Uji Kesahihan dan Keterandalan

44. Lease Marketing Manager Membina hubungan kerja sama dengan pihak lain dalam rangka memanfaatkan kapasitas lebih dari ruangan. 45. Loss Prevention Manager Bertanggung jawab menyelidiki masalah yang menimbulkan kerugian serta mencari tindakan lanjutnya.

4.2. Uji Kesahihan dan Keterandalan

Pertanyaan dapat dikatakan sahih jika mempunyai dukungan kuat terhadap skor total. Dengan kata lain, sebuah item pertanyaan dikatakan mempunyai kesahihan tinggi, jika terdapat korelasi yang tinggi terhadap skor total item. Rumus statistik yang digunakan adalah Pearson Product Moment. Hasil perhitungan ini akan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang sahih dan tidak sahih. Hasil dari perhitungan kesahihan kepuasan karyawan, memperlihatkan 20 buah pertanyaan yang sahih Tabel 5. Berarti kesemua pertanyaan dinyatakan sahih. Kesahihan ini diperlihatkan dengan nilai Pearson correlation lebih besar dari 0,361 untuk α = 5 dan 0,463 untuk α = 1. Demikian juga untuk taraf nyata 95 dan 99 dengan N = 30 didapat 20 buah pertanyaan yang nyata. Tabel 5. Rangkuman skor pengujian kesahihan No. Responden r hitung r tabel Status 1 0,709 0,361 Sahih 2 0,703 0,361 Sahih 3 0,664 0,361 Sahih 4 0,688 0,361 Sahih 5 0,660 0,361 Sahih 6 0,742 0,361 Sahih 7 0,894 0,361 Sahih 8 0,613 0,361 Sahih 9 0,626 0,361 Sahih 10 0,616 0,361 Sahih Lanjutan Tabel 5. No. Responden r hitung r tabel Status 11 0,650 0,361 Sahih 12 0,727 0,361 Sahih 13 0,854 0,361 Sahih 14 0,695 0,361 Sahih 15 0,703 0,361 Sahih 16 0,769 0,361 Sahih 17 0,613 0,361 Sahih 18 0,727 0,361 Sahih 19 0,664 0,361 Sahih 20 0,894 0,361 Sahih Uji keterandalan reliabilitas dilakukan dengan teknik alpha cronbach. Pengujian reliabilitas dilakukan terhadap semua pertanyaan yang sahih, untuk mengetahui tingkat kepercayaan terhadap alat test instrumen. Dari hasil perhitungan diperoleh koefisien keterandalan instrumen untuk 30 responden adalah 0,9459. Koefisien keterandalan ini menunjukkan nilai tinggi, yang berarti bahwa item-item pertanyaan untuk kepuasan kerja karyawan memiliki tingkat keterandalan tinggi. Kepuasan kerja karyawan merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kinerja. Kepuasan kerja akan mendorong seseorang untuk bekerja dengan baik atau tidak baik. Untuk menilai kepuasan kerja masing- masing karyawan digunakan summation score. Metode ini dilakukan dengan mengelompokkan jumlah skor dari semua pertanyaan yang diajukan bagi masing-masing responden. Dari jumlah pertanyaan yang sahih, skor nilai untuk masing-masing karyawan berkisar antara 20-100. Setelah dilakukan perhitungan, skor nilai yang diperoleh adalah antara 53-80. 4.3. Karakteristik Karyawan 4.3.1. Jenis Kelamin