Teknik Analisis Data Definisi Operasional

yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pendidikan serta perpustakaan mengenai hasil-hasil penelitian terdahulu serta literatur yang mendukung studi ini.

3.4. Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh kualitas SDM pendidikan, pengalaman, usia, upah dan pelatihan terhadap produktivitas tenaga kerja industri kecil sepatu di Kota Medan, digunakan analisis regresi linear berganda dengan rumus: Y = β + β 1 x 1 + β 2 x 2 + β 3 x 3 + β 4 x 4 + D + € Dimana: Y = Produktivitas tenaga kerja rupiahtenaga kerja dalam sebulan X 1 = Pendidikan tahun X 2 = Pengalaman tahun X 3 = Usia tahun X 4 = Upah rupiah D = Dummy variable untuk melihat pengaruh terhadap produktivitas 0 tidak pernah ikut pelatihan dan 1 pernah ikut pelatihan β = Konstanta € = Error term β 1 …β 4 = Koefisien regresi . Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara bersama-sama terhadap produktivitas tenaga kerja digunakan statistik F uji F. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama adalah H diterima bila F hitung F tabel dan H ditolak bila F hitung F tabel . Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara parsial terhadap produktivitas tenaga kerja digunakan statistik t uji t. Kriteria pengujiannya adalah Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009. H diterima jika –t tabel t hitung t tabel dan H ditolak jika -t hitung t tabel atau t hitung t tabel . Untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen dilakukan analisis determinasi R 2 . Teknik analisis untuk menjawab permasalahan kedua dan ketiga dianalisis secara deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak.

3.5. Definisi Operasional

Pengertian dan batasan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : a. Tenaga kerja industri kecil sepatu adalah anggota masyarakat yang bekerja pada kegiatan produksi sepatu yang berskala kecil. b. Industri kecil sepatu adalah industri kecil yang mengolah bahan baku menjadi berbagai jenis olahan seperti sepatu dan sandal. c. Pendidikan adalah taraf pendidikan akhir responden tahun bersekolah. d. Pengalaman adalah jumlah waktu tahun tenaga kerja selama bekerja di industri kecil sepatu. e. Usia adalah umur tahun tenaga kerja yang bekerja di industri kecil sepatu. f. Upah adalah jumlah gaji rupiah yang diterima oleh tenaga kerja di industri kecil sepatu dalam sebulan. Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009. g. Pelatihan adalah pelatihan teknis pembuatan sepatu yang sudah pernah atau belum diikuti oleh tenaga kerja industri kecil sepatu. h. Produktivitas adalah jumlah nilai tambah produksi sepatusandal yang dihasilkan oleh tenaga kerja dalam waktu satu bulan Rupiah. i. Spesifikasi keahlian adalah bentuk-bentuk keterampilan khusus yang dipunyai oleh tenaga kerja guna meningkatkan produktivitas kerja di industri kecil sepatu. j. Pengembangan wilayah adalah suatu tindakan pengembangan wilayah atau membangun daerah atau kawasan dalam rangka usaha memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup masyarakat dengan indikator peningkatan produktivitas industri kecil. Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN