Berdasarkan pengertian yang telah diuraikan, maka dapat dipahami bahwa kompetensi pedagogik seorang guru adalah guru harus memiliki
wawasan mengenai landasan kependidikan dan mampu dalam mengelola pembelajaran merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan baik,
memanfaatkan teknologi pembelajaran, dan mengevaluasi hasil proses belajar peserta didik. Kemudian, guru juga harus mampu memahami
karakteristik peserta didik. Selain itu guru juga harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik.
b. Ruang Lingkup Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik guru perlu mendapatkan perhatian yang serius terutama dari guru itu sendiri, kemudian dari kepala sekolah, pemerintah
serta masyarakat. Hal ini karena kompetensi pedagogik guru mencakup kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan kemampuan dalam
mengembangkan potensi
peserta didik
sehingga dapat
mengaktualisasikannya dalam kehidupan.
Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru,
kemampuan pedagogik yang harus dimiliki guru yakni sebagai berikut:
Minimal guru harus memiliki delapan kemampuan, yaitu: 1 Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan; 2 Pemahaman
terhadap peserta didik; 3 Pengembangan kurikulum atau silabus; 4 Perancangan pembelajaran; 5 Pelaksanaan pembelajaran yang
mendidik dan dialogis; 6 Pemanfaatan teknologi pembelajaran; 7 Evaluasi hasil belajar; 8 Pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
12
Kemudian, dalam penjelasan pasal 28 ayat 3 butir a Standar Nasional Pendidikan sebagaimana dikutip Mulyasa juga menjelaskan bahwa
“kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
12
Barnawi dan Mohammad Arifin, Etika dan Profesi Kependidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012, h. 122
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembanganpeserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.”
13
Berdasarkan dua pendapat tersebut , dapat diketahui bahwa ada delapan aspek kemampuan pedagogik yang seharusnya dimiliki dan
diterapkan oleh guru, diantaranya : guru harus memahami landasan kependidikan, guru harus mampu mengembangkan kurikulum atau silabus,
guru juga harus mampu merancang pembelajaran serta melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis dan mampu memanfaatkan
teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga dituntut untuk mampu melakukan evaluasi hasil belajar, serta membantu peserta didik dalam
mengembangkan potensi dan mengaktualisasikannya. Sementara itu, dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No. 16 Tahun 2007, terdapat sepuluh kompetensi inti guru dalam bidang pedagogik, yaitu sebagai berikut :
1 menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2 menguasai
teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 3 mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran
yang diampu. 4 menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5 memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran. 6 memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliki. 7 berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. 8 menyelenggarakan penilaian dan evaluasi
proses dan hasil belajar. 9 memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10 melakukan tindakan
reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
14
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar ruang lingkup kompetensi pedagogik meliputi hal-hal sebagai
berikut : Pertama, pemahaman guru terhadap karakteristik masing-masing peserta didik. Kedua, kemampuan guru dalam perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran. Ketiga, kemampuan guru dalam mengevaluasi
13
Mulyasa, loc. Cit.
14
Undang-Undang Guru dan Dosen No 14 Tahun 2005, Jakarta : Sinar Grafika, 2009, h. 147