1.2 Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah perlu adanya pembatasan masalah. Penelitian ini dibatasi di jalan Gajah Mada Medan kecamatan Medan Baru. Adapun pertimbangan
serta alasan penelitian pada lokasi tersebut karena pertama; jalan Gajah Mada termasuk juga pusat komunitas para waria di tempat tersebut para waria dalam
berkomunikasi cenderung mengunakan bahasa gaul terhadap komunitas tertentu pada kelompok mereka maupun pada orang lain, kedua; lokasi tersebut sangat strategis
untuk dijadikan sebagai tempat penelitian serta bahasa yang digunakan kelompok mereka mendominasi bahasa waria. Ketiga; pemilik serta pekerja salon yang ada di
lokasi Gajah Mada mendominasi para kalangan waria. Masalah dalam kajian penelitian ini berkaitan dengan sosiolinguistik ragam bahasa, yaitu tempat, waktu,
pengguna, situasi, dialek yang dihubungkan dengan sapaan, status, dan penggunaan ragam bahasa yang digunakan para waria. konteks dan situasi bahasa itu digunakan
untuk apa, dalam bidang apa, apa jalurnya, dan alatnya serta bagaimana situasi keformalannya di jalan Gajah Mada Medan. Kajian linguistik yaitu fonologi,
morfologi, sintaksis dan semantik. Semantik juga terbagi menjadi dua yaitu leksikal dan gramatikal. Dengan demikian dengan adanya pembatasan masalah ini penelitian
dapat lebih terpusat pada tujuan yang ingin dicapai.Makan masalah dalam penelitian dibatasi pada bahasa gaul tentang aspek semantik leksikal dan karekteristik bahasa
gaul pada kalangan waria di jalan Gajah Mada Medan.
1.3 Rumusan Masalah
Setelah melakukan pembatasan masalah, maka selanjutnya perlu dilakukan rumusan masalah. Berdasarkan batasan masalah di atas maka dalam penelitian ini
masalah dirumuskan sebagai berikut: 1.
Bagaimanakah deskripsi semantik bahasa gaul di kalangan waria di jalan Gajah Mada Medan?
2. Bagaimanakah struktur leksikal bahasa gaul di kalangan waria di jalan Gajah
Mada Medan? 3.
Bagaimanakah karekteristik bahasa gaul di kalangan waria di jalan Gajah Mada Medan?
1.4 Tujuan Penelitian