BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku seseorang dalam memilih makanan sangatlah subjetif. Hal ini dapat dimengerti karena pemilihan dipengaruhi oleh latar belakang hidup seseorang.
Menurut Marwanti 2000:1 pada umumnya ada tiga pengaruh seseorang, tempat seseorang hidup dan dibesarkan yaitu :1 lingkungan keluarga, tempat seseorang
hidup dan dibesarkan; 2 lingkungan diluar system sosial keluarga yang mempengaruhi langsung kepada dirinya maupun keluarganya; 3 dorongan yang
berasal dalam diri atau disebut faktor internal. Setiap manusia mempunyai cara berbeda untuk memenuhi kebutuhan primernya
atau kebutuhan pokoknya. Cara tersebut bisa dengan mengolah sendiri atau dengan menggunakan jasa makanan. Penggunaan jasa makanan pada saat ini sangat
meningkat, karena konsumen tidak mau repot-repot untuk menyediakan sendiri makanannya terutama dalam jumlah besar seperti: acara pernikahan,acara dapat dan
lain-lain. Karena bila diolah sendiri oleh konsumen akan memerlukan waktu, dana dan tenaga yang lebih banyak dan diperlukan keahlian untuk mengolahnya. Cukup
dengan menyediakan sejumlah uang makanan akan tersaji di tempat. Menurut Lupiyoadi 2006:5 ada beberapa faktor yang menyebabkan orang
melakukan pembelian ulang pada suatu usaha penyediaan makanan diantaranya adalah cita rasa makanan, harga terjangkau, perhatian dan pelayanan cepat dan lain-
lain. Sedangkan menurut Alma 2003:36 ada beberapa faktor yang mendukung
Dewi Sartika Nababan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelanggan Melakukan Pemesanan Pada..., 2008
USU Repository © 2009
bertambahnya pelanggan suatu jasa, faktor tersebut adalah bauran pemasaran jasa terdiri dari Produk product, Harga price, Tempat place, Promosi promotion,
Orang people, Bukti fisik physical evidence dan Proses process. Melakukan bauran pemasaran yang tepat sasaran akan semakin meningkatkan jumlah pelanggan
konsumen. Ada konsumen melakukan pemesanan dengan harga yang mahal dengan
harapan konsumen akan merasa puas. Disamping itu adapula yang cenderung memilih dengan harga yang biasa, tetapi memberikan kepuasan dalam rasa makanan
yang disantapnya. Dalam hal ini catering “Cinta Kasih” merupakan salah satu contohnya, dimana
catering ini merupakan usaha makanan yang menawarkan menu dengan rasa yang spesial pada makanannya dan harga yang dapat dijangkau pasar konsumennya,
dengan produk unggulan seperti : saksang, ikan mas arsik, ikan mas asam manis, sup, sayur, panggang, rendang dan lain-lain. Konsumen yang melakukan pemesanan
kebanyakan adalah orang yang sudah mengetahui keberadaan usaha makanan ini dan adapula yang telah menjadi pelanggan setia yaitu orang yang telah mulai
membiasakan diri untuk membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan usaha tertentu.
Pada persaingan yang cukup ketat dibidang jasa makanan ternyata usaha catering “Cinta Kasih” ini dapat bertahan. Hal ini ditunjang dengan strategi yang
dijalankan dengan mempertahankan kualitas makanan dengan harga yang terjangkau dan pelayanan yang baik yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah
pelanggan setiap tahunnya.
Dewi Sartika Nababan : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelanggan Melakukan Pemesanan Pada..., 2008
USU Repository © 2009
Tabel 1.1 Volume Pelanggan Catering “Cinta Kasih”
Selama tahun 2005-2007
Tahun Pelanggan
2005 50 orang
- 2006
80 orang 60
2007 140 orang
75 Sumber: Catering “Cinta Kasih” diolah oleh penulis 2007
Berdasarkan Tabel 1.1 diketahui bahwa selama 3 tahun pelanggan catering naik dari 50 orang menjadi 140 orang. Tahun 2006 terjadi peningkatan 60 dan tahun
2007 terjadi peningkatan sebesar 15 dari tahun sebelumnya atau 75 , sehingga penulis tertarik untuk mengetahui dan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi
pelanggan melakukan pemesanan pada catering “Cinta Kasih” sehingga setia dengan produk yang ditawarkan usaha catering ini.
B. Perumusan Masalah