8
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai
pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik melalui peningkatan sarana dan prasarana berfasilitas teknologi tinggi maupun dengan
pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan.
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan semakin gencar dalam pemasarannya untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Semakin
banyaknya perusahaan sejenis yang beroperasi dengan berbagai produk jasa yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan
kebutuhannya. Berbagai cara ditempuh oleh perusahaan agar produknya tetap diminati oleh konsumen.
Perusahaan dapat menciptakan permintaan konsumen dengan memotivasi konsumen untuk membeli produknya, dalam hal ini perusahaan perlu menarik
minat konsumen melalui penciptaan kualitas prima, promosi yang menarik dan harga yang bersaing. Kualitas produk, harga dan promosi seringkali menjadi
pertimbangan utama konsumen dalam membeli dan menggunakan suatu produk. Kualitas yang baik, harga yang wajar serta promosi yang gencar merupakan syarat
utama yang harus dipenuhi perusahaan jika ingin produknya laku di pasaran. Dengan meningkatnya persaingan, konsumen dihadapkan pada banyaknya produk
Universitas Sumatera Utara
9 yang sejenis namun berbeda dalam kualitas, harga dan promosi. Apabila
kompetisi berlangsung gencar, perbedaan yang sedikit sekalipun jauh lebih berarti daripada memberikan produk tanpa nilai tambah apapun Maulana 2001: 23.
Durianto 2003:109 berpendapat bahwa minat membeli terbentuk dari sikap konsumen terhadap produk dari keyakinan konsumen terhadap kualitas
produk. Semakin rendah keyakinan konsumen terhadap suatu produk akan menyebabkan menurunnya minat beli konsumen.
Harga memiliki peranan yang sangat penting dalam mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk, sehingga sangat menentukan
keberhasilan pemasaran suatu produk. Kesuksesan dalam penetapan harga merupakan elemen kunci dalam bauran pemasaran. Harga merupakan satu-
satunya elemen dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, oleh sebab itu harga dapat dikatakan mendatangkan laba bagi
perusahaan. Harga dapat menjadi alat yang menjadi kompetitif dalam bersaing. Harga dapat sementara dikurangi untuk menciptakan minat beli atas suatu produk
atau untuk menarik lebih banyak pelanggan ke toko-toko eceran Sunarto 2004: 209.
Salah satu strategi untuk memperkenalkan dan memancing minat beli konsumen terhadap suatu produk adalah promosi penjualan. Secara luas, promosi
penjualan dapat didefinisikan sebagai bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif, umumnya berjangka pendek, yang dapat diatur
untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli konsumen atau pedagang Sulaksana 2003: 109. Dalam
Universitas Sumatera Utara
10 promosi produk ini, dikemukakan bahwa terdapat penambahan isi secara gratis
extra di dalam kemasan shampoo. Sebuah variasi dari tawaran ini adalah ketika pemasar mengembangkan paket khusus dari produk yang mengandung lebih
banyak kuantitas tetapi harga rendah secara proporsional. Ini adalah sebuah metode untuk load konsumen dengan produk. Teknik ini sering digunakan
untuk memperkenalkan ukuran besar baru dari produk atau untuk terus mendorong penggunaan dan juga untuk meningkatkan konsumsi.
Perusahaan harus
mampu menciptakan suatu kualitas produk yang sesuai
dengan harapan konsumen sebab dengan demikian akan dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya menguntungkan perusahaan juga. Shampoo
Sunsilk adalah salah satu produk unggulan PT.Unilever yang sudah lama dikenal masyarakat sebagai shampoo yang mengandung bahan alami untuk merawat
kesehatan dan keindahan rambut. Ungkapan “Back to Nature” sering kita dengar, dan hal ini juga mewarnai persepsi kualitas shampoo Sunsilk yang mengandung
keaslian dan kealamian bahan-bahan yang berasal dari alam. Berdasarkan survei kepuasan pelanggan customer satisfactionCS yang
dilakukan oleh majalah SWA September 2009 tentang merek-merek paling
bernilai atau berkinerja terbaik di Indonesia shampoo “Sunsilk” menduduki peringkat pertama dalam kategori produk shampoo, disusul pesaing-pesaing
seperti shampoo merek Pantane, Clear, Head Shoulders, Lifebuoy dan produk shampoo lainnya masih berada dibawah shampoo merek Sunsilk. Hal ini
menunjukkan bahwa shampoo “Sunsilk” mempunyai daya tarik tersendiri bagi
Universitas Sumatera Utara
11 konsumen sebagai shampoo yang telah terbukti mempunyai keandalan merek
lihat Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Merek Shampoo dan Tingkat Kepuasan Pelanggan Tingkat
Kepuasan Pelanggan Merek
1 Sunsilk 2 Pantene
3 Clear 4
Head Shoulders 5 Lifebuoy
6 Dove 7 Rejoice
Sumber : Sumariyati SWA September 2009: 37
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Isi Extra Produk Shampoo Sunsilk Sachet Isi Extra Terhadap
Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Maju Bersama Jl. Mangkubumi Medan
”.
B. Perumusan Masalah