3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penlitian ini berasal dari data primer yang diperoleh dari :
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mendengarkan lagu “Jangan Menyerah”, kemudian membaca serta
memahami kata-perkata dari lirik lagu tersebut, yang kemudian dipilih kembali oleh peneliti leksia-leksia yang menggambarkan kepasrahan.
3.4 Metode Analisis Data
Peneliti menginterprestasikan teks dalam lirik lagu “Jangan Menyerah”, serta menyimpulkan berbagai makna mengenai bagaimana kepasrahan
digambarkan dalam lirik lagu tersebut. Dari lirik lagu terdiri dari judul dan reff inilah yang kemudian akan dianalisis dalam penelitian ini dengan menggunakan
pendangan dari Roland Barthes, yaitu metode signifikasi dua tahap two order of signification yang akan dianalisis menggunakan lima macam kode pembacaan
menurut Barthes, yaitu kode hermeunitik, kode semik, kode simbolik, kode proaretik, dan kode cultural untuk pamaknaan sebuah tanda, sehingga akan
mengetahui tanda denotatif dan tanda konotatifnya. Begitu juga dengan lirik lagu “ Jangan Menyerah ” yang mengalami
proses signifikasi dua tahap two step of significations karena dalam lirik lagu tersebut menggambarkan suatu makna konotatif dan realitas sosial yang terjadi di
dalam masyarakat kita. Bila dijelaskan berdasarkan peta tanda dari barthes, maka lirik lagu “ Jangan Menyerah” akan tampak sebagai berikut :
Peta tanda Roland Barthes : 1.
Signifier : Semua kata-kata yang ada dalam lirik lagu
“Jangan Menyerah” 2. Signified: konsep makna menurut
kamus bahasa Indonesia
3. Denotatif sign : kata-kata yang bermakna paling nyata
4. Konotatif signifier : kata yang bermakna paling nyata
5. Konotatif signified : konsep baru yang muncul dari pembaca terhadap
kata-kata yang bermakna paling nyata.
6.Konotatif sign : kata-kata tersebut adalah konsep dari pembaca
Melalui pandangan dari Roland Barthes tersebut kemudian dijelaskan lewat penafsiran dengan menggunakan teori Humaniora yang pada akhirnya akan
dapat ditarik suatu makna yang sebenarnya tentang kepasrahan manusia dalam menjalani kehidupannya.
.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Yang menjadi objek dari penelitian ini adalah grup band D’Masiv. D’Masiv adalah sebuah grup band yang terbentuk pada tanggal 03 Maret 2003 di
Ciledug. Band ini dibuat oleh sekumpulan anak muda yang gemar bermain musik dan rajin mengikuti festival serta parade band yang pernah ada dan menjadi
bintang tamu dalam beberapa event musik yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Mereka adalah Ryan Ekky Pradipta Rian lahir di Jogjakarta 17 November 1986
sebagai vokal, Dwikky Aditya Marsall kiki lahir di Jogjakarta 23 November 1988 sebagai guitaris, Nurul Damar Ramadhan Rama lahir di Jakarta 2 Mei
1987 sebagai guitaris, Rayyi Kurniawan I.D Rai lahir di Jakarta 3 Maret 1988 sebagai bassis, Wahyu Piadji Why lahir di Jakarta 1 Februari 1987 sebagai
drummer. Setelah menjelajahi berbagai festival yang ada akhirnya D’Masiv
mengakiri pertempurannya di ajang festival dengan menjuarai festival Musik Akbar yang diselenggarakan oleh Deteksi Prod, di sponsori oleh A mild
Sampoerna, dan didukung oleh Musica Studio yang dinamakan A mild Live Wanted dan menjadi pemenang dengan mendapat juara 1st winner dari A mild
Wanted Rising Star. D’Masiv mengeluarkan album perdana mereka yang bertitle PERUBAHAN with hits singel ‘cinta Ini Membunuhku’, ‘Diantara Kalian’,’Diam