4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, menggunakan rumus teknik korelasi product
moment. Jika nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel maka kuesioner dinyatakan valid.
Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada tiga buah pertanyaan pada bagian B, yaitu tentang Perencanaan Pembelian
Konsumen. Hasilnya adalah 0.842 untuk pertanyaan perencanaan pembelian, 0.791 untuk pertanyaan rencana pembelian dibuat secara
tertulis,dan 0.853 untuk pertanyaan perencanaan merek. Setiap butir pertanyaan mempunyai nilai r r-tabel, hal ini menunjukkan bahwa
seluruh pertanyaan pada butir B valid. Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila alat ukur digunakan berulang kali Umar, 2003. Nilai reliabilitas terbagi dalam
beberapa k riteria, yaitu : α 0.9 artinya sempurna excellent, α 0.8
artinya baik good , α 0.7 artinya dapat diterima acceptable, α 0.6
artinya diragukan questionable , α 0.5 artinya lemah poor, α 0.5
artinya tidak dapat diterima inacceptable Gliem and Gliem, 2003. Hasil penelitian ini nilai alpha yang diperoleh adalah 0.7675
sehingga seluruh butir pertanyaan bagian B sudah reliabel karena alpha lebih dari sama dengan 0.6 0.6.
3.5 Penentuan Jumlah Sampel dan Metode Penarikan Sampel
Pada penelitian ini, responden yang digunakan sebanyak 100 orang. Hal ini berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin
Rangkuti, 2007, yaitu:
2
1 Ne
N n
……………………………………………………............ 1 Keterangan:
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
e : nilai kritis batas ketelitian yang digunakan
Metode penentuan jumlah sampel dilakukan dengan teknik quota sampling, yaitu teknik pengambilan sampel di mana periset menetapkan
kuota atau jumlah tertentu untuk sampel yang memiliki karakteristik yang diinginkan di mana kategorinya ditentukan sendiri oleh periset Istijanto,
2009. Berdasarkan data Toserba Yogya Banjar, jumlah orang yang
berbelanja di Toserba Yogya Banjar dalam 1 bulan + 1.150 orang N. Nilai e yang digunakan sebesar 10, maka nilai yang diperoleh sebesar
92. Jumlah ini kemudian dibulatkan menjadi 100 orang responden dengan pertimbangan bahwa angka tersebut masih memenuhi responden yang
dibutuhkan.
3.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Proses pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan menggunakan software Microsoft Office Excel dan SPSS 11.5. Microsoft
Office Excel digunakan untuk menghitung frekuensi dan presentase dari biodata responden. Sedangkan SPSS digunakan untuk uji validitas dan
reliabilitas serta menganalisis data berdasarkan metode deskriptif, tabulasi silang, chi-square, dan uji McNemar.
a. Analisis Deskriptif
Fungsi analisis deskriptif adalah memberikan gambaran umum atau peringkasan tentang data yang telah diperoleh agar data tersebut mudah
dipahami. Analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini adalah rata- rata, median, modus, dan standar deviasi.
b. Tabulasi Silang
Tabulasi silang digunakan untuk mengetahui hubungan distribusi respons antara variabel data dalam bentuk baris dan kolom. Dalam
penelitian ini, tabulasi silang digunakan untuk mengetahui distribusi frekuensi dari jenis kelamin dan usia, pekerjaan dan pendapatan, jenis
kelamin, usia, dan pekerjaan dengan peruntukan berbelanja di Toserba, jenis kelamin, usia, dan pekerjaan dengan kepemilikan dana, jenis
kelamin, usia, dan pekerjaan dengan kewenangan mengubah keputusan
pembelian konsumen, serta kepemilikan dana dengan kewenangan mengubah keputusan pembelian konsumen.
Hasil dari tabulasi silang ini juga bisa digunakan untuk melihat segmentasi konsumen Toserba Yogya Banjar yang nantinya dapat
dijadikan acuan untuk melakukan positioning.
c. Chi-square