Latar Belakang Efek Kafein Terhadap Kejadian Tremor Tangan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan Tahun 2010
dari tahun pertama hingga tahun ketiga. Ternyata, kafein adalah obat stimulans yang paling sering dikonsumsi untuk tujuan akademik karena lebih praktis dan
mempunyai efek yang diinginkan untuk terus waspada dan energetik dalam pembelajaran.
Konsumsi kafein dengan dosis antara 100-200 mg per hari dianggap aman, berdasarkan U.S. Food and Drug Administration, dosis yang berlebihan
kemungkinan dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah tremor tangan. Individual yang mengkonsumsi kafein dalam
jumlah yang banyak, yaitu lebih dari 500 mg per hari lebih berkemungkinan untuk timbulnya kejadian tremor Tythan, 2011.
Tremor dapat didefinisikan sebagai gerakan bergetar involunter dan ritmis yang disebabkan oleh kontraksi otot berlawanan secara bergantian yang sinkron
dan irregular. Kualitas ritmis tersebut yang membedakan tremor dari gerakan involunter lain, dan keterlibatan otot agonis dan antagonis membedakan tremor
dari klonus Ropper, 2005