Kerangka Konsep Definisi Operasional

3.2. Definisi Operasional

Kafein adalah zat stimulant susunan saraf pusat dari golongan methylxantine yang terkandung dalam minuman kopi, teh dan minuman ringan, produk-produk yang mengandungi koko atau cokelat dan dalam obat-obatan. Pemberian kafein adalah dalam bentuk satu cangkir minuman kopi 150 ml karena lebih praktis dan merupakan sumber kafein yang paling sering dikonsumsi khususnya oleh mahasiswa. Berdasarkan International Coffee Organization, rentang kafein adalah sebanyak 30-120 mg per 150 ml kopi. Skala ukur : rasio Tremor tangan adalah gerakan tangan bergetar secara involunter dan ritmis. Dalam penilitian ini, tremor tangan dinilai dengan mengobservasi peserta penelitian sewaktu tindakan dilakukan. Tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap peserta penelitian adalah uji tremor tangan menggunakan kertas dan melukis garisan lurus di atas kertas dalam masa 10 detik. Tabel 3.1. Definisi Operasional Cara Pengukuran Tremor tangan menggunakan kertas 1. Meminta subyek mengekstensikan lengan lurus ke hadapan, paralel dengan tanah, jari-jari diabduksi secara maksimal 2. Menempatkan sehelai kertas di atas tangan subyek 3. Memerhatikan getaran kertas tersebut Melukis garisan lurus dalam masa 10 detik 1. Meminta subyek melukis satu garisan lurus di atas kertas dalam masa 10 detik 2. Memerhatikan garisan lurus atau tidak Alat Ukur Kertas Kertas dan pen Hasil Ukur Ada tremor tidak ada tremor Ada tremor tidak ada tremor Skala Ukur Dikotom Dikotom

3.3. Hipotesa

3.3.1. Hipotesis Nol H₀

Konsumsi kafein tidak menimbulkan tremor tangan.

3.3.2. Hipotesis Alternatif H฀

Konsumsi kafein dapat menimbulkan tremor tangan. BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan praeksperimen pre experimental design. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah one group pretest posttest. Pada tahap awal, peserta penelitian diberikan questioner untuk menyingkir faktor ekslusi dan untuk mengetahui tahap toleransi kafein peserta penelitian . Setelah itu peserta penelitian diberikan intervensi kopi, dan sesudah 1 jam, dilakukan observasi pada peserta penelitian untuk melihat apakah terjadi tremor tangan.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan selama 28-30 Nopember 2013. Kampus Universitas Sumatera Utara dipilih karena : 1. Dari pengamatan, mahasiswa banyak mengkonsumsi minuman mengandung kafein di kampus. 2. Belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya terhadap adanya efek kafein terhadap kejadian tremor tangan di kampus FK USU.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran angkatan tahun 2010.

4.3.2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah : Kriteria Inklusi :