Keadaan Pembinaan Guru Keadaan Sarana dan Prasarana
45
guru merancang dan melaksanakan pembelajaran. Di bawah ini deskripsi sembilan item pertanyaan tersebut.
Tabel 4.7 Menyusun program tahunan, program semester, silabus, dan RPP
Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu 45
100 Sering
- -
Kadang-kadang -
- Tidak pernah
- -
Jumlah 45
100
Program tahunan, program semester, silabus, dan RPP merupakan perangkat pembelajaran yang seharusnya telah dipersiapkan oleh guru sebelum kegiatan
belajar mengajar dimulai. Perangkat pembelajaran tersebut merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan tabel di
atas, dapat diketahui bahwa semua guru telah menyusun perangkat pembelajaran. Apabila gurumenyusun perangkat pembelajaran terlebih dahulu, maka diharapkan
kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Tabel 4.8 Menyiapkan bahan ajar
Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu 37
82 Sering
8 18
Kadang-kadang -
- Tidak pernah
- -
Jumlah 45
100
46
Data pada tabel tersebut menunjukkan bahwa mayoritas guru 82 selalu menyiapkan bahan ajar sebelum proses pembelajaran dimulai dan 18
menyatakan sering. Dengan demikian semua guru telah menentukan dan menyiapkan bahan ajar sebelum masuk kelas. Bahan ajar yang ditentukan dapat
berupa materi atau pokok bahasan yang akan disampaikan pada siswa. Penentuan bahan ajar sangat penting, agar dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
guru sudah siap untuk menyampaikan materi di depan siswa. Tabel 4.9
Menyiapkan media pembelajaram
Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu 24
54 Sering
11 24
Kadang-kadang 10
22 Tidak pernah
- -
Jumlah 45
100
Dalam proses pembelajaran, perlu adanya penggunaan media pembelajaran, seperti yang dikemukakan oleh Prof. Azhar Arsyad bahwa “ media pembelajaran
dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
”
1
Berdasarkan perhitungan angket, terdapat perolehan yangsignifikan yaitu 22 guru menyatakan kadang-kadang.
Artinya ada sebagian kecilguru SMPN 177 Jakarta yang jarang menyiapkan media pembelajaran di kelas. Menurut wakil kepala sekolah, hal ini dikarenakan
guru menyesuaikan dengan materi pembelajaran. Jika tidak memerlukan media lain selain penjelasan guru, maka guru jarang menggunakannya.
1
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Press, 2011, h. 26
47
Tabel 4.10 Mengkondisikan kelas
Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu 35
78 Sering
10 22
Kadang-kadang -
- Tidak pernah
- -
Jumlah 45
100
Dari tabel tersebut, dapat diketahui bahwa sebagian besar guru selalu mengkondisikan kelas sebelum memulai pembelajaran. Mengkondisikan kelas
merupakan hal penting, karena ketika siswa datang ke sekolah tidak semuanya bertujuan untuk belajar. Ada yang memiliki motivasi lain, seperti bertemu dengan
teman-teman. Oleh karena itu, perlu adanya pengaturan terlebih dahulu, seperti pengaturan tempat duduk dan suasana kelas agar lebih kondusif. Sehingga siswa
dalam keadaan siap dan lebih berkonsentrasi menerima materi pelajaran dari guru dan diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Tabel 4.11 Menggunakan metode pembelajaran yang variatif
Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu 12
27 Sering
20 44
Kadang-kadang 13
29 Tidak pernah
- -
Jumlah 45
100
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa masih terdapat guru yakni 29 jarang menggunakan metode pembelajaran yang variatif. Hal ini karena guru
menyesuaikan dengan materi pembelajaran. Apabila sudah cukup dengan ceramah dan tanya jawab saja maka guru tidak menggunakan metode lain. Dari hasil