Alat-alat Musik Nazareth Musik Tiup Manajemen Pertunjukan

52 secara formal. Pak Iswanta Sembiring merupakan arranger dan pimpinan Nazareth Musik Tiup. Meskipun bertindak sebgai arranger pak Iswanta Sembiring masih menerapkan sistem demokrasi sebab anggota sering juga dipercayakan untuk mengarasemen musik-musik yang akan mereka bawakan. Pak Iswanta juga menambahkan bahwa semua personil Marsada adalah orang-orang yang memang memiliki bakat dalam membuat sebuah komposisi musik, Dari wawancara yang pernah dilakukan , penulis menyimpulkan dengan jelas bahwa cita rasa musik dan lagu yang dipilih sebelum dibawakan dalam berbagai acara sudah didiskusikan dan dimusyawarahkan di antara sesama personil Nazareth Musik Tiup. Jadi mereka percaya bahwa masalah cita rasa estetika musikal sudah bisa diwakili oleh para personil grup musik ini.

3.8 Alat-alat Musik Nazareth Musik Tiup

Alat-alat musik dari Nazareth terdiri dari Horn, Guitar bass, Tuba, trombone, keyboard, Drum, saxophone, saxophone sopran Universitas Sumatera Utara 53 Gambar 3.2: Horn Dokumentasi penulis Gambar 3.3. Guitar Bass Dokumentasi Penulis Universitas Sumatera Utara 54 Gambar 3.4: Tuba Dokumentasi Penulis Universitas Sumatera Utara 55 Gambar 5: Trombone Dokumentasi Penulis Gambar 6 : keyboard Dokumentasi Penulis Universitas Sumatera Utara 56 Gambar 7 : Drum Dokumentasi Penulis Gambar 8 : Alto saxophone Dokumentasi Penulis Universitas Sumatera Utara 57 Semua alat musik ini selalu digunakan oleh Nazareth Musik tiup dalam bermusik.

3.9 Manajemen Pertunjukan

Dari sisi manajemen, menurut Dosen Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung, Dadang Suganda, di negara-negara Barat, organisasi kesenian ditangani secara lebih profesional dengan adanya pemisahan antara manajer yang bertanggung jawab di bidang artistik dan di bidang nonartistik. Sedangkan di Indonesia, pada umumnya, organisasi-organisasi kesenian khususnya organisasi seni pertunjukan tradisional Fungsi artistik meliputi pengendalian mutu, koordinasi, dan integrasi, serta upaya membantu artis, aktor, penari, pemusik, serta para pendukung lainnya dalam pementasan. Universitas Sumatera Utara 58 Fungsi nonartistik manajerial meliputi upaya manajemen kebutuhan penontonsponsor, pengelolaan anggota organisasi, pengelolaan anggaran, promosi, serta perencanaan pengembangan organisasi yang dipimpinnya. Pimpinan organisasi sutradara, koreografer, komposer, dalang memiliki peran ganda, yaitu fungsi artistik dan fungsi nonartistik. Dari Kondisi manajemen yang dijelaskan di atas ada beberapa yang diterapkan dalam Nazareth Musik Tiup yang. Untuk fungsi artistik yang dijelaskan diatas nazareth Musik Tiup menerapkan beberapa fungsi tersebut yaitu terlihat dengan kegiatan –kegiatan peningkatan mutu serta kualitas permainan mereka dengan mengadakan latihan rutin dan evaluasi di akhir setiap pertunjukan mereka serta merekrut orang-orang muda yang berbakat. Koordinator di bidang artistik dan nonartistik dalam Nazareth musik Tiup pada saat pertunjukan di atas panggung adalah pak Iswanta Sembiring. Beliau tidak hanya bertugas di bidang artistik tetapi juga merangkap dalam bidang non artistik Adapun tugas-tugas yang ditangani oleh Beliau di bidang artistik meliputi peningkatan mutu serta kualitas permainan Nazareth musik Tiup dan tugas beliau di dalam bidang non artistik adalah mengelola keuangan dan administrasi untuk menunjang aktifitas Nazareth Musik Tiup dalam bermusik. . Universitas Sumatera Utara 59 BAB IV DESKRIPSI PENGGUNAAN DAN FUNGSI PENYAJIAN MUSIK TIUP NAZARETH DALAM UPACARA KEMATIAN MASYARAKAT KARO

4.1. Pengantar