Kreativitas yang diukur dalam TKF memiliki pengertian sebagai kemampuan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari unsur-unsur yang
diberikan yang tercermin dari kelancaran, kelenturan, dan orisinalitas dalam memberi gagasan serta kemampuan untuk mengembangkan, merinci, dan
memperkaya elaborasi suatu gagasan. Adapun aspek-aspek yang mendasari TKF sama dengan ciri-ciri kreativitas yang dikemukakan oleh Guilford, yaitu
kelancaran berpikir, keluwesan berpikir, elaborasi dan originalitas dalam Munandar dkk., 1988.
B. Persepsi Terhadap Iklim Kelas
Seperti halnya manusia, lingkungan juga memiliki kepribadian. Lingkungan dapat memberikan kehangatan, semangat atau sebaliknya, kaku dan
menghambat. Persepsi siswa mengenai lingkungan belajar, termasuk ruang kelas, yang merupakan tempat siswa menghabiskan sebagian besar waktunya,
memberikan arti penting yang dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa Moos, dalam Baek Choi, 2002.
1. Persepsi
a. Definisi persepsi Persepsi menurut Irwanto dkk. 1996 adalah proses diterimanya rangsang
objek, kualitas, hubungan antar gejala maupun peristiwa sampai rangsang itu disadari dan dimengerti. Pengertian terhadap lingkungan dapat diperoleh melalui
interpretasi terhadap rangsang-rangsang yang diterima. Robbins 1996
Universitas Sumatera Utara
menyatakan persepsi
merupakan suatu proses di mana
individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan indera untuk memberi makna kepada
lingkungan. Persepsi merupakan upaya mengamati dunia, mencakup pemahaman dan mengenali atau mengetahui objek-objek serta kejadian-kejadian Chaplin,
1999. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
persepsi adalah suatu proses memahami pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dari kesan indera dimana terdapat proses
pengorganisasian dan penafsiran untuk memberikan makna.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi Menurut Walgito 1994, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi
diantaranya :
1 Perhatian yang selektif
Individu memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertentu saja. Dengan demikian, objek-objek atau gejala lain tidak akan tampil ke muka
sebagai objek pengamat.
2 Ciri-ciri rangsang
Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih menarik perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar diantara yang kecil;
yang kontras dengan latar belakangnya dan yang intensitas rangsangnya paling kuat.
3 Nilai-nilai dan kebutuhan individu
Universitas Sumatera Utara
Seorang seniman mempunyai pola dan citra rasa yang berbeda dalam pengamatannya dibanding dengan orang yang bukan seniman.
4 Pengalaman terdahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi dunianya.
2. Iklim kelas