21
Berkaitan dengan metode yang digunakan untuk memperoleh data, maka penulis membaginya kedalam beberapa tahap yaitu :
1.5.1 Menentukan Lokasi Penelitian
Untuk kepentingan penelitian dalam pengumpulan datra dan informasi dan juga membatasi cakupan daerah yang akan diamati, penulis memilih lokasi
penelitian di desa Surbakti, Kecamatan simpang Empat, Kabupaten Karo karena lokasi ini terdapat grup Nazareth Musik Tiup berdomisili dan masyarakat Karo
sebagai masyarakat pendukungnya.
1.5.2 Studi Kepustakaan
Sebelum melakukan penelitian ini, penulis telah terlebih dahulu mengadakan studi kepustakaan mengenai musik tiup. Penulis mencari dan
membaca literatur literatur seperti : buku, majalah, artikel dan sebagainya yang relevan dengan pokok permasalahan yang akan dibahas. Selain itu, penulis juga
membaca beberapa skripsi sarjana yang membahas tentang musik tiup. Walaupun kemungkinan beberapa informasi yang diperoleh dari skripsi tersebut tidak lagi
relevan dengan keadaan sekarang ini sesuai dengan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, penulis merasa penting untuk membahas tentang studi dan kritikal
kepustakaan dalam satu bab khusus yaitu pada BAB II.
1.5.3 Penelitian Lapangan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang lebih akurat, penulis juga akan melakukan penelitian lapangan dan akan turun langsung ke lapangan atau
Universitas Sumatera Utara
22
lokasi penelitian yang dimulai sejak proposal ini disahkan dan diijinkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Tetapi untuk tujuan dari skripsi ini penulis telah
melakukan beberapa wawancara wawancara kepada beberapa informan, dosen – dosen yang terkait dan juga beberapa alumni Etnomusikologi usu.
1.5.4 Kerja Laboratorium
Semua data dan informasi yang telah diperoleh akan diolah dalam kerja laboratorium dengan melakukan penyaringan dan penyeleksian, pengaplikasian,
menambah data yang kurang, memodifikasi serta mengembangkannya, selain itu proses kerja laboratorium lainya adalah menganalisis data dari analisi data inilah
maka akan didapatkan suatu kesimpulan, Kemudian di cek ulang agar tidak terjadi kerancuan dan tumpang tindih sehingga mudah dipahami dan tercapai tujuan dari
penelitian ini dengan baik dan sesuai fakta serta berguna bagi para pembaca.
Universitas Sumatera Utara
23
BAB II KONDISI GEOGRAFIS MASYARAKAT KARO DI DESA SURBAKTI
Pada bab ini dimulai dengan penjelasan singkat mengenai kondisi geografis desa Surbakti yang kemudian dilanjutkan dengan latar belakang sejarah
kesenian masyarakat Karo di desa Surbakti. Pembahasan akan dilanjutkan dengan penggunaan musik tiup dan faktor- faktor yang melatar-belakangi penerimaan dan
penggunaan musik tiup dalam masyarakat Karo di desa Surbakti.
2.1 Geografis Desa Surbakti