dirasakan kurang. Mereka sadar bahwa produk sejenis dari daerah lain dapat dijual lebih rendah, padahal kualitasnya sama. Demikian juga dengan model sepatu yang
mereka buat, umumnya para tenaga kerja industri kecil sepatu di Kota Medan lebih banyak meniru model dari daerah lain. Inisiatif pembuatan model baru sepertinya tak
pernah terpikirkan akibat kurangnya kualitas SDM tenaga kerja itu sendiri. Sedangkan program magang ke industri lain tidak menjadi pilihan prioritas
bagi tenaga kerja industri kecil sepatu di Kota Medan. Mereka lebih banyak manyatakan bahwa kebutuhan program magang tersebut dalam kategori sedang yakni
sebesar 40 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa para tenaga kerja beranggapan secara khusus di Kota Medan, proses kerja, cara kerja dan teknologi yang digunakan
adalah sama. Artinya, dengan mengikuti magang ke industri lain di Kota Medan, akan sama halnya belajar di industri tempat bekerja.
4.8.
Perencanaan Program Keahlian SMK Seni dan Kerajinan yang Relevan dengan Industri Kecil Sepatu
4.8.1. Profil SMK di Kota Medan
Fungsi pendidikan sangat strategis dan penting dalam upaya mewujudkan kemajuan dan peningkatan kemakmuran masyarakat, bahkan berkorelasi dengan
upaya-upaya peningkatan kesempatan kerja, dan mengurangi kemiskinan. Kota Medan dengan kekuatan ekonomi yang cukup potensial dan merupakan barometer
bagi Sumatera Utara, juga mempunyai sekolah dengan jumlah terbesar di kawasan
Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009.
tersebut. Salah satu jenis sekolah yang ada di Kota Medan adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK dengan jumlah 138 sekolah, yang terdiri dari 9 kelompok keahlian.
Tabel 4.15. Profil SMK di Kota Medan Berdasarkan Kelompok Keahlian
No Kelompok Keahlian
Jumlah
1 Kelompok Bisnis dan Manajemen
71 2
Kelompok Teknologi dan Industri 62
3 Kelompok Pariwisata
8 4
Kelompok Farmasi 3
5 Kelompok Seni dan Kerajinan
2 6
Kelompok Pekerjaan Sosial 1
7 Kelompok Pertanian
1 8
Kelompok Kesehatan 1
9 Kelompok Implementatif 2004
1 Sumber : Dit. PSMK, 2008
Dari ke-9 Kelompok Keahlian SMK yang ada di Kota Medan, masing-masing mempunyai beberapa bidang keahlian. Demikian juga halnya Kelompok Seni dan
Kerajinan, pada dasarnya kelompok ini mempunyai Bidang Keahlian Seni Pertunjukan, Kerajinan, Karawitan, Grafika. Tetapi SMK Seni dan Kerajinan yang
ada di Kota Medan mempunyai bidang keahlian yang terbatas. Berikut gambaran data bidang keahlian dan program keahlian SMK Seni dan Kerajinan di Kota Medan.
Tabel 4.16. Bidang Keahlian dan Program Keahlian SMK Seni dan Kerajinan di Kota Medan
No Nama Sekolah
Bidang Keahlian Program Keahlian
1 SMK Negeri 11 Medan
Seni Pertunjukan -
Seni Musik Klasik -
Seni Musik Non-Klasik 2
SMK Swasta
Grafika Medan
Grafika -
Produksi Grafika -
Persiapan Grafika Sumber : Dit. PSMK 2008
Jefri Sinaga : Perencanaan Pendidikan Kejujuran Pada SMK Seni Dan Kerajinan Berbasis Pengembangan INdustri Kecil Di Kota Medan, 2009.
Tabel 4.16. menunjukkan bahwa jenis program keahlian yang dikembangkan pada SMK Seni dan Kerajinan di Kota Medan masih sangat terbatas. Secara khusus
SMK Negeri 11 Medan hanya mengelola Bidang Keahlian Seni Pertunjukan dengan Program Keahlian Seni Musik Klasik dan Seni Musik Non-Klasik. Oleh karena itu
sudah sewajarnya SMK Negeri 11 Medan ini mengembangkan program keahlian lainnya seperti Program Keahlian Kriya Kulit yang sesuai dengan potensi daerah
Kota Medan.
4.8.2. Perencanaan Program Keahlian Kriya Kulit Sesuai Kebutuhan Industri Kecil Sepatu