di Malaysia dan Singapura. Melinda yang kerap tampil seksi ini juga mendapat kesempatan untuk menjajal kemampuan aktingnya lewat film
KUNTILANAK. Salah satu prestasi Melinda sebagai penyanyi dangdut, dia berhasil terpilih menjadi duta budaya pada tahun 2008 silam.
www.kapanlagi.com Awal November 2009, Meli, demikian ia biasa dipanggil. Setelah
sukses dengan single pertamanya yang berjudul Capek Dech, kini Melinda mengeluarkan single terbarunya, Cinta Satu Malam, yang diambil dari
album keenamnya. Kali ini dia mengusung genre dangdut house, karena menurutnya genre ini lebih identik dengan anak muda. Melinda mengatakan
bahwa lagu yang dibawakannya itu merupakan kisah nyata percintaan yang pernah dialaminya. Cinta satu malam atau one night stand memang pernah
dialami Melinda saat di Singapura pada awal 2009 dengan seoarang lelaki yang sangat dicintainya, yang sama sekali tidak disesalinya. Bahkan,
membuatnya seperti ‘melayang’. Sama dengan lagunya.. Namun, selepas kejadian ‘yang hanya satu malam itu’ sang lelaki pergi tanpa memberikan
kabar. www.AnneAhira.com
4.2 Lirik lagu “Cinta Satu Malam” menurut Semiologi Roland Barthes
Salah satu area yag dirambah oleh Barthes dalam studinya tentang tanda adalah peran dari pembaca. Roland Barthes sebagai salah seorang
pengikut Saussure membuat sistematika dalam menganalisa makna dari
tanda-tanda. Fokus perhatian Barthes lebih bertujuan pada gagasan tentang signifikasi dua tahap terhadap tanda two step of signification.
Tahap pertama, tanda merupakan hubungan antara signifier dan signified, Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yaitu makna paling nyata
dari tanda. Selanjutnya tahap kedua ialah makna konotasi dari tanda, hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika anda bertemu dengan perasaan
atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayaannya. Dengan kata lain denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap suatu objek,
sedangkan konotasi adalah bagaimana cara menggambarkannya.Fiske, 1990:72
Begitupun juga dengan lirik lagu “ Cinta Satu Malam” yang mengalami proses signifikasi dua tahap two step signification. Karena
dalam lirik lagu tersebut menggambarkan suatu makna konotatif dari realitas sosial yang terjadi di dalam masyarakat kita. Bila dijelaskan
berdasarkan peta tanda Barthes, maka lirik lagu “Cinta Satu Malam” akan tampak sebagai berikut :
Gambar 4.1. Peta Tanda Barthes
1. Signifier
Penanda 2.
Signified Petanda
3.Denotative sign tanda denotatif
4.Connotative Signifier Penanda Konotatif
5.Connotative Signified Petanda Konotatif
6.Connotative Sign tanda konotatif
Dari peta Barthes di atas terlihat bahwa tanda denotatif 3 terdiri atas penanda 1 dan petanda 2. Akan tetapi pada saat yang bersamaan,
tanda denotatif adalah juga penanda konotatif 4. Dengan kata lain hal tersebut merupakan unsure material: hanya jika anda mengenal tanda
“singa” barulah konotasi seperti harga diri, kegarangan, dan keberanian menjadi mungkin.
Jadi dalam konsep barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif
yang melandasi keberadaannya. Sobur, 2004:69
4.3 Penyajian Data dan Pemaknaan Data 4.3.1 Penyajian Data