Tabel 4.2. Perkembangan Lembaga Kursus di Kota Medan Tahun 2002 - 2006 No.
Jenis Kursus
2002 2003 2004 2005 2006 1. Kursus Bahas Inggris
104 103
103 118
128 2. Kursus Bahasa lainnya
16 21
21 24
13 3. Kursus
Memasak 2
1 4. Kursus
Menjahit 42
14 14
15 14
5. Kursus Merangkai Bunga 2
3 1
6. Kursus Mengemudi
4 4
4 5
2 7. Kursus
Mengetik 24
2 8. Kursus
KeuanganAkuntansi 11
23 23
21 10
9. Kursus Kecantikan
14 21
21 25
31 10. Kursus
Komputer 54
46 46
47 64
11. Kursus Pengetahuan Khusus Lainnya 7
7 6
5 12. Kursus Lainnya Musik Senam
5 7
7 6
9 13 Kursus Montir Mobil Radio
2 8
8 4
2 Total
190 254
254 276 280
Sumber : BPS Kota Medan, 2007
4.2. Karakteristik Lembaga Kursus di Kota Medan
Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah lembaga kursus yang tersebar di Kota Medan sampai dengan tahun 2008.
4.2.1. Penyerapan Tenaga Kerja
Terjadi penyerapan tenaga kerja dalam 1 tahun terakhir pada lembaga kursus di Kota Medan sebesar 64,0 dan sebanyak 36,0 tidak terjadi penyerapan tenaga
kerja pada lembaga kursus. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel 4.3.
67
Tabel 4.3. Penyerapan Tenaga Kerja Pada Lembaga Kursus Penyerapan Tenaga Kerja
Jumlah Persen
Ya 32 64,0
Tidak 18 36,0
Total 50
100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.2.2. Rata-Rata Tingkat Upah Karyawan
Rara-rata tingkat upah karyawan pada lembaga kursus di Kota Medan yang tertinggi adalah Rp 500.001 – Rp 1.000.000 sebanyak 54,0 kemudian diikuti
dengan upah sebesar kurang dari atau sama dengan Rp 500.000 sebanyak 38,0 dan Rp 1.000.001 – Rp 2.000.000 sebanyak 6,0.
Dengan demikian upah rata-rata karyawan pada lembaga kursus di Kota Medan sampai dengan Rp 1.000.000 sebanyak 92,0. Untuk lebih detailnya dapat
dilihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4. Rata-Rata Tingkat Upah Karyawan Pada Lembaga Kursus
Rata-Rata Tingkat Upah Rp
Jumlah Persen
Kurang dari atau sama dengan Rp 500.000 19
38,0 Rp 500.001
≤ upah ≤ Rp 1.000.000 27
54,0 Rp 1.000.001
≤ upah ≤ Rp 2.000.000 3
6,0 Diatas Rp 2.000.000
1 2,0
Total 50 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
68
4.2.3. Modal Usaha
Untuk modal usaha pada lembaga kursus di Kota Medan yang tertinggi adalah sebesar Rp 25.000.001 – Rp 50.000.000 sebanyak 36,0 kemudian diikuti dengan
modal usaha kurang dari atau sama dengan Rp 25.000.000 sebanyak 26,0 dan Rp 50.000.001 – Rp 100.000.000 sebanyak 24,0 serta diatas Rp 100.000.000 sebanyak
14,0. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5. Modal Usaha Pada Lembaga Kursus
Modal Usaha Rp
Jumlah Persen
Kurang dari atau sama dengan Rp 25.000.000 13
26,0 Rp 25.000.001
≤ modal usaha ≤ Rp 50.000.000 18
36,0 Rp 50.000.001
≤ modal usaha ≤ Rp 100.000.000 12
24,0 Diatas Rp 100.000.000
7 14,0
Total 50 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.2.4. Pendapatan Usaha
Untuk pendapatan usaha pada lembaga kursus di Kota Medan yang tertinggi adalah sebesar kurang dari atau sama dengan Rp 50.000.000 sebanyak 54,0
kemudian diikuti dengan pendapatan usaha sebesar Rp 50.000.001 – Rp 100.000.000 sebanyak 30,0 dan diatas Rp 200.000.000 sebanyak 10,0 serta Rp 100.000.001 –
Rp 200.000.000 sebanyak 6,0. Untuk lebih detailnya dapat dilihat pada tabel 4.6.
69
Tabel 4.6. Pendapatan Usaha Pada Lembaga Kursus Pendapatan Usaha
Rp Jumlah Persen
Kurang dari atau sama dengan Rp 50.000.000 27
54,0 Rp 50.000.001
≤ pendapatan ≤ Rp 100.000.000 15
30,0 Rp 100.000.001
≤ pendapatan ≤ Rp 200.000.000 3
6,0 Diatas Rp 200.000.000
5 10,0
Total 50 100,0
Sumber : Data Primer, diolah, 2008
4.2.5. Jumlah Peserta Didik