Proses Pengajuan Karyawan Atau Pekerja Baru

Jadwal masuk sendiri adalah, jam 7 pagi hingga jam 3 sore, tapi pada pelaksanaannya sendiri bisaanya sampai jam 5 sore baru selesai dari kegiatan koperasi.Hal ini diamati peneliti karena melihat banyaknya anggota yang melakukan transaksi ataupun bermasalah terhadap pinjaman dan kredit mereka sendiri, sehingga menyebabkan para pekerja kewalahan dalam memberikan pelayanan kepada mereka. Kemudian untuk jam kerja dan beban kerja pekerja yang dilihat oleh peneliti selama berada dalam jangka waktu penelitian selalu sibuk dan selalu pulang diatas pukul 18.00 Waktu Indonesia Barat, ”... kami pulang kerja biasanya jam 18.00 Waktu Indonesia Barat baru bisa pulang, karena masih menunggu laporan dari setiap cabang begitu jam kerja selesai, tapi di sisi lain itu membuat pekerja seperti overtime jam kerja , terkadang malah lebih lama lagi...”. Hasil Wawancara dengan Lidia Pekerja Koperasi tanggal 14 Januari 2013 Itulah hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti selama masa waktu penelitian di Kota Medan khususnya di Koperasi Kredit C.U Rukun Damai dan di Dinas Tenaga Kerja Kota Medan, tapi peneliti tidak sampai meneliti sampai ke cabang-cabang koperasi, peneliti hanya meneliti di Koperasi Pusat karena hal ini dianggap sudah cukup merepresentatifkan unsur-unsur dari koperasi mengenai subjek dan objek penelitian sendiri.

4.1.3.2 Proses Pengajuan Karyawan Atau Pekerja Baru

Peneliti mendapat data berdasarkan data obeservasi lapangan dan dokumentasi serta pengurus Bapak Pangaribuan mengatakan bahwa pengajuan karyawan baru terjadi pada Rapat Umum Akhir Tahun RUAT yang kontennya berupa laporan akhir tahun dari masing masing departemen yang ada di dalam koperasi serta evaluasi kinerja koperasi dan struktural internal bisaanya diadakan di akhir tahun dengan mengundang juga anggota dan beberapa pihak yang dianggap mempunyai peran dalam pengembangan koperasi seperti pihak sponsor, mitra, notaries, kepolisian dan masyarakat sekitar. Gunanya adalah agar berbagai kalangan dan lapisan masyarakat tersebut melihat dan mengetahui apa yang terjadi selama setahun yang ada di Koperasi Kredit C.U Rukun Damai tersebut. Acara Laporan Pertanggungjawaban tersebut bisaanya diisi dengan pembukaan serta keluhan-keluhan anggota terlebih dahulu, kemudian nantinya akan dijawab atau direspon oleh pengurus atau pihak terkait yang merupakan kewenangannya untuk menjelaskan, kemudian acara akan dilanjutkan dengan laporan resume hasil kegiatn selama setahun, laporan tentang jumlah anggota masuk dan keluar serta laporan tentang jumalah anggota dan sesi laporan ini ditutup dengan total jumlah anggota yang ada. Laporan selanjutnya akan diisi dengan laporan asset yang dimiliki oleh koperasi baik asset bergerak maupun asset tidak bergerak yang nantinya akan dilanjutkan dengan laporan keuangan dan masuk ke sesi evaluasi. Koperasi Kredit C.U Rukun Damai mempunyai kekuatan tertinggi pada RUAT Laporan Pertanggungjawaban tersebut, sehingga pada masa itu, apa saja yang nanti akan dibutuhkan koperasi kedepannya akan diputuskan dalam RUAT tersebut. Termasuk juga kebutuhan akan membuka cabang baru dan menambah jumlah tenaga kerja yang akan terlibat dalam operasional koperasi. Maka, hal tersebut akan dirundingkan bersama.Kemudian, apabila ada penerimaan pekerja baru maka akan diputuskan. Setelah ada keputusan bahwa koperasi akan menerima atau mebuka lowongan beberapa posisi untuk pekerja dan karyawan baru, maka Koperasi Kredit C.U Rukun Damai akan mengumumkan bahwa mereka akan membuka lowongan perkerjaan dengan beberapa kondisi atau syarat-syarat sesuai dengan yang diinginkan dalam posisinya masing-masing. Kemudian, lamaran masuk ke bagian PersonaliaHRD koperasi, yang nantinya akan menyeleksi dan meng- interview calon pekerja apabila mereka dianggap memenuhi syarat. Interview pun berakhir dan dilanjutkan dengan proses pemagangan yang diaplikasikan dalam pekerjaan yang telah dipilih dan langsung diawasi oleh manager Koperasi Kredit C.U Rukun Damai ”.. untuk saat ini, koperasi mempunyai sistem terbaru, yaitu dengan pengawasan langsung manager terhadap pekerja magang agar bisa menjaga kualitas pekerja...”.Hasil Wawancara dengan Lidia pengurus tanggal 14 Januari 2013. Pada skema pemagangan pun nantinya akan memakan beberapa waktu tertentu yang apabila semua pekerja-pekerja baru telah bekerja pada posisinya masing-masing, maka nantinya akan diadakan seleksi lagi untuk mengambil pekerja yang benar-benar kompeten menurut manager dan manager sendiri nantinya yang akan menyeleksi pekerja tersebut dan yang lolos seleksi akan menjadi pekerja tetap dalam koperasi tersebut.

4.1.3.3 Pengikatan pekerja melalui kontrak kerja

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

HUKUM PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

2 38 17

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 PADA PT KANDANG KARYA PERKASA Pelaksanaan Perjanjian Kerja Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pada PT Kandang Karya Perkasa Di Kabupaten Sukoharjo.

0 6 19

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 PADA PT KANDANG KARYA PERKASA Pelaksanaan Perjanjian Kerja Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pada PT Kandang Karya Perkasa Di Kabupaten Sukoharjo.

0 5 14

PERJANJIAN KERJA DI PT SURAKARTA SENTOSA SEJAHTERA DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 2 20

Perjanjian Kerja Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Menurut Hukum Islam.

0 0 15

PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI CNOOC.SES.LTD DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

STATUS PEKERJA OUTSOURCING DALAM HAL TERJADINYA PELANGGARAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 1 55

undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

0 0 77