Karateristik Sampel Penelitian Analisis Conjoint Terhadap Preferensi Konsumen Produk Minyak Goreng Kelapa Sawit Di Kota Medan

Sebelah Timur berbatasan dengan : Kecamatan Medan Barat Sebelah Barat berbatasan dengan : Kecamatan Medan Sunggal Luas wilayah Kecamatan Medan Petisah adalah 13.764 km 2 . Kelurahan Petisah Tengah merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 1,27 km 2 atau 25,76 persen dari luas wilayah Kecamatan Medan Petisah.

4.2 Karateristik Sampel Penelitian

Responden dalam penelitian ini ialah konsumen yang menggunakan minyak goreng kelapa sawit kemasan yang melakukan pembelian di pasar tradisional dan pasar modern.Karateristik konsumen meliputi umur, pekerjaan, pendapatan dan jumlah tanggungan.

4.2.1 Umur

Tingkat pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh usianya, orang akan merubah pola pembeliannya selama umurnya terus bertambah demikian pula pada responden minyak goreng kemasan. Adapun keadaan umur responden di daerah penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.2.1 dibawah ini. Tabel 4.2.1: Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur No. Kelompok Umur Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1. 20 – 30 5 10

2. 31

– 45 16 32

3. 46

– 50 14 28

4. 51

– 60 15 30 Jumlah 50 100 Sumber :Data diolah dari Lampiran Dari Tabel 4.2.1 diatas dapat dilihat range umur konsumen yang terbanyak berada pada kelompok umur 31 – 45 tahun dengan jumlah 16 jiwa 32 dan yang terkecil pada kelompok umur 20 – 30 tahun dengan jumlah 5 jiwa 10 .

4.2.2 Tingkat Pendidikan

Pendidikan sangat erat hubungannya dengan pengetahuan terhadap suatu barang baik dari segi kualita maupun manfaatnya.Adapun pendidikan responden konsumen di daerah penelitian Kota Medan bervariasi dari SMA sampai Perguruan Tinggi. Tingkat Pendidikan Konsumen adalah sebagai berikut : Tabel 4.2.2 : Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1. SMA 25 50

2. Diploma

14 28

3. Sarjana

11 22 Jumlah 50 100 Sumber :Data diolah dari lampiran . Tabel diatas dapat dilihat tingkat pendidikan responden yang terbesar berada pada tingkat SMA dengan jumlah 25 jiwa atau 50 dan yang terkecil pada tingkat Sarjana dengan jumlah 11 jiwa atau 22 .

4.2.3 Pendapatan

Daya beli masyarakt dapat dilihat melalui pendapatannya.Jika pendapatan yang diperoleh cukup tinggi, maka pada umumnya daya beli masyarakat juga tinggi. Pendapatan responden konsumen minyak goreng kemasan dalam penelitian ini sangat bervariasi untu lebih jelas dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.2.3 : Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan No. Pendapatan Rp Jumlah Jiwa Persentase 1. Rp.3.000.000 11 22 2. Rp. 3.000.000 – Rp. 5.000.0000 27 54 3. Rp. 5.000.000 12 24 Jumlah 50 100 Sumber :Data diolah dari Lampiran Dari Tabel diatas dilihat jumlah pendapatan terbesar berada pada Rp.3.000.000 – Rp.5.000.000 dengan jumlah 27 jiwa atau 54 dan yang terkecil pada Rp.3.000.000 dengan jumlah 11 jiwa atau 22 .

4.2.4 Jumlah Tanggungan

Dalam mengkonsumsi minyak goreng kelapa sawit kemasan, responden dipengaruhi oleh anggota keluarga yang tinggal bersama-sama dengan responden, karena itu jumlah tanggungan dapat pula mempengaruhi jumlah konsumsi dalam suatu keluarga. Jumlah tanggungan responden penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel 4.2.4 : Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan No. Jumlah tanggungan Jiwa Jumlah Jiwa Persentase 1. – 2 22 44 2. 3 – 5 24 48 3. 5 4 8 Jumlah 50 100 Sumber :Data diolah dari lampiran Dari Tabel diatas dapat dilihat jumlah tanggungan konsumen yang terbesar berada pada kelompok 3 – 5 dengan jumlah 24 jiwa atau 48 dan yang terkecil pada kelompok 5 dengan jumlah 4 jiwa atau 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut produk minyak goreng kemasan, untuk menganalisis urutan atribut yang paling penting dari produk minyak goreng kemasan dan untuk mengetahui tingkat keakuratan prediksi antara hasil estimasi dengan hasil aktual pada proses conjoint. Hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang diuraikan sebagai berikut:

5.1 Preferensi Konsumen Terhadap Atribut Produk Minyak Goreng Kemasan