Model Analisis Metode Analisis Data Definisi Operasional

Tabel 3.2. Jumlah Populasi dan Sampel Lembaga Kursus di Kota Medan No. Jenis Kursus Populasi Sampel 1. Kursus Bahasa Inggris 128 25 2. Kursus Bahasa Lainnya 13 3 3. Kursus Menjahit 14 3 4. Kursus Keuangan Akuntansi 10 2 5. Kursus Kecantikan 31 6 6. Kursus Komputer 64 11 Jumlah 260 50 Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan, 2007

3.5 Model Analisis

Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh tingkat upah, modal usaha, pendapatan usaha, jumlah peserta didik dan ekspansi usaha terhadap penyerapan tenaga kerja pada lembaga kursus di Kota Medan yang dirumuskan dalam fungsi : Probit TK = f TU, MU, PD, JP, DM 3.1 Dari fungsi diatas maka didapat model kedalam persamaan ekonomometrika sebagai berikut: ProbitTK = b + b 1 TU + b 2 MU + b 3 PD + b 4 JP + b 5 DM + μ 3.2 atau PTK = PTK = 1 | X = PI i ≤ I i = PZ i ≤ + β 1 X i = F + i X i 3.3 dZ Z dZ Z I F X I 2 exp 2 1 2 exp 2 1 2 ~ ~ 2 − = − = ∫ ∫ − − β π π 3.4 55 Apabila I telah ditaksir maka penaksiran β dapat dilakukan secara langsung. Diketahui bahwa probabilitas standar kumulatif normal dan logistik masing-masing adalah : ∫ − − = z dZ Z z p ~ 2 2 exp 2 1 π 3.5 Z e z p − + = 1 1 3.6 I i adalah nilai kritis, jika I i lebih besar I i maka probabilitas penyerapan tenaga kerja semakin besar, demikian pula sebaliknya. dimana : PTK = Kemungkinanprobabilitas penyerapan tenaga kerja TU = Tingkat upah MU = Modal Usaha PD = Pendapatan Usaha JP = Jumlah Peserta Didik DM = Pendapatan untuk ekspansi 0 = tidak buka cabang 1 = buka cabang b = Intercept b 1 , b 2 , b 3, b 4 , b 5 = Koefisien regresi μ = Error term 56

3.6 Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maksimum likelihood dengan model probit. Prinsip maximum likelihood pada intinya adalah mencari sekumpulan parameter yang dapat memaksimumkan fungsi likelihood l Nachrowi dan Usman, 2002. Untuk mengolah data, digunakan bantuan program Eviews versi 4.1.

3.7 Definisi Operasional

Untuk meragamkan persepsi dalam penulisan ini, maka disajikan beberapa definisi orperasional yang diuraikan sebagai berikut : a. Kesempatan tenaga kerja adalah kegiatan yang dilakukan oleh lembaga kursus dengan melakukan permintaan tenaga kerja, bisa melakukan dengan penyerapan tenaga kerja atau tidak. b. Probabilitas penyerapan tenaga kerja adalah kemungkinan lembaga kursus melakukan penyerapan tenaga kerja dengan nilai antara 0 sampai dengan 1. c. Tingkat Upah adalah balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja karena ia bekerja dalam satuan juta rupiah per bulan. d. Pendapatan adalah pendapatan yang diperoleh lembaga kursus dalam satu tahun dalam satuan juta rupiah per tahun. e. Modal usaha adalah jumlah total modal awal pembentukan lembaga kursus dalam satuan juta rupiah. 57 f. Jumlah peserta didik adalah jumlah siswa yang mengikuti kegiatan kursus pada lembaga kursus dalam satuan orang per tahun. g. Ekspansi adalah kegiatan perluasan usaha ekspansi yang dilakukan lembaga kursus dari pendapatan usaha yang diperoleh, bisa dilakukan dengan membuka cabang atau tidak.

3.8 Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit