Tabel 5
Pusat Bisnis Usaha Sektor Informal
No. Item Penjelasan
1. Pelaksana Lembaga Pengabdian Masyarakat Kelurahan
Campaka
2. Tujuan a.
Tujuan Umum
Pengabdian kepada masyarakat untuk membantu pemberdayaan masyarakat
Kelurahan Campaka.
b. Tujuan Khusus
1 Pemberdayaan usaha sektor informal 2 Pengelolaan usaha sektor informal secara
profesional, menguntungkan, dan terencana.
3. Langkah-langkah a. Penyiapan dan penyediaan update database
pelaku usaha sektor informal b.
Perencanaan kegiatan pemberdayaan usaha sektor informal secara jelas dan terencana,
serta pengevaluasian berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan.
c. Pengembangan SDM pengurus dan anggota
LPM Kelurahan, dan pelaku usaha sektor informal di Kelurahan Campaka.
4. Peranan a.
Peranan informasional
1 Pengawasan
- Pengawasan perkembangan dan
kondisi usaha sektor informal. -
Penerimaan informasi dan analisis tentang kondisi eksternal usaha sektor
informal. -
Penganalisisan perkembangan trend usaha dan pemikiran-pemikiran terbaru
pengembangan usaha sektor informal.
2 Penyebar informasi
Penyampaian informasi yang diterima dari pihak luar kepada para pelaku usaha
sektor informal secara jelas dan tepat sasaran.
3 Juru bicara
Pemberian penjelasan kepada berbagai pihak terkait mengenai kondisi usaha
sektor informal dan kebutuhan yang diperlukan untuk memecahkan
permasalahan yang dialami pelaku usaha sektor informal dalam suatu pertemuan
formal.
b. Peranan penentu keputusan decisional
roles a
Orientasi sosial-ekonomi yang menguntungkan
Pemusatan kegiatan pemberdayaan usaha sektor informal diorientasikan untuk
menciptakan keuntungan sosial-ekonomi bagi pelaku usaha sektor informal,
masyarakat, dan LPM kelurahan.
b Pemecahan masalah
Pemecahan masalah persaingan usaha, kesulitan bahan baku dan modal dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya yang dapat diakses LPM Kelurahan
c Pengalokasian sumber daya Pengaksesan dan pengelolaan berbagai
sumber daya yang ada di Kelurahan Campaka, dan pemanfaatan pula sumber
daya kelembagaan LPM Kelurahan.
d Negosiator
−
Perantaramediator pengaksesan bantuanprogram pengembangan
masyarakat.
−
Pertemuan dan pembahasan dengan pihak-pihak luar pemberi program
pengembangan masyarakat.
−
Pertemuan dan pembahasan dengan berbagai pihak yang dapat
memberikan keuntungan kelembagaan baik secara materi,
immaterial dan pengakuan eksistensi kelembagaan dan melakukan
kerjasama dengan berbagai pihak secara pro-aktif dan menguntungkan
bagi pengembangan usaha sektor informal.
c.
Peranan interpersonal dan antar kelembagaan
a Wakil resmi masyarakat
Mewakili dan memperjuangkan kepentingan pelaku usaha sektor informal
untuk dapat mengakses berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk
pengembangan usaha sektor informal.
b Pemimpin masyarakat
Memotivasi dan mengarahkan pelaku usaha sektor informal untuk
mengembangkan kemandirian usaha dengan memanfaatkan berbagai sumber
daya.
c Penghubung
− Membentuk jaringan hubungan internal dan eksternal dilandasi mekanisme
informasi tepat sasaran kepada para pelaku usaha sektor informal
− Menjalin kerjasama menguntungkan dengan pihak luar, dengan keuntungan
dapat mengembangkan usaha sektor informal dan membantu LPM Kelurahan
untuk mendapatkan keuntungan kelembagaan dan personal anggota LPM
Kelurahan sebagai jasa yang sepadan.
− Penghubung untuk mengakses permodalan, manajemen, teknologi, dan
pasar sehingga pelaku usaha dapat memperoleh akses kepada
informasipeluang pasar, standardisasi, perbankan, teknologi dan manajemen,
dan peluang permodalan.
5. Tempat