Kriteria Cerita Pendek Hakikat Cerpen

4. Tema Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Tema suatu cerita menyangkut segala persoalan, baik itu berupa masalah kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan, dan sebagainya. 5. Amanat Amanat merupakan ajaran moral atau pesan didaktis yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karyanya itu. Amanat yang tersirat di balik kata-kata yang disusun, dan juga berada di balik tema cerita itu. Karena itu, amanat selalu berhubungan dengan tema cerita itu. Kosasih 2012:34-41 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa cerpen unsur cerpen meliputi alur, penokohan, latar, tema, dan amanat. Alur cerpen terdiri atas pengenalan situasi cerita exposition, pengungkapan peristiwa complication, menuju pada adanya konflik rising action, puncak konflik turning point, penyelesaian ending. Sedangkan latar cerpen terdiri atas latar tempat dan latar waktu.

2.2.2.2 Kriteria Cerita Pendek

Kosasih 2013:97 memaparkan terdapat tiga aspek yang diperhatikan dalam menulis cerita pendek sebagai berikut: 1 Isi. Hal-hal yang dapat dicermati adalah menarik tidaknya isi cerita yang telah ditulis dan kronologis tidaknya urutan penyajian; 2 Bahasa. Hal-hal yang harus dicermati adalah keefektifan kalimat yang telah ditulis dan ketepatan pemilihan kata-katanya; 3 Ejaan. Hal-hal yang harus dicermati adalah penggunaan tanda baca, seperti titik dan komanya dan penulisan huruf-huruf. Dalam kemendikbud 2013:82 dalam keterampilan menyusun teks cerpenharus memperhatikan kriteria sebagai berikut. 1. Isi Isi cerita harus relevan dengan tema yang diangkat, menguasai topik tulisan, serta pengembangan topik cerita lengkap berdasarkan observasi yang dilakukan penulis. 2. Organisasi Ekspresi dalam penulisan cerita lancar yaitu memiliki urutan cerita logis dan kohesif, selain itu gagasan yang akan disampaikan melalui cerita pendek diungkapkan dengan jelas, padat, dan tertata dengan baik. 3. Kosakata Cerita pendek yang baik dalam cerita pendek yang kaya akan penggunaan kosakata, menggunakan pilihan kata dan ungkapan-ungkapan yang efektif, menguasai pembentukan kata, dan memiliki makna yang jelas. 4. Penggunaan Bahasa Penggunaan bahasa dalam cerita pendek mencerminkan karakter penulisnya. Penggunaan bahasa yang baik adalah cerita pendek yang memiliki konstruksi yang kompleks dan efektif, serta memiliki sedikit sekali kesalahan dalam penggunaan bahasa baik urutanfungsi kata, artikel, pronominal serta preposisi. 5. Mekanik Mekanik berkaitan dengan penguasaan aturan penulisan cerita pendek, penggunaan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf capital, dan penataan paragraf. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kriteria yang harus diperhatikan dalam menyusun ceita pendek adalah isi cerita, organisasi penulisan cerita pendek, kosakata yang digunakan, penggunaan bahasa, dan mekanik atau aturan penulisan yang harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.

2.2.2.3 Struktur Teks Cerita Pendek

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA FILM PENDEK BERMUATAN NASIONALISME PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 2 KENDAL

0 20 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP N 1 WONOSOBO

1 33 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA KARIKATUR BERPIDATO BERTEMA KEBUDAYAAN INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NE

2 48 315

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 19 TEGAL TAHUN

19 389 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 4 SEMARANG.

1 1 121

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI CERITA WAYANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VIII A SMP 3 KEBUMEN.

0 0 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 JUWANA.

0 0 19

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS TANGGAPAN KRITIS DENGAN MEDIA KOMIK KOSONG

0 1 16