pasar kerja melalui pendidikan SMK yang dapat mendukung potensi wilayah di Kota Medan.
Pendidikan kejuruan yang dalam hal ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK memiliki berbagai jenis program keahlian. Sesuai dengan tujuan pendidikan
kejuruan untuk menghasilkan manusia siap kerja dan mandiri, maka penulis tertarik menganalisis perencanaan pendidikan kejuruan berbasis pengembangan industri kecil
sepatu di SMK Seni dan Kerajinan Kota Medan. Kompetensi ini dapat dituangkan menjadi sebuah program keahlian di SMK. Dengan demikian maka ada link and
match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, sehingga dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan maka setelah tamat SMK mereka telah siap untuk bekerja
bahkan membuka usaha.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Apakah faktor pendidikan, pengalaman, usia, upah dan pelatihan berpengaruh
terhadap produktivitas tenaga kerja industri kecil sepatu di Kota Medan? b.
Program-program apa yang dibutuhkan oleh industri kecil sepatu dalam rangka pengembangan usahanya di bidang SDM tenaga kerja?
c. Bagaimanakah program keahlian SMK yang relevan dengan kebutuhan industri
kecil sepatu di Kota Medan?
Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pengalaman, usia, upah dan pelatihan
terhadap produktivitas tenaga kerja industri kecil sepatu di Kota Medan. b.
Untuk merumuskan program-program yang dibutuhkan oleh industri kecil sepatu dalam rangka pengembangan usahanya di bidang SDM tenaga kerja.
c. Untuk mengetahui bidang keahlian SMK yang relevan dengan kebutuhan industri
kecil sepatu di Kota Medan.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut: a.
Secara teoritis hasil penelitian ini bemanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam ilmu perencanaan pendidikan.
b. Secara praktis penelitian ini menjadi sumbangsih pemikiran bagi pemerintah Kota
Medan untuk menyesuaikan bidang keahlian di SMK dengan jenis kebutuhan industri kecil sepatu dalam rangka pengembangan wilayah.
c. Sebagai bahan masukan bagi segenap pihak akademisi, peneliti, pemerintah serta
pengambil kebijakan, yakni menyangkut masalah perencanaan pendidikan kejuruan sesuai potensi daerah.
Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA