. Yang dimaksud dengan deskriptif analisis adalah menggambarkan apa adanya, kemudian dianalisa. Langkah pertama adalah menentukan skoring semua pertanyaan, data yang diperoleh ditabulasikan berdasarkan skornilai dengan cara, jawaban yang berupa hurup akan dirubah menjadi nilai angka, yaitu sebagai berikut a. Untuk jawaban A, diberi nilai 4 b. Untuk jawaban B, diberi nilai 3 c. Untuk jawaban C, diberi nilai 2 d. Untuk jawaban D, diberi nilai 1 Langkah selanjutnya adalah perhitungan terhadap data yang sudah diberi skor. Data yang terkumpul dianalisa secara kuantitatif melalui tabel distribusi frekuensi dengan persentase. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus: P = F x 100 N P = Angka prosentaseprosentase yang dicari F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Number of Casesjumlah frekuensi atau banyaknya individu 72 Serta untuk mengetahui berpengaruh atau tidaknya pendidikan agama Islam terhadap upaya peningkatan sikap sosial keagamaan siswa, selain itu pula penulis juga menggunakan rumus “r” Product Moment untuk mencari titik nilai korelasi antara variabel pendidikan agama IslamVariabel X, dengan sikap sosial keagamaan siswa Variabel Y. Adapun rumus product Moment tersebut adalah sebagai berikut: Mencari angka korelasi dengan rumus: 72 Anas Sudijono, Pengantar Statistic Pendidikan, Jakarta :PT Raja Grafindo,1999, cet ke 9, h.40 r xy = 2 2 2 2 y Σ Σy N x Σ Σx N y Σ x Σ xy N Σ − − − r xy =Angka indeks korelasi antara variabel X dan variabel Y N = Namber of cases ∑XY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y ∑X = Jumlah skor X ∑Y = Jumlah seluruh skor Y Setelah nilai rxy diketahui, maka penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” Product Moment melalui interpretsi terhadap angka indeks korelasi “r” Product Moment. Tabel 2 Interpretasi data Besarnya “r” Product Moment Interpretasi 0, 00 – 0, 20 0, 20 – 0, 40 0, 40 – 0, 70 0, 70 – 0, 90 0, 90 – 1, 00 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga pengaruh itu diabaikan Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah dan rendah Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukup Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang kuat dan tinggi Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat Interpretasi terhadap indeks korelasi product moment dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai r product moment, apabila cara ini akan ditempuh maka prosedur yang akan dilalui adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis alternative Ha dan hipotesis nihil Ho. b.Menguji kebenaran dari hipotesa yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya r product moment dengan r yang tercantum dalam tabel r baik pada taraf signifikansi 10 maupun 5 namun lebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degree of freedomnya df. Rumusnya : df = N-nr Keterangan: df : degree of freedom derajat bebas N : Jumlah subjek penelitian sample nr : Jumlah variabel Kerena jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 42, maka df nya adalah 42-2=40, jika r dihitung lebih besar dari tabel maka korelasinya dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima, namun jika hasil perhitungan lebih kecil dari tebel nilai maka korelasi tidak signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Profil umum SMP Negeri 253 Cipedak Jakarta Selatan

1. Sejarah berdirinya SMPN 253 SMPN 253 Cipedak Jakarta Selatan didirikan pada tahun 1987, dengan adanya dorongan dari lingkungan masyarakat sekitar, dan dianggap sangat penting pula oleh pemerintah pada saat itu, menurut informasi, sekolah ini dialokasikan untuk SMA, akan tetapi dikarenakan terdapat satu dan dua hal, maka dijadikanlah SMPN 253 yang berdekatan sekali dengan SMPN 131 Cipedak Jakarta Selatan. Adapun keadaan SMPN 253 Cipedak Jakarta Selatan pada saat itu, dengan akses jalan masuk kesekolah SMPN 253 yang sangat sederhana masih tanah, dan sekolahnya pun berada ditengah-tengah perkebunan. Berkat usaha yang sungguh-sungguh dari pihak guru dan dengan adanya dorongan masyarakat setempat, sekolah SMPN 253 mengalami kemajuan yang sangat berarti, selain sarana dan prasarana yang terus dikembangkan, juga prestasi-prestasi yang dapat dibanggakan, baik dibidang akademik maupun non akademik. 2. Letak MTSN 253 Cipedak Jakarta Selatan SMPN 253, terletak di jalan antariksa kecamatan jagakarsa dan kelurahan ciganjur yang berada diperbatasan kota depok. Bila dilalui dari kawasan jalan Raden Mohamad Kahfi I, dapat ditempuh dengan menaiki mobil angkot m 20, lalu turun naik ojek motor atau dapat dilakukan dengan berjalan kaki, yang menempuh jarak ± 200 km. 3. Visi, Misi, Indikator, dan Tujuan SMPN 253 Cipedak Jakarta Selatan