Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

1.2 Identifikasi, Pembatasan Dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Penelitian i ni menggaambarkan “Pelaksanaan Perjanjian Kerja Bagi Pekerja Koperasi” yang mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Kesesuaian kewenangan dari Pengurus dalam Koperasi dalam hal pengangkatan pekerja yang didalamnya sudah termasuk manajer dan karyawan berdasarkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 1992 yang di dalamnya tercantum bahwa kekuasaan tertinggi berada pada Rapat Anggota Tahunan. 2. Tidak meratanya pembagian pekerja dalam melaksanakan tugas sebagai karyawan koperasi terhadap cabang-cabang dari koperasi tersebut. 3. Ketidaksesuaian antara Undang - undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dengan fakta yang ada di lapangan mengenai jam kerja dan pengupahan yang pada kenyataan di lapangan belumlah sepadan dengan tenaga yang diberikan. 4. Peran pemerintah dalam hal ini hanya sebagai penentu UMK Upah Minimum Kota saja, sehingga menimbulkan kelemahan di dalam pengawasan para pekerja di Koperasi 5. Bahwa dalam penerimaan pekerja koperasi, hal – hal yang dilakukan sebagai prosesnya oleh koperasi. 6. Pelaksanaan perjanjian kerja yang telah disepakati oleh pekerja kepada koperasi yang ada di Koperasi tersebut khususnya pada bagian pengupahan.

1.2.2 Pembatasan Masalah

Berdasarkan banyaknya identifikasi masalah yang didapat melalui topik skripsi yang akan dikerjakan, maka peneliti membatasi masalah sebatas implementasi perjanjian kerja di Koperasi Kredit C.U Rukun Damai di Kota Medan dalam aspek pengupahannya saja.

1.2.3 Rumusan Masalah

Perumusan masalah sangatlah penting dalam suatu penelitian, karena pada perumusan masalah, peneliti dapat dipermudah dalam mencapai tujuan penelitiannya sehingga jelas arah dan pedoman peneliti dalam meneliti dan menyusun laporan akan hasil penelitian. Dengan demikian, berdasarkan identifikasi masalah dan hal yang dapat menjadi acuan peneliti, maka dengan demikian rumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Bagaimana perjanjian kerja pada aspek pengupahan di Koperasi Kredit C.U Rukun Damai ditinjau dari Undang-Undang Ketenagakerjaan? 2. Faktor penghambat dan faktor pendukung apa saja yang ditemui pada saat pemenuhan hak pekerja pada aspek pengupahan di Koperasi Kredit C.U Rukun Damai serta upaya untuk mengatasi hambatannya?

1.3 Tujuan Penulisan

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja/Buruh Dalam Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (Pkwt) Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

4 75 129

HUKUM PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

2 38 17

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 PADA PT KANDANG KARYA PERKASA Pelaksanaan Perjanjian Kerja Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pada PT Kandang Karya Perkasa Di Kabupaten Sukoharjo.

0 6 19

PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 PADA PT KANDANG KARYA PERKASA Pelaksanaan Perjanjian Kerja Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Pada PT Kandang Karya Perkasa Di Kabupaten Sukoharjo.

0 5 14

PERJANJIAN KERJA DI PT SURAKARTA SENTOSA SEJAHTERA DITINJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 2 20

Perjanjian Kerja Dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Menurut Hukum Islam.

0 0 15

PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI CNOOC.SES.LTD DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM PEKERJA FACTORY OUTLET DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA.

0 1 1

STATUS PEKERJA OUTSOURCING DALAM HAL TERJADINYA PELANGGARAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.

0 1 55

undang undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan

0 0 77