Pengertian Asuransi Metodologi Penelitian

33 BAB2 LANDASAN TEORI 2.1.Asuransi

2.1.1. Pengertian Asuransi

Istilah asuransi dalam perkembangannya di Indonesia berasal dari kata Belandaassurantie yang kemudian menjadi asuransi dalam bahasa Indonesia.Namun istilah assurantie itu sendiri sebenarnya bukanlah istilah asli bahasa Belanda akan tetapi berasal dari bahasa Latin, yaitu assecurare yang berarti meyakinkan orang. Kata ini kemudian dikenal dalam bahasa Prancis sebagai assurance. Pengertian asuransi menurut undang-undang Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1992 tentang usaha perasuransian Bab I, pasal 1, yaitu asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang munbnatau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan pada yang meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Sedangkan pengertian asuransi menurut kitab Undang-Undang Hukum Dagang Pasal 246, yaitu:asuransi atau pertanggungan adalah sutu perjanjian, dengan mana seseorang penanggung mengikatkan diri kepada seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak tertentu. 11 Terdapat tiga unsur tentang pengertian asuransi, yaitu: 1. Unsur ke 1: pihak terjamin berjanji membayar uang premi kepada penjamin,sekaligus atau berangsur angsur. 2. Unsur ke 2: pihak penjamin berjanji membayar sejumlah uang kepada pihak terjamin, sekaligus atau bersangsur-angsur apabila terlaksana unsur ke 3. 3. Unsur ke 3: suatu peristiwa semula yang belum jelas akan terjadi. Dari definisi tersebut, asuransi jelas merupakan salah satu cara pembayaran ganti kerugian kepada pihak yang mengalami musibah, yang dananya diambil dari iuran premi seluruh peserta asuransi Dewi, 2010.

2.1.2. Asuransi Kesehatan