50
3.5. Sistem Perekrutan Anggota
Di dalam sebuah grup yang ingin dibentuk pasti ada cara-cara bagaimana grup ini mendapatkan personil dan personil tersebut mau bergabung dengan grup
mereka. Sama halnya dengan Nazareth Musik Tiup. Dalam pembahasan ini penulis juga sempat melakukan wawancara dengan bagaimana Nazareth Musik
Tiup terbentuk dan bagaimana cara Nazareth Musik Tiup mendapatkan personil. Sistem perekrutan anggota Nazareth Musik Tiup yaitu ada beberapa yang masih
memiliki hubungan kekerabatan yang cukup dekat, ada juga yang menawarkan diri untuk bergabung dengan grup ini, dan ada juga yang direkrut berdasarkan
latar belakang kemampuan musikal mereka sebagai contoh pak Samion Pinem yang memiliki latarbelakang pendidikan musik yang merupakan lulusan ISI
Yogyakarta. Dari ketiga latar belakang sistem perekrutan inilah Nazareth musik Tiup merekrut anggota mereka
3.6 Keberadaan
Sebahagian besar personil dari Nazareth Musik Tiup bertempat tinggal di Desa Surbakti. Di Desa inilah pertama kalinya mereka mengapresiasikan diri
hingga terbentuknya Nazareth Musik Tiup yang tepatannya berada di rumah pimpinan dari Nazareth Musik Tiup yaitu pak Iswanta Sembiring yang sampai ini
merupakan sekertariat sekaligus menjadi tempat latihan rutin.
Universitas Sumatera Utara
51
Gambar 3.1: Rumah Kediaman Pak Iswanta Sembiring Dokumentasi Penulis
Selain beraktivitas musik dalam grup Nazareth masing masing dari personil Nazareth Musik Tiup juga memiliki aktivitas lain yang mayoritas
bertani sebagai pekerjaan utamanya. Artinya mereka tidak diwajibkan untuk mengabdi di Nazareth Musik Tiup saja tetapi boleh cari rezeki di tempat lain.
Yang penting niat untuk meneruskan dan membangun Nazareth Musik Tiup harus dihidupkan terus.
3.7 Sistem Pembelajaran dan Proses Latihan
Dalam kelompok musik Nazareth Musik Tiup ini, sebagian besar belajar di dalam grup, sebagian besar belajar secara otodidak dan ada juga yang belajar
Universitas Sumatera Utara
52
secara formal. Pak Iswanta Sembiring merupakan arranger dan pimpinan Nazareth Musik Tiup. Meskipun bertindak sebgai arranger pak Iswanta Sembiring
masih menerapkan sistem demokrasi sebab anggota sering juga dipercayakan untuk mengarasemen musik-musik yang akan mereka bawakan.
Pak Iswanta juga menambahkan bahwa semua personil Marsada adalah orang-orang yang memang memiliki bakat dalam membuat sebuah komposisi
musik, Dari wawancara yang pernah dilakukan , penulis menyimpulkan dengan jelas bahwa cita rasa musik dan lagu yang dipilih sebelum dibawakan dalam
berbagai acara sudah didiskusikan dan dimusyawarahkan di antara sesama personil Nazareth Musik Tiup. Jadi mereka percaya bahwa masalah cita rasa
estetika musikal sudah bisa diwakili oleh para personil grup musik ini.
3.8 Alat-alat Musik Nazareth Musik Tiup